1
1.905 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Massuro Baca
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Massuro Baca Massuro baca merupakan salah satu budaya yang berasal dari suku Bugis, Sulawesi Selatan. Budaya ini merupakan ritual turun temurun yang sampai sekarang masih dilestarikan masyarakat, baik itu masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan. Massuro baca lebih dikenal dengan berdoa bersama untuk para leluhur dan juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa. Ritual ini biasanya dilakukan pada saat menjelang bulan Ramadhan dan menjelang hari raya lebaran dengan cara menghidangkan aneka hidangan atau masakan seperti nasi, ayam goreng, sup, ikan bakar serta kemenyan dan dupa yang berasap. Semua ini dihidangkan dalam suatu wadah (baki) yang biasanya memuat 4-5 macam hidangan. Setelah semuanya dipersiapkan, para anggota keluarga dalam rumah tersebut akan duduk bersila mengelilingi hidangan sambil ikut membaca doa syukur dan mendoakan para leluhur. Selain itu, masyarakat percaya bahwa massuro baca ini juga bertujuan untuk mendoakan para anggota keluarga agar s...

avatar
OSKM18_16918132_luthfi Hariyadin
Gambar Entri
Rambu Solo : Upacara Pemakaman Khas Toraja
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sulawesi Selatan

Bagi saya, salah satu tempat wisata terunik di Indonesia adalah Tana Toraja . Hal ini dikarenakan suku Toraja masih memiliki kearifan lokal yang amat kuat. Tak bisa dipungkiri, daya tarik tersendiri Tana Toraja berada pada nuansa mistik nya. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah upacara pemakaman suku Toraja atau yang kerap disebut Rambu Solo' ini. Menurut saya, Rambu Solo ini menunjukkan bagaimana suku Toraja sangat menghormati leluhurnya. Prosesi yang dijalani-pun tersusun dengan amat rapi dan detail. Secara garis besar upacara pemakaman terbagi kedalam 2 prosesi, yaitu Prosesi Pemakaman (Rante) dan Pertunjukan Kesenian. Prosesi-prosesi tersebut tidak dilangsungkan secara terpisah, namun saling melengkapi dalam keseluruhan upacara pemakaman. Prosesi Pemakaman atau Rante tersusun dari acara-acara yang berurutan. Prosesi Pemakaman (Rante) ini diadakan di lapangan yang terletak di tengah kompleks Rumah Adat Tongkonan. Acara-acara tersebut antara lain :...

avatar
Oskm18_16818169_sharon
Gambar Entri
Ma'badong, Tarian Kematian Toraja
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tarian Ma'badong adalah salah satu tarian adat dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Tarian Ma'badong umumya dilakukan pada saat upacara kematian yang dinamakan Rambu Solo. Tarian ini dilakukan secara berkelompok, dimana para penarinya yang dinamakan Pa'badong membentuk sebuah lingkaran dan kemudian bergandengan tangan dengan cara mengaitkan jari kelingking. Para pa'badong biasanya terdiri dari beberapa pria dan wanita setengah baya, maupun yang tua. Pemimpin badong yang wanita disebut dengan Indo Badong, dan pemimpin pria disebut Ambe Badong. Pemimpin badong lalu melantunkan syair (Kadong Badong) atau seperti riwayat hidup orang yang telah meninggal dunia dari lahir hingga meninggal dengan memberikan kalimat syair serta modus nada untuk dinyanyikan para penari sambil berbalas balasan. Nyanyian badong terdiri dari empat jenis nyanyian yang dinyanyikan secara berturut sesuai dengan fungsinya, diantaranya yaitu badong nasihat, badong, ratapan, badong berarak, dan badong...

avatar
Oskm18_19718294_nurfaiz
Gambar Entri
Resep Pallubasa Daging Sapi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Pallu Basa  merupakan salah satu makanan yang berasal dari daerah Makassar, resep pallu basa Makassar ini cara penyajiannya hampir mirip sekali dengan  Coto Makassar , hanya saja yang membuat berbeda yaitu terletak pada beberapa bahan yang digunakan. Pallu basa Makassar  ini menggunakan bahan dasar daging sapi serta jerohannya, seperti hati, usus dan jantung. Daging sapi ini memiliki berbagai manfaat seperti membangun otot agar tumbuh lebih kencang dan kuat, dapat mencegah diabetes dan obesitas, dapat mencegah penyakit anemia, serta dapat meningkatkan sel darah merah.   Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat resep pallu basa : 150 gram Daging Sapi 150 gram Hati Sapi 150 gram Usus Sapi 150 gram Jantung Sapi 3 cm Lengkuas, kemudian anda memarkan 1 batang Serai, kemudian anda memarkan 7 buah Cengkih 3 cm Kayu Manis 800 ml Air Kaldu dari rebusan daging sapi 1 sendok teh Gula Merah...

avatar
Oskm18_19718137_karyn
Gambar Entri
Rumah Adat Makassar
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Rumah dalam bahasa Makassar disebut Balla atau Bola dalam bahasa Bugis. Rumah khas Makassar berbentuk rumah panggung yang tingginya sekitar 3 meter dari tanah. Disanggah oleh tiang-tiang dari kayu yang berjejer rapih. Rumah atau balla berbentuk segi empat dengan lima tiang penyangga ke arah belakang dan 5 tiang penyangga ke arah samping. Untuk rumah milik bangsawan yang biasanya lebih besar, jumlah tiang penyangganya berjumlah lima ke samping dan enam atau lebih ke arah belakang. Atap rumah adat Makassar berbentuk pelana, bersudut lancip dan menghadap ke bawah. Biasanya bahannya terdiri dari nipah, rumbia, bambu, alang-alang. ijuk atau sirap. Jaman sekarang bahan penutup atapnya sudah lebih modern tentu saja. Bagian depan dan belakang puncak atap rumah yang berbatasan dengan dinding dan berbentuk segitiga disebut timbaksela. Dari timbaksela ini bisa dikenali derajat kebangsawanan pemiliknya. Timbaksela yang tidak bersusun menandakan pemiliknya adalah orang biasa,...

avatar
OSKM18_19918037_Yasmin
Gambar Entri
Ma’nene, Ritual Mengganti Pakaian Mayat di Toraja
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Tana Toraja di Sulawesi Selatan sudah sejak lama terkenal akan alamnya yang permai dan adat yang beragam. Selain Rambu Solo, sebenarnya ada satu ritual adat nan langka di Toraja, yakni Ma' Nene', yakni ritual membersihkan dan mengganti busana jenazah leluhur. Ritual ini memang hanya dikenal masyarakat Baruppu di pedalaman Toraja Utara. Biasanya, Ma' Nene' digelar tiap bulan Agustus. Saat Ma' Nene' berlangsung, peti-peti mati para leluhur, tokoh dan orang tua, dikeluarkan dari makam-makam dan liang batu dan diletakkan di arena upacara. Di sana, sanak keluarga dan para kerabat sudah berkumpul. Secara perlahan, mereka mengeluarkan jenazah (baik yang masih utuh maupun yang tinggal tulang-belulang) dan mengganti busana yang melekat di tubuh jenazah dengan yang baru.Mereka memperlakukan sang mayat seolah-olah masih hidup dan tetap menjadi bagian keluarga besar. Ritual Ma' Nene' oleh masyarakat Baruppu dianggap sebagai wujud kecintaan mereka pada par...

avatar
OSKM_16018285_Stefany Imanuel
Gambar Entri
Keindahan di Balik Kematian
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Di suatu daratan tinggi sekitar 300 kilometer dari ibukota Sulawesi Selatan, kota Makasar, terdapat sekelompok masyarakat yang memiliki sebuah keunikan. Keunikan tersebut merupakan sebuah pandangan yang mengubah sebuah hal negatif menjadi hal yang positif. Keunikan tersebut adalah pandangan rakyat Tana Toraja terhadap kematian. Saat seseorang yang kita kasihi meninggalkan kita, tentu kita akan merasa sedih. Kita sendiri, bersama orang lain, akan berduka atas meninggalnya orang tersebut. Namun di Tana Toraja, kematian dipandang sebagai sebuah kejadian yang layak diraya dengan jiwa yang positif.    Biasanya jika ada yang meninggal, jenazah dikubur dalam waktu yang singkat, yang didampingi oleh ibadah, dengan hati yang berduka. Tetapi orang Toraja memiliki ritual yang berbeda.  Ada banyak keluarga yang masih menyimpan jenazah anggota keluarga mereka di rumah mereka dalam waktu yang lama setelah meninggalnya orang tersebut. Bahkan penyimpanan mayat ini bisa mencap...

avatar
OSKM18_16918333_Patricia
Gambar Entri
Tari Mallatu Kopi
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tari Mallatu Kopi (Mallattu Kopi, Malattu Kopi) Tarian ini berasal dari Tanah Toraja, tarian ini melambangkan masyarakat saat memanen/memetik kopi. Biasanya dibawakan oleh 6 gadis, diiringi oleh musik dari gendang dan seruling. Busana yang digunakan berupa pakaian adat toraja, dengan tambahan selendang yang dikalungkan di leher serta bakul dari anyaman daun lontar. Selendang digunakan untuk mengumpulkan kopi saat dipetik, dan akan disimpan di bakul saat kopi yang terkumpul sudah banyak. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16618195_Muhammad Andika
Gambar Entri
TRADISI MA’NENE, RITUAL GANTI PAKAIAN MAYAT DI TANA TORAJA
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

TRADISI MA’NENE, RITUAL GANTI PAKAIAN MAYAT DI TANA TORAJA   Sudah sejak lama, Tana Toraja dikenal oleh masyarakat dengan tradisi dan ritual yang amat unik. Mulai dari makanan, bentuk bangunan, serta tradisi perayaan orang mati yang dikenal menghabiskan uang hingga 1 Milyar Rupiah. Nah, di artikel ini akan dibahas mengenai tradisi Ma’Nene,yaitu tradisi merawat dan mengganti pakaian mayat/jenazah.    Ma’nene bisa mempunyai dua arti. Orang Toraja umumnya memahami nene atau nenek, sebagaimana lazimnya di tempat lain, sebagai orang tua dari orang tua kita atau orang yang sudah sepuh. Namun, di Tonga Riu, nene artinya mayat. Mau sudah berusia senja atau masih belia saat meninggal, panggilannya sama-sama nene. Dengan imbuhan ”ma” di depannya, Ma’nene bisa diartikan sebagai ”merawat mayat”.   Trades Ma’Nene dilakukan masyarakat untuk menunjukan kehormatan dan kasih sayangnya. Tradisi dimul...

avatar
Oskm18_19718248_pasasa