1
1.905 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
On the Origin of Pakarena, A Brief Exposition of Tumanurung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Tarian Pakarena merupakan tarian tradisional dari Sulawesi Selatan yang sangat populer. Tarian ini dipentaskan oleh 4 orang penari wanita dengan kostum berupa baju khas Sulawesi, baju bodo, sarung khas Makassar, Mahkota , dan gelang di lengan. Tarian ini pun disertai dengan property utama berupa kipas, dan dipentaskan dalam jangka waktu yang cukup lama (sekitar 2 jam). Setiap tarian memiliki makna masing masing, begitu pula tarian Pakarena. Masyarakat daerah Sulawesi Selatan pun juga mengerti makna filosofis dibalik gerakan tersebut. Tarian Pakarena terdiri dari berbagai macam jenis (sekitar 12 macam dan tidak akan dipaparkan disini karena bukan focus dari artikel ini), dan setiap jenis memiliki makna tersendiri yang unik.                 Gerakan dari tarian pakarena sangat artistik dan sarat makna, halus bahkan sangat sulit dibedakan satu dengan yang lainnya. Posisi duduk, menjadi pertanda awal dan akhir...

avatar
OSKM18_16018295_Aumedi
Gambar Entri
Upacara Mapalili
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Menurut etimology, Mappalili (Bugis) / Appalili (Makassar) berasal dari kata palili yang memiliki makna untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang akan mengganggu atau menghancurkannya. Mappalili atau Appalili adalah ritual turun-temurun yang dipegang oleh masyarakat Sulawesi Selatan, masyarakat dari Kabupaten Pangkep terutama Mappalili adalah. bagian dari budaya yang sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu. Mappalili adalah tanda untuk mulai menanam padi. Tujuannya adalah untuk daerah kosong yang akan ditanam, disalipuri (Bugis) / dilebbu (Makassar) atau disimpan dari gangguan yang biasanya mengurangi produksi. Mappalili memiliki sesuatu yang menggambarkan karakteristik dari masyarakat Pangkep sepenuhnya. Pada pelaksanaan pembangunan upacara Mappalili di setiap kecamatan masih menggunakan beberapa peralatan yang digunakan sejak beberapa tahun lalu. Penggunaan peralatan harus melalui ritual adat yang melibatkan leade kustom, sosialita, dan beberapa pemerintah. Oleh karen...

avatar
OSKM18_16018140_Jonathan Irianto
Gambar Entri
Upacara Rambu Soloh
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Upacara Rambu Soloh Berbicara mengenai kebudayaan Indonesia, hal yang pertama kali terlintas di benak saya adalah upacara Rambu Soloh. Upacara adat ini pertama kali saya ketahui saat mengikuti kelas pelajaran sejarah di kelas X. Beliau adalah Bapak Aldion, guru sejarah di SMA saya yang mengenalkan saya akan upacara ini dan sekaligus menjadi narasumber saya untuk artikel ini. Rambu Soloh merupakan upacara adat kematian masyarakat Toraja yang bertujuan mengantarkan arwah menuju alam keabadian. Masyarakat Toraja mempercayai bahwa seseorang yang sudah meninggal dianggap belum sempurna apabila belum melakukan rambu soloh. Hingga saat ini rambu soloh masih dilakukan di daerah Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan beberapa daerah lainnya. Secara turun-temurun terdapat anggapan di dalam masyarakat sekitar mengenai orang yang sudah meninggal. Anggapannya adalah orang yang sudah meninggal baru benar-benar dianggap meninggal apabila telah menjalankan seluruh rangkaian...

avatar
OSKM_16218005_Erlina Margareta Suhendrik
Gambar Entri
Upacara Adat Mappassili
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Upacara adat Mappassili merupakan upacara yang dilakukan oleh masyarakat Bugis yang berupa upacara kehamilan tujuh bulan. Mappassili memiliki arti yaitu kehamilan tujuh bulan dan dalam bahasa Bugis Bone, Mappassili berarti memandikan. Tujuan dilakukannya upacara adat Mappassili ini adalah untuk menolak bala atau mengusir malapetaka / bencana serta mengusir roh-roh jahat sehingga kesialan dapat hilang dan lenyap. Upacara adat Mappassili akan dipimpin oleh seorang dukun. Sebelum upacara dimulai dengan iring-iringan, sang calon ibu harus melewati sebuah tangga yang terbuat dari bambu (sebanyak 7 anak tangga) yang disebut dengan Sapana. Hal ini memiliki makna bahwa sang calon anak akan mendapat rezeki yang naik terus seperti yang disimbolkan ibunya dengan menaikki 7 anak tangga. Upacara dimulai dengan membacakan doa-doa yang dilakukan oleh seorang ustadzah. Awal upacara tersebut akan diiringi oleh pasangan calon ayah dan ibu yang memakai pakaian adat Bugis unuk pergi ke rumah bambu...

avatar
Oskm_19718018_Kezia Anabella
Gambar Entri
Binte' Masamba
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Binte’ Masamba   Selain terkenal dengan pesona alamnya, Masamba juga dikenal kaya akan berbagai kuliner, salah satunya adalah Binte. Tidak hanya dirindukan, Binte menjadi salah satu kuliner yang dicari wisatawan saat berkunjung ke bumi lamaranginang ini. Binte adalah sejenis kuliner menyerupai sup yang menggunakan bahan dasar jagung. Diketahui di Kabupaten Luwu Utara terkenal sebagai salah satu daerah penghasil jagung. Tahun 2016, produksi jagung di daerah ini mencapai 58.321 ton.  Tidak sulit untuk mendapatkan kuliner Binte di Luwu Utara. Di kota Masamba (ibukota kabupaten) banyak rumah makan yang menyediakan, dengan harga yang sangat terjangkau. Yakni dari harga Rp 3.000,- hingga Rp 5.000,-. Salah satu rumah makan yang menyediakan adalah milik ibu Syarifah atau akrab disapa mama' Farid. Rumah makan yang terletak di kelurahan Bone Kecamatan Masamba ini, menyediakan sensasi Menu Binte "hutan" sejak tahun 2011. Nama binte hutan diberikan oleh warga d...

avatar
OSKM18_16418243_Jerhikma Jerhikma
Gambar Entri
Badik Bugis
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Selatan

Badik atau badek adalah pisau dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makasar. Badik bersisi tajam tunggal atau ganda, dengan panjang mencapai sekitar setengah meter. Seperti keris, bentuknya asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi dengan pamor. Namun, berbeda dari keris, badik tidak pernah memiliki  ganja  (penyangga bilah). Tidak hanya mistis, badik juga memiliki nilai ekonomis dan nilai seni yang tinggi. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Badik #OSKMITB2018

avatar
Oskm18_19718355_raditya
Gambar Entri
Tollo' Sarre
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Tollo' Sarre adalah salah satu masakan khas Toraja, di mana disetiap hajatan ataupun pertemuan keluarga masakan ini yang sering disajikan. Di samping rasanya yang enak dan gurih, masakan ini dipilih karena banyak kuahnya dan menyegarkan. Cocok disajikan untuk orang yang banyak dan sebagai penambah selera bagi yang sedang sakit atau kurang enak badan. Dalam perkembangannya, menu ini mlai banyak disajikan oleh masyarakat di luar Toraja karena enak dan menyehatkan. Berikut disajikan resep membuat Tollo' Sarre. Bahan: 1 ekor ayam kampung, jangan terlalu tua Bumbu: 5 batang sereh 1 ruas jahe Sedikit lengkuas 5 lembar daun salam 5 lembar daun jeruk Sedikit daun bawang 2 sdm minyak Air Garam 15 siung bawang merah 6 siung bawang putih 1/2 bagian bawang bombay 6 buah cabai rawit 1 ruas kunyit Sedikit lada Sedikit ketumbar Cara Membuat: Ayam dipotong dan di...

avatar
OSKM_16718418_Edenia Josephine
Gambar Entri
Tradisi Ma'Nene di Toraja
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Indonesia adalah negara dengan begitu banyak keragaman dalam segala aspek kehidupan. Terlebih dalam segi budaya, dengan wilayah indonesia yang merupakan kepulaun menjadikan indonesia mempunyai banyak keberagaman yang unik dan menarik. Salah satunya adalah ritual atau tradisi menghormati leluhur.  Di tanah Toraja yang terkenal dengan hal-hal yang berbau aneh dan mistis mempunyai ritual tersendiri untuk menghormati para leluhur mereka. Ritual Ma'Nene itu lah nama yang diberikan untuk ritual menghormati leluhur mereka dengan menggantikan pakaian jasad para leluhur mereka. Ritual ini biasanya dilaksanakan setelah musim panen pada bulan agustus. Budaya ini diawali dengan berkunjung ke lokasi pengkuburan leluhur mereka yang dinamakan Patane. Di Patane, para jasad leluhur mereka telah berumur ratusan tahun tapi jasad-jasad tersebut masih tersimpan dengan keadaan utuh karena sebelumnya jasad-jasad para leluhur tersebut diawetkan. Prosesi ritual dilakukan oleh pihak keluarga unt...

avatar
OSKM_16318213_Gabriela Citrasari Rahardja
Gambar Entri
Nasi Goreng Merah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Nasi Goreng Merah adalah salah satu makanan khas dari kota Makassar. Warnanya yang merah dan porsinya yang seringkali besar membuatnya menjadi makanan yang unik. Warna merah tersebut bukan berasal dari beras merah atau pewarna, namun dari bumbu spesial yang terbuat dari saus tomat. Nasi Goreng Merah biasanya ditambahkan dengan bakso, daging ayam, sosis, dan daun bawang untuk menambah rasa. Makanan ini sangat layak dicoba jika anda sedang berkunjung ke daerah Makassar dan sekitarnya. Untuk mencicipinya, anda tidak perlu merogoh kocek dalam2 karena harganya bisa dibilang cukup terjangkau. Porsinya yang besar dan rasanya yang menggugah selera membuat nasi goreng merah menjadi pilihan yang tepat untuk megisi perut anda.   #OSKMITB2018

avatar
OSKM_16918372_Fadhil Lizardo