budaya
160 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Budaya Makasar Yang Mulai Punah
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Angngaru Angngaru adalah salah satu tarian kreasi Sulawesi Selatan. Dahulu budaya ini sangat sakral di kalangan para bangsawan (karaeng) karena menjadi tradisi lokal dalam upacara pernikahan dan di dalam penyambutan tamu penting di kalangan para Raja. Tari kreasi ini berisi mengenai pesan moral, penjagaan terhadap bahaya,dan kesiagaan perlindungan yang terkandung di dalam gerakan tarian tersebut disertai ucapan lantang yang menarik urat-urat leher. Tidak semua orang bisa membawakan tarian ini. Orang yang angngaru hanya bisa di hitung jari akan keberadaannya di setiap kelompok masyarakat Sulawesi selatan. Budaya angngaru biasa dikombinasikan dengan senjata khas Sulawesi Selatan yakni badik sebagai simbol penjagaan dan perlindungan. Di era mienial, budaya ini juga sudah jarang dipelajari dan ditampilkan oleh generasi muda di Sulawesi Selatan. Sumber : https://makassar.terkini.id/terancam-punah-3-budaya-bugis-makassar-ini-harus-dilestarikan/

avatar
Adnanro
Gambar Entri
Senjata Tradisonal Kesultanan Palembang Darussalam #DaftarSB19
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sumatera Selatan

Senjata tradisional pada masa Kesultanan Palembang Darussalam dipakai untuk pertahanan diri dari serangan musuh.Terdapat macam-macam jenis senjata yang digunakan sebagai pertahanan diri maupun menunjukkan kelas sosial dalam masyarakat. Salah satunya Keris Palembang. Jika dicermati, senjata tersebut merupakan bentuk dari akulturasi budaya-budaya besar pada saat itu. Misalnya kebudayaan Tiongkok, India dan kebudayaan Arab. Akulturasi tersebut merupakan bukti tingginya peradaban negeri yang mampu menyerap berbagai budaya dan menyatukannya dalam budaya yang berbeda dari aslinya  

avatar
Irfanramja
Gambar Entri
Terbangan #DaftarSB19
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Selatan

Terbangan merupakan alat musik tradisional dari Palembang yang bentuk dan cara memainkannya mirip dengan Rebana. Terbangan dimainkan dengan cara dipukul pada bagian membrannya. Suara yang dihasilkan dari alat musik tradisional yang dipukul ini keras, jernih dan gemerincing. Suara gemerincing ini dihasilkan dari simbal kecil yang ada di sekeliling bingkai Terbangan. Alat musik terbangan biasanya digunakan untuk acara/pesta adat Palembang seperti mengiringi pengantin (mengarak pengantin) dan membawakan syair bernuansa Islami (keagamaan). Kebudayaan yang ada dan berkembang di Palembang telah ada sejak zaman kerajaan dan terus berkembang hingga masa Islam dan pedagang masuk ke wilayah-wilayah di Indonesia. Sumber: https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-palembang/#top

avatar
Jilannafisah
Gambar Entri
Tari tenun songket
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tarian ini merupakan cerminan dari keseharian para ibu rumah tangga dan para remaja putri di Sumatera Selatan. Dalam kesehariannya, para ibu rumah tangga dan remaja putri melakukan perkerjaan berupa menenun kain songket yang merupakan kain khas daerah mereka. Selain sebagai upaya pelestarian tarian adat, tarian ini sekaligus sebagai promosi terhadap kain khas daerah mereka, yaitu kain songket.   https://ilmuseni.com/seni-budaya/kebudayaan-sumatera-selatan

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
tari mneyadap karet
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tarian ini memperlihatkan aktifitas muda-mudi masyarakat Sumatera Selatan yang sedang menyadap karet. Sambil melakukan hal tersebut, ditunjukkan bagaimana seorang perempuan bertemu laki-laki yang kemudian menuju jenjang pernikahan. Tarian ini menunjukkan keadaan suka ria. Selain tentang pertemuan laki-laki dan perempuan, tarian ini juga mengandung filosofi tentang kekayaan alam Sumatera Selatan berupa usaha penyadapan karet yang sangat tersohor.   https://ilmuseni.com/seni-budaya/kebudayaan-sumatera-selatan

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal Nama Pulau Sumatra
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul nama Sumatra diantranya adalah nama sebuah gelar yang diperuntukkan bagi seorang Raja Sriwijaya yaitu Sriwijaya Haji (Raja) Sumatrabhumi yang berarti Raja tanah Sumatra. Pendapat lain mengatakan bahwa Sumatra berasal dari kata Samudera. Pada zaman kerajaan Aceh di abad ke-13 dan ke-14 saat itu para penjelajah Eropa menyebutkan kerajaan samudera pada setiap pulau.    Ditelusuri lebih lanjut tentang asal mula nama Sumatra, ada beberapa versi seiring dengan perjalanan sejarah. Tahun 1318, seorang pelayar bernama Odorico da Pordenone mengatakan bahwa dia pernah sampai ke kerajaan bernama Sulmotra saat berlayar dari India selama 20 hari. Di tahun 1343, Ibnu Bathutah juga pernah bercerita bahwa ia pernah singgah di Kerajaan Samatrah atau Djawah. Di tahun 1490, Ibnu Majid membuat peta dengan nama Pulau Samatrah dengan wilayah sekitar Samudra Hindia.    Di tahun 1521 inilah, nama Pulau ini disempurnakan menjadi Som...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Kerinci Dari Batu Larung ke Aksara Incung
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Selatan

Kerinci Dari Batu Larung ke Aksara Incung       Adnan, Mekka Syed Nury M.  (2018)  Kerinci Dari Batu Larung ke Aksara Incung.  Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Palembang. Text   Komik Kerinci Adn REV.pdf   Download (13MB)  |  Preview Abstract Kebudayaan terbentuk dari sebuah gagasan, tindakan, dan hasil karya masyarakat. Kebudayaan merupakan bagian penting dalam proses pembangunan karakter dan mental bangsa. Dalam dunia pendidikan, kebudayaan perannya sangat penting dalam membentuk karakter dan mental siswa melalui proses belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah.“Buku Pengayaan Rumah Peradaban” berjudul ARKEOLOGI KERINCI (DARI BATU LARUNG HINGGA AKSARA INCUNG) yang diterbitkan oleh Balai Arkeologi Sumatera Selatan ini, berisi pengetahuan yang simpel dan menarik tenta...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Mencari Ibu Kota Sriwijaya
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Selatan

Mencari Ibu Kota Sriwijaya       Adnan, Mekka Syed Nury M.  (2018)  Mencari Ibu Kota Sriwijaya.  Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Palembang. Text   Sriwijaya LENGKAP LOW (1).pdf   Download (17MB)  |  Preview Abstract Pembicaraan dan perdebatan tentang lokasi Ibu Kota Sriwijaya, tidak pernah usai. Para ahli beradu argumen sesuai dengan pendapatnya masing-masing bersumber dari data yang dimilikinya. Silang pendapat merupakan kelaziman dalam dunia ilmu pengetahuan, termasuk arkeologi. Temuan data baru bisa menjadi pintu masuk untuk memperkuat bahkan merubah hipotesis atau pendapat yang pernah ada. Hasil penelitian terakhir atau data terbaru selalu dinanti para peneliti. Sebagai sebuah kerajaan yang pernah berjaya di belahan barat Nusantara, Sriwijaya mewarnai sejarah panjang Nusantara (...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.20 No.2 Tahun 2015
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Selatan

Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.20 No.2 Tahun 2015       Ali, M. Mudjib  and  Sani, Amilda  and  Fauzi, M. Ruly  and  Indriastuti, Kristantina  and  Prasetyo, Sigit Eko  and  Fahrozi, M. Nofri  (2015) Jurnal Arkeologi Siddhayatra Vol.20 No.2 Tahun 2015.  Jurnal Arkeologi Siddhayatra, 20 (2). Balai Arkeologi Palembang, Palembang. ISBN 0853-9030 Text   Sidhayatra vol 20 no 2 nov 2015.pdf   Download (6MB)  |  Preview Official URL:  http://siddhayatra.kemdikbud.go.id Abstract Jurnal Jurnal terbitan bulan November ini terdiri dari enam tulisan, yang berdasarkan kronologi data yang digunakan berasal dari masa prasejarah sampai masa kolonial. Adapun topik yang ditulis juga menampilkan variasi yang berbeda, yaitu berkaitan dengan per...

avatar
Nicky Ria Azizman