Solok Selatan adalah salah satu wilayah di Sumatra Barat yang terkenal dengan kopinya. Sumatra sendiri memiliki banyak kopi khas. Namun, Solok Selatan lebih dikenal dengan kopinya dibanding daerah-daerah lain di Sumatra Barat. Sesuai dengan nama daerahnya, kopi ini disebut kopi Solok Selatan. Meskipun tak sepopuler kopi Aceh, kopi Lombok, dan kopi-kopi terkenal lainnya, kopi ini tak kalah nikmatnya. Mungkin banyak orang yang belum tahu tentang rasa kopi ini bahkan para pecinta kopi sekalipun. Tetapi, sekali mencoba minum kopi ini, kalian pasti akan ketagihan dengan kenikmatannya. Minat Penduduk Solok Selatan dalam Menanam Kopi Solok selatan adalah wilayah yang memiliki lahan perkebunan kopi sangat luas. Meskipun dulu pernah diganti dengan tanaman atau pohon karet, namun sekarang orang-orang kembali lebih tertarik menanam kopi. Apalagi saat ini harga karet sangat rendah dan peminatnya pun semakin sedikit. Bahkan, budidaya kopi sekarang bisa dikatakan sebagai salah satu prof...
Lagu opera batak andung-andung adalah lagu yang bermakna sedih atau lebih identik dengan sebuah ratapan kehidupan yang pernah dialami. Seperti lagu berikut ini, lirik lagu TIO PE MUAL – Anak tading tadingan menggambarkan ratapan seorang anak yang hidup sendiri tanpa orangtua (perempuan). TIO PE MUAL – Anak tading tadingan Cipt : Tilhang Gultom Tio.. pe mual dang tarinum ahu porhot pe hau dang tarjangkit ahu tarsongon sanduduk ni hilhil na marsalaon i na hansit ma di ahu ale inang gira do ahu tading tadingan da na hinan translate bahasa batak : Bersihnya mata air tidak sanggup kiminum, pohon rindangpun tidak sanggup ku panjat. Ibarat makan buah sanduduk membuat mulut penuh getah bewarna biru. Terlalu sakit kurasakan oh ibu, begitu cepat aku ditinggal olehmu ibu. Marumur ma ahu inong satonga taon di tinggalhon damang da inang i na hansit, jala na bernit hu taon do i na hansit ma di ahu ale inang di ahu on boru tading-tadingan m...
TARIAN PENCAK PADANG SUMATERA BARAT Tarian pencak berbeda dengan pencak dan silat. Pencak silat dilakukan oleh dua orang dengan gaya silat. Secara pisik dalam pencak, permainannya dapat bersinggungan atau bersentuhan. Tetapi, di dalam tarian, pemain tigak bersinggungan atau bersentuhan. Tarian ini diikuti oleh bunyi-bunyian seperti talempong dan pupuik batang padi. Gerakannya tidak harus mengikuti irama dan bunyi-bunyian. Bunyi-bunyian itu hanyalah sekedar pengiring belaka. Gerakan tarian pula gerakan yang satunya. Ada 3 jenis tarian pencak yaitu sebagai berikut : Tari Sewah, Tari Alo Ambek, dan Tari Galombang
Tari Pasambahan adalah tari yang berfungsi untuk menyambut tamu. Gerak tari yang lemah gemulai dari gadis-gadis penari berparas cantik ini tentunya sangat cocok untuk pembuka dalam acara formal maupun semi-formal. Di beberapa daerah, sebelum tari Pasambahan ditampilkan Tari Galombang terlebih dahulu. Tari gelombang nantinya dimainkan oleh beberapa laki-laki. Secara berpasangan mereka menampilkan gerak pencak dan silat (biasanya untuk menyambut tamu). Barulah kemudian diikuti dengan Tari Pasambahan.
TARIAN INDANG PADANG SUMATERA PADANG Tari Indang dikenal juga dengan tari dindin badindin. Tarian yang populer di pesisir pariaman ini dahulunya digunakan sebagai media dakwah. Wajar saja, dendang (lagu) yang dinyanyikan sarat dengan salawat dan nilai-nilai keislaman.Sekilas tarian ini mirip dengan tarian saman dari aceh. Hanya saja penggunaan indang, serta tari yang lebih variatif sudah cukup menadi ciri khas dan pembeda tarian tradisional aceh tersebut.
Tari Piriing adalah tari hiburan paling populer. Tari yang menceritakan tentang proses panen padi ini menggunakan piring sebagai properti utama. Gerak tari yang dinamis dan cenderung memicu adrenalin ini semakin menarik dengan iringan musik yang rampak dan bersemangat. Seringkali sebagai bunga tari, ditampilkan atraksi menginjak pecahan-pecahan piring. Tak hanya menari diatas remah piring tersebut, kadang ada yang meepas baju (laki-laki) dan tidur-tiduran diatas pecahan piring tersebut.
TARIAN PIRING PADANG SUMATERA BARAT Tari Piring adalah tari hiburan paling populer. Tari yang menceritakan tentang proses panen padi ini menggunakan piring sebagai properti utama. Gerak tari yang dinamis dan cenderung memicu adrenalin ini semakin menarik dengan iringan musik yang rampak dan bersemangat.Seringkali sebagai bunga tari, ditampilkan atraksi menginjak pecahan-pecahan piring. Tak hanya menari diatas remah piring tersebut, kadang ada yang meepas baju (laki-laki) dan tidur-tiduran diatas pecahan piring tersebut.
Tari Indang dikenal juga dengan tari dindin badindin. Tarian yang populer di pesisir pariaman ini dahulunya digunakan sebagai media dakwah. Wajar saja, dendang (lagu) yang dinyanyikan sarat dengan salawat dan nilai-nilai keislaman. Sekilas tarian ini mirip dengan tarian saman dari aceh. Hanya saja penggunaan indang, serta tari yang lebih variatif sudah cukup menadi ciri khas dan pembeda tarian tradisional aceh tersebut.
TARIAN RANTAK PADANG SUMATERA BARAT Tarian rantak sangat kental dengan gerakan pencak dan silat. Semua gerakan dibuat dinamis dan bertenaga. Selain itu untuk menambah serunya tarian ini, penari sengaja menciptaan gerakan menghentak-hentakan kaki ke lantai. Hal ini sekaligus menjadi ciri khas tarian ini.Tari rantak berbeda dengan taria rantak kudo yang berasal dari jambi. Kehadiran gerak pencak dan silat yang snagat kentara pada tari menjadi tari rantak khas minang ini lebihterlihat lebih atraktif.