Kopi adalah merupakan suatu komoditi hasil pertanian yang di gemari sebagian besar penduduk Nusantara. Dengan aroma yang khas dan kenikmatannya menjadi suatu daya tarik yang mebuat orang semakin tak lepas dari suguhan kopi. Lain halnya ketika berada di Kampung Seko,dimana kampung ini adalah salah satu penghasil kopi terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan aroma yang khas,masyarakat Sulawesi selatan dapat membedakan mana kopi asal Seko dan kopi asal daerah lain. Bisa dibeli di: Toko Cahaya Area Pecinan di Jalan Sulawesi No.181 Makassar, Sulawesi Selatan http://yusranamrin08.blogspot.co.id/2015/12/kopi-seko-kopi-favorit-para-penikmat.html Bisa dibeli di: Toko Cahaya Area Pecinan di Jalan Sulawesi No.181 Makassar, Sulawesi Selatan
Golla Tare berasal dari bahasa Bugis yang artinya gula tarik. Permen gula tarik ini yang banyak dikenal di daerah lain, permen ini tidak dibentuk macam-macam. Bentuknya lurus saja, dengan permukaan yang bergurat-gurat seperti kulit kayu. bahan-bahan permen ini adalah gula tepung . Cara Membuatnya sebagai berikut: Campur gula dan tepung serta air menjadi adonan Masak dalam wajan Setelah adonan masak, kemudian dikeluarkan dari wajan. Perlu dua orang untuk menarik-narik adonan berulang kali. Setelah mencapai diameter yang diinginkan (tidak terlalu besar), permen kemudian dipotong-potong. Kadang adonan diberi pewarna agar tampil lebih menarik. Sumber: https://try2bcoolnsmart.wordpress.com/2011/07/09/permen-gula-tarik/
Proses memasak Lendong yang dianggap unik inilah yang menjadi daya tarik yang patut untuk dicoba. bahan : Lendong sayur pangi lada katokkon daun kluwek cara pembuatan: Lendong yang biasanya didapat dipiggiran pematang sawah ini, kemudian dibersihkan dan dibakar. Setelah itu dipotong menjadi beberapa bagian. Setelah itu, sayur Pangi (di Jawa disebut Kluwek) yang sebelumnya telah direbus secara terpisah, dicampur dengan Lendong dicampur dengan Pamarrasan ( bumbu hitam dari biji Kluwek) ditambah dengan potongan Lada Katokkon yang terkenal pedas, menambah nikmatnya Putu' Lendong. Uniknya, masakan ini sampai sekarang pun, masih menggunakan daun Kluwek untuk membungkusnya dengan dilapisi daun pisang segar. Bisa dibeli di: Putu' Lendong milik ne'Katatong Pasar Sangalla, Tana Toraja Sumber: http://www.rakyatsatu.com/2018/02/ini-dia-putu-lendong-yang-selalu-buat.html
Batu Pake berasal dari bahasa setempat yang terdiri atas dua suku kata yaitu batu dan pake yang berarti batu yang dipahat. Sedangkan Gojeng adalah lokasi ditemukannya Batu Pake. Dengan demikian disebut dengan Batu Pake Gojeng. Berdasarkan data arkeologis diketahui bahwa pada tempat ini pernah ada aktifitas manusia pada masa lampau. Sebuah sumber lisan masyarakat setempat menyatakan bahwa pendiri Kerajaan Batu Pake, I Baso Batu Pake sebagai raja yang pertama Kerajaan Batu Pake.Pendapat lain mengatakan bahwa awal mula pendiri Kerajaan Batu Pake ialah La Tenri Lallo Manurungnge Ri Wowolonrong yang didampingi oleh istrinya yang bernama Datue Ri Lino kemudian dianugerahi seorang anak laki-laki yang bernama Baso Batu Pake. Setelah Manurungnge menghilang Baso Batu Pake menggantikan ayahnya sebagai Raja Batu Pake II. Pada masa pemerintahannya Batu Pake tumbuh sebagai kerajaan yang kuat dan sejahtera. Pengembangan geopolitik juga dilakukan sehingga dia men...
kue yang terbuat dari bahan Tepung beras ketan, yang dibuat bulat-bulat atau sesuai keinginan pembuatnya, lalu digoreng dan terakhir dibaluri dengan Karamel dari gula merah atau gula aren. Bahan: 200 gr tepung ketan 100 ml santan cair yang mendidih (vierly: 200ml) 1/2 butir kelapa parut (vierly: kelapa powder) 1 sdt garam Gula salut: 225 gr gula merah 50 ml air Cara Membuat Kue Taripang yang Manis dan Enak: Campur semua bahan, remas-remas sambil tuangkan santan hangat sedikit demi sedikit. Uleni hingga bisa dibentuk bulat sebesar telur ayam dan pipihkan. Goreng dalam minyak panas sedang sampai kecoklatan, angkat dan tiriskan. Gula salut: didihkan semua bahan sampai larut, kental, dan berbuih. Kecilkan api, masukkan gemblong goreng, aduk cepat dan rata sampai semua tersalut gula. Angkat dan dinginkan. Sumber: http://puangrate.blogspot.co.id/...
Sulawesi Selatan tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tapi juga kaya akan warisan budaya dan kesenian. Hal ini bisa dilihat dari keanekaragaman kebudayaan dan kesenian yang berasal dari daerah tersebut, seperti ritual adat, tari-tarian, hingga alat musik tradisional. Salah satu alat musik tradisional dari daerah Sulawesi Selatan yang hampir punah karena jarang dimainkan adalah pui pui . Pui pui merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan dan dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini terbuat dari kayu besi yang dibuat kerucut dan pada bagian pangkalnya terdapat pipa sebagai penghasil suara. Pangkal pada pui pui terbuat dari lempengan logam. pipa tersebut menghasilkan suara yang bersumber dari potongan daun lontar yang ditiup. Sebelum digunakan, biasanya daun lontar dibasahi terlebih dahulu supaya bisa bunyi. Biasanya, pada pui pui terdapat dua bilah daun lontar, salah satunya menjadi cadangan jika daun lontar yang lain rusak. Karena meng...
Tari Ma'Badong adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian ini pada umumnya diadakan diupacara kematian (Rambu Solo) yang dilakukan secara berkelompok, dimana para peserta (pa'badong) akan membentuk sebuah lingkaran dan kemudian saling berpegangan dengan cara mengaitkan jari kelingking. Para pa'badong biasanya terdiri dari beberapa para pria dan wanita setengah baya ataupun para orang tua dengan pemimpin badong yang biasa disebut dengan Indo Badong (wanita) atau Ambe Badong (pria). Pemimpin badong lalu melantunkan syair (Kadong Badong) atau seperti riwayat hidup dari orang yang telah meninggal dimulai dari lahir hingga meninggal dengan memberikan sebuah kalimat-kalimat syair serta modus nada untuk dinyanyikan oleh semua kelompok para penari sambil berbalas-balasan. Untuk gerakannya pun mempunyai ritmenya tersendiri dalam mengikuti syair dari badong yang dilantunkan. Pada tarian badong ada...
Lagu "Anging Mammiri" tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, berkat buku-buku kumpulan lagu daerah yang menjadi pegangan para pelajar sekolah dasar di Indonesia. Namun, tidak banyak yang tahu bahasa apa yang digunakan lagu ini. Banyak yang mengira lagu ini dalam bahasa Bugis, padahal yang benar adalah bahasa Makassar. Lho, memang apa bedanya? Meski sama-sama berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, bahasa Bugis dan bahasa Makassar adalah dua bahasa yang berbeda. Penutur kedua bahasa ini tidak bisa memahami satu sama lain, oleh karena itu komunikasi antar-suku di Sulawesi Selatan biasanya dilakukan dalam dialek Makassar. Lho, beda bahasa Makassar dan dialek Makassar apa? Bahasa Makassar adalah bahasa tersendiri yang tidak bisa dimengerti oleh penutur bahasa Indonesia/Melayu, sedangkan bahasa Indonesia (atau Melayu) dialek Makassar kurang lebih sama dengan bahasa Indonesia yang digunakan di daerah lain, tapi banyak menyerap fitur berbagai bahasa dan dialek di Sulawesi...
Simpolong artinya ‘sanggul’, sedangkan tattong artinya ‘berdiri’. Sanggul ini berbentuk tanduk. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh animisme, meskipun suku Bugis penganut agama Islam yang taat. Kerbau atau tanduk kerbau dianggap binatang yang mempunyai kekuatan gaib dan di dalam buku Kielich yang berjudul Volken Stammaen dikatakan bahwa wanita Bugis mendapat kedudukan yang tinggi dalam masyarakatnya. Oleh karena itu, secara simbolis sanggul yang berbentuk tanduk ini dapat diartikan sebagai penghargaan kepada pengantin. Simpolong tattong adalah sanggul pengantin suku Bugis. - Aksesoris bunga sibali/ pattodo sibali yaitu bunga yang terbuat dari emas dan diletakkan pada kanan dan kiri sanggul bunga mawar, aster, melati ( bunga setaman) yang terdiri dari lima warna, diletakkan kanan dan kiri sanggul sebelah bawah kembang pinang goyang yang terbuat dari emas banyaknya tergantung dari tingkat social , bagi bangsawan 9 buah, masyar...