Sembagi adalah salah satu Motif Batik khas Lampung yang makin digemari masyarakat setempat. Menurut Aan Ibrahim, desainer dan pencetus motif batik Lampung, di Bandarlampung. Batik bermotif Sembagi kini menjadi simbol dan ikon batik khas Lampung. Kebanyakan Batik Motif Sembagi dipadukan dengan kebaya dan busana khas Lampung seperti sulam usus, bukan hanya dibuat menjadi kain. Sembagi juga menjadi motif dasar seragam resmi pegawai negeri sipil (PNS) di Lampung yang bermotif batik. Saat ini sembagi menjadi motif batik Lampung yang paling populer sekaligus yang paling menunjukkan identitas daerah Lampung. Sebagai daerah yang tidak memiliki busaya membatik, budaya batik di Lampung cenderung muncul terlambat, baru pada akhir 1990-an warga Lampung memiliki motif batik khas daerah tersebut. Aan Ibrahim merupakan desainer busana tradisi dan modern khas Lampung yang mempelopori keberadaan motif batik khas Lampung itu. Motif Batik khas Lampung sembagi itu adalah...
Lampung sebagai sebuah nama sesungguhnya bermakna ambigu. Namun setidaknya, ada empat nama yang bisa dilekatkan pada Lampung itu: suku, bahasa, budaya, dan provinsi. Kalau kita bicara Provinsi Lampung, akan lebih mudah merumuskannya. Namun, kalau hendak membahas suku, bahasa, dan budaya Lampung, maka sungguh sulit. Buku Adat Istiadat Lampung yang disusun Prof Hilman Hadikusuma dkk (1983), akan terasa sangat minim untuk memahami Lampung secara kultural. Sampai saat ini, relatif belum ada yang berhasil memberikan gambaran yang menyeluruh, sistematis, dan meyakinkan tentang kebudayaan Lampung. Kebudayaan Lampung miskin telaah, riset, dan studi. Yang paling banyak lebih berupa klaim atau sebaliknya, malah upaya untuk meniadakan atau setidaknya mengerdilkan kebudayaan Lampung. Secara garis besar masyarakat adat Lampung terbagi dua, yaitu masyarakat adat Lampung Pepadun dan masyarakat adat Lampung Sebatin. Masyarakat beradat Pepadun terdiri dari: Pertama, Abung Siwo Mego (Un...
Tari Bedana merupakan tari tradisional yang bernafaskan ajaran agam Islam dan mencerminkan tata kehidupan masyarakat Provinsi Lampung yang ramah dan juga terbuka sebagai simbol persahabatan serta pergaulan anak muda Provinsi Lampung dengan komitmen beragama. Menurut sejarahnya, Tari Bedana ini hidup dan berkembang di daerah Provinsi Lampung seiring dengan masuknya ajaran agama Islam. Awal mulanya tarian ini ditarikan oleh laki-laki secara berpasangan atau kelompok, dan hanya bisa disaksikan oleh keluarga saja. Tari Bedana ini ditarikan ketika anggota keluarga hatam Al-Qur'an. Namun dengan seiring perkembangan zaman, saat ini Tari Bedana bisa disaksikan oleh masyarakat umum. Sumber : https://www.kamerabudaya.com/2017/11/inilah-5-tarian-tradisional-dari-lampung-dan-penjelasannya.html?m=1
Di Lampung, ada tradisi seni topeng. Tupping namanya. Seni topeng ini berkembang dari daerah Kalianda, Lampung Selatan. Tupping merupakan topeng kayu dengan berbagai ekspresi wajah dan karakter tokoh yang berbeda-beda. Karakter yang ditampilkan dalam tupping antara lain karakter ksatria yang sakti, tetua yang bijaksana, kesatria berwatak kasar, ksatria berwibawa, putri yang lemah gemulai, anak-anak yang sedang bersedih, dan tokoh jenaka. Karakter topeng yang ditampilkan disesuaikan dengan kisah yang ditampilkan dalam pertunjukan. Pada masa lalu, keberadaan tupping dianggap memiliki nilai sakral yang tinggi. Karena itu, jumlah tupping di suatu daerah amat spesifik, tidak dapat ditambah, dikurangi, atau ditiru. Kesakralan tupping pun membuat tidak sembarang orang dapat mengenakan topeng ini. Di daerah Kuripan, misalnya. Tupping di daerah ini berjumlah 12 buah dan masing-masing hanya dapat digunakan oleh orang dari garis keturunan tertentu. Sementara, tupping dari daerah Canti...
Topeng merupakan salah satu ragam kesenian yang tidak dapat dipisahkan dari khazanah budaya tradisional Lampung. Seni topeng asli Lampung telah berkembang sejak provinsi paling timur di Pulau Sumatera ini berada di bawah Kesultanan Banten. Secara garis besar, ada beberapa jenis seni topeng yang berkembang di Lampung. Salah satunya adalah tradisi sekura yang berasal dari daerah pesisir barat Lampung. Sekura merupakan jenis topeng yang digunakan dalam perhelatan pesta sekura . Seseorang dapat disebut ber- sekura ketika sebagian atau seluruh wajahnya tertutup. Penutup wajah dapat berupa topeng dari kayu, kacamata, kain, atau hanya polesan warna. Untuk menambah kemeriahan acara, sekura bisa dipadukan dengan berbagai busana dengan warna-warna meriah atau mencolok. Pesta sekura merupakan perhelatan rutin yang diadakan oleh masyarakat Kabupaten Lampung Barat. Pesta rakyat ini selalu diadakan ketika menyambut Ha...
Lampung, selain terkenal dengan taman nasional Way Kambasnya, rasanya sayang jika Anda tak berburu hasil kerajinan khas kota ini. Salah satu hasil kerajinan yang populer di Lampung adalah Sulaman Usus. Sulaman usus membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengerjaannya. Biasanya dikerjakan ibu-ibu dan remaja putri. Hasilnya berupa pakaian wanita, kemeja pria, hiasan dinding hingga tempat tisu. Biasanya dikonsumsi oleh masyarakat ekonomi kelas atas karena harganya yang mahal. Saat ini, Sulaman usus ini dipasarkan baik di dalam negeri maupun di mancanegara. Saat ini kerajinan sulaman usus semakin sedikit yang menggeluti, karena rumit dan membutuhkan kesabaran yang tinggi untuk mengerjakannya. Pemerintah Lampung sedang mengusahakan untuk mematenkan Kerajinan Sulaman Usus Lampung sebagai salah satu kerajinan andalan Lampung. [TimIndonesiaExploride/IndonesiaKaya] Sumber: https://www.indonesiakaya.com/jelaja...
Keris jenis ini biasanya tidak dipandang mamiliki kekuatan magis. Asal pemilikannya pun biasanya bukan merupakan warisan dari orang tua. Bentuknya biasanya merupakan sebuah keris yang indah, kadang berlapis logam mulia, mulai dari gagang hingga ke sarungnya. Tidak 0Jarang sarungnya diukir sedemikian rupa menyerupai ukiran barang-barang dari emas. Di daerah Lampung keris ini disebut tekhapang/punduk keris yang indah seperti ini digunakan untuk upacara perkawinan dan dipakai oleh pengantin Aria, yang diselipkan di pinggang bagian depan atau dipegang dengan tangan kanan (berbeda dengan pengantin Jawa, keris diselipkan di pinggang bagian belakang/punggung). Kondisi sekarang ini di Lampung keris bukan lagi untuk senjata perang, tinggal fungsi lain yang masih lazim dikenal: Umpamanya, pelengkap pakaian adat tradisional, pelengkap upacara tradisional, pelengkap konsep hidup ideal sebagai apa yang disebut gagaman/peselok, pelengkap eksotisme lama dalam hidup zaman modern. Di Lampung dik...
Badik adalah salah satu senjata tradisional lampung yang sangat dikenal masyarakat baik di kalangan masyarakat kota maupun desa. Senjata ini berbentuk seperti pisau biasa, namum gagangnya membengkok seperti gagang golok, sedang mata pisaunya membengkok di bagian ujung. Penyebutan badik terhadap senjata ini mengingatkan kita pada senjata tradisional dari Bugis, tidak jelas asal usulnya apakah senjata Badik lampung merupakan senjata “kiriman” dari Bugis, atau sebaliknya, sampai saat ini belum dapat dipastikan. yang jelas jika kita amati berdasarkan bentuknya memang terdapat kemiripan antara badik lampung dengan badik bugis. Badik Lampung biasanya juga dilengkapi dengan sarung terbuat dari kayu. Yang menarik ternyata sampai saat ini masih dibuat oleh orang Lampung. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari si pembuatnya sendiri bahwa badik yang diproduksinya itu merupakan badik asli lampung dan pengatahuan yang diperolehnya adalah merupakan warisan dari leluhurnya. &nb...
Lancip merupakan sebuah golok yang berkualitas tinggi. Sebuah golok yang sangat tajam karena unsur bajanya menonjol, untuk membuat golok ini pande golok di Manggala Lampung Utara, biasanya bahan baku yang digunakan adalah klaher bekas mobil. Masyarakat akan lebih suka apabila golok pegangan istimewa ini ukuran mata tajamnya pendek, seperti golok cibaru yang berukuran tidak lebih dari 25 cm panjangnya. Golok yang berukuran demikian ini dipandang lebih praktis dan tidak merepotkan jika di bawa pergi. Untuk lebih menambah kepraktisan diselipkan dipinggang, maka golok seperti ini dillengkapi dengan sarung yang terbuat dari dua bilah kayu ringan yang diikat dengan lilitan-lilitan rotan atau tanduk, ada beberapa daerah dilampung menyebutnya laduk/lancip. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/01/senjata-tradisional-lampung/