1
5.166 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Oray-orayan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Oray-orayan merupakan Lagu Permainan Sunda yang dinyanyikan oleh anak-anak yang bermain oray-orayan atau ular-ularan, biasanya sebelum bermain suka saling memegang pundak teman yang lain yang ada di depannya. [1] Lagunya di bawah ini: Oray-orayan Luar-léor mapay sawah Entong ka sawah Paréna keur sedeng beukah Oray-orayan Luar-léor mapay leuwi Entong ka leuwi Di leuwi loba nu mandi Saha nu mandi Anu mandi pandeuri Oray-orayan Luar-léor mapay kebon Entong ka kebon Loba barudak keur ngangon Mending gé teuleum di leuwi loba nu mandi Saha nu mandi Nu mandi pandeuri. [1]   Lagu lainnya:   Oray-orayan Oray naon Oray bungka Bungka naon Bungka laut Laut naon Laut dipa Dipa naon Di pandeuri, ri, ri, ri, ri . . . blos!.   Sumber:...

avatar
Anisya_yurmaniar
Gambar Entri
Monumen Lingga Sumedang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

  Monumen yang berada tepat di tengah alun-alun kota Sumedang ini dibangun sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa Bupati Sumedang kala itu, yakni Pangeran Aria Suria Atmadja. Karena beliau dianggap sangat berjasa dalam mengembangkan kota Sumedang di berbagai bidang, seperti pertanian, perikanan, kehutanan, peternakan, kesehatan, pendidikan dan banyak bidang lainnya. Beliau memerintah di kota Sumedang dari tahun 1883 sampai 1919. Beliau wafat di Mekah ketika sedang melaksanakan ibadah haji pada 1 Juni 1921. Monumen Lingga sendiri dibangun oleh Pangeran Siching dari Belanda pada tahun 1922 yang kemudian diresmikan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu Mr. Dirk Fock, yaitu pada 22 Juli 1922. Pada saat peresmian monumen ini ikut hadir bupati Sumedang yang menggantikan Pangeran Aria Suria Atmadja, yakni Tumenggung Kusumadilaga dan beberapa pejabat Hindia Belanda dan tentunya orang-orang pribumi. Monumen yang menjadi landmark Kota Sumedang ini meru...

avatar
Anisya_yurmaniar
Gambar Entri
Empet-empetan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Empet - Empetan 01-12-2011 Jawa Barat 9521 baca   0   0   196 Mainan ini banyak di mainkan saat menjelang panen dan saat panen tiba. Mainan yang terbuat dari bahan daun kelapa ini menghasilkan suara "peet" empet-empetan berarti bersuara "pet-pet", selain itu pada jenis musik tradisional Sunda yaitu terompet bagian belakang yang menjadi sumber suara dinamakan "mpet", tarompet adalah jenis alat tiup pengiring pertunjukan Tari, Penca Silat, Reog, dan iringan seni Beladiri Benjang.  Bahwa asal terompet itu adalah dari permainan empet-empetan, tara berasal dari tala yang artinya taraempet artinya empet yang menjadi jantung suara. Mainan mpet-mepetan atau didaerah Sukabumi disebut ole-olean, dibuat dengan cara melilitkan daun kelapa dari kecil sampai menjadi lilitan besar dan membentuk seperti terompet untuk mengakhiri lilitan.  Pada bagian akhir lilitan ditusuk dengan lidi si...

avatar
Anisya_yurmaniar
Gambar Entri
Karinding
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Karinding sebenarnya berasal dari beberapa daerah di tatar Sunda, seperti Citamiang, Pasir Mukti, Tasikmalaya, Malangbong (Garut), dan Cikalong Kulon (Cianjur). Alat musik Karinding biasanya dibuat dari pelepah kawung atau aren atau bambu. Karinding dibagi menjadi tiga bagian, yaitu cecet ucing (ekor kucing), pembatas jarum, dan panenggeul (pemukul). Cecet ucing merupakan jarum tempat keluarnya nada. Sementara panenggeul merupakan tempat yang dipukul oleh tangan sehingga jarum bergerak, kemudian mengeluarkan suara. Nama Karinding sebenarnya berasal dari nama serangga sawah berbunyi nyaring, yang dikenal masyarakat dengan nama Karindingan. Namun, kemungkinan serangga ini sudah punah sejak lama dan tidak bisa ditemukan lagi. Dulu Karinding digunakan oleh pemuda yang bekerja di sawah untuk mengusir rasa bosan. Disamping itu, suara nyaring dari alat musik tersebut dipercaya dapat mengusir hama. (Sumber : http://fzhsafarina.blogspot.com/2013/07/budaya-alat-musik-tradison...

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Ngadu Muncang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Merupakan permainan anak-anak maupun dewasa laki-laki, merupakan pertandingan antara 2 orang pemilik kemiri, dapat dilakukan di tempat terbuka atau tertutup. Alat yang digunakan terdiri dari kemiri yang dipertandingkan, penggepit, bantalan yang dibuat dari kayu keras, penampang bantalan, dan gegendir/pemukul dari kayu yang keras. Terdapat unsur taruhan uang di kalangan pemain dewasa, sedangkan anak-anak taruhannya berupa kemiri atau kelereng. Disamping merupakan hiburan juga merupakan latihan memilih kemiri yang besar daya tahannya. Permainan ini masih dilakukan di beberapa daerah di Jawa Barat.

avatar
Anisya_yurmaniar
Gambar Entri
Bahasa Sunda (Basa Sunda)
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Bahasa Sunda (Basa Sunda)  merupakan Bahasa Tradisional Indonesia  adalah sebuah bahasa dari cabang Melayu-Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini dituturkan oleh sekitar 34 juta orang (sekitar 1 juta orang di luar negeri) dan merupakan bahasa dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia. Bahasa Sunda dituturkan di hampir seluruh provinsi Jawa Barat, melebar hingga sebagian Jawa Tengah mulai dari Kali Pemali (Cipamali) di wilayah Brebes dan Majenang, Cilacap, di kawasan provinsi Banten dan Jakarta, serta di seluruh provinsi di Indonesia dan luar negeri yang menjadi daerah urbanisasi Suku Sunda. Sejarah Dan Peyebarannya: Bahasa Sunda  terutama dipertuturkan di sebelah barat pulau Jawa, di daerah yang dijuluki Tatar Sunda/Pasundan. Namun demikian, bahasa Sunda juga dipertuturkan di bagian barat Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Brebes dan Cilacap. Banyak nama-nama tempat di Cilacap yang masih merupakan nama Sunda dan bukan nama Jawa seper...

avatar
Oase
Gambar Entri
Gondang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Gondang adalah lagu pada tutunggulan, ada mulanya gondang merupakan bagian dari upacara untuk menghormati Dewi Padi, Nyi Pohaci SANGHYANG SRI, waktu menumbuk padi untuk pertama kalinya, biasa disebut meuseul Nyai Sri, setelah panen usai. Yang melakukan gondang yaitu wanita yang dianggap suci atau sudah tidak menstruasi (menopause). Itu dulu waktu di Jaman Prabu Siliwangi[1]. Perkembangan selanjutnya gondang menjadi nama salah satu seni pertunjukan yang menggambarkan muda-mudi di pedesaan menjalin cinta kasih, dengan gerak dan lagu yang romantis penuh canda. Sekelompok pemudi menumbuk padi dengan mempergunakan lesung, kemudian sekelompok pemuda datang, Terjadilah dialog yang akhirnya mereka pulang berpasang-pasangan. Sumber: http://antoncharlianbudaya.blogspot.com/2014/01/wayang-golek-kendang-pencak-rampak.html

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
encrak
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Adalah sebuah permainan yangenggunakan batu kecil/kerikil sebagai alat permainan, permainan ini bisa di mainkan oleh 2-4 orang ato bisa berkelompok 6-8 orang, cara memainkannya sangat sederhana, hanya dengan menggunakan 5 batu kerikil, kemudian batu di awur (dilerai) lalu diambil 1 per 1 dengan melempar dulu umpan dan jangan sampai gudir (getar) batu2 lainnya, kalo gudir maka permainan lasut (berakhir), permainan ini berlanjut dengan menghitung pangambilan batu dari satu sampai empat dan berakhir dengan cabrek (menangkap batu dari telapak takang lalu dihempas ke badan tangan dan di tangkap lagi oleh telapak tangan, dan terus berlanjut hingga usai, untuk mengetahui menang atau kalahnya cukup lihat akor hasil cabrek terasebut.

avatar
Jeshar
Gambar Entri
rujak gedang atah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Mau tau rasanya kalo pepaya mengkal dirujak, boleh dicoba dan bahan2nya adalah, 1 buah pepaya mengkal ato setengah matang di kupas kulitnya dan diiris tipis lalu dicuci, bahan bumbunya adalah cabe rawit, garam , kencur dan kemangi lalu dihaluskan dan dicampur dengan irisan pepaya tadi. Selamat mencoba   RM/Toko yang Menyediakan :   Rujak Ciherang Deli Address: Jl. Raya Soreang-Ciwidey, Sadu, Soreang, Bandung, Jawa Barat 40913

avatar
Jeshar