Permainan A'Tojeng adalah salah satu kebudayaan unik dari Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Sesuai dengan namanya yang berarti 'Ayun' permainan ini menggunakan alat berupa ayunan raksasa yang tingginya dapat mencapai 9 meter, diayun dengan sekuat tenaga. BAhan pembuatan ayunan untuk permainan budaya inipun berbeda dengan ayunan pada umumnya, rantai atau tali pada ayunan biasa diganti dengan bambu berukuran panjang. Bahan - bahan lainnya adalah kayu dan akar atau tumbuhan merambat untuk mengikat atau menyambungkan setiap bahan. Cara memainkan A'Tojeng adalah ayunan dimainkan biasanya oleh 2 orang wanita, dan 2 orang dewasa yang bertugas mengayunkan dengan menggunakan seutas tali yang didorongkan ke penampil yang berada di atas ayunan agar ayunan berayun maju dan mundur. Dahulu, A'tojeng hanya untuk raja dan keturunannya, namun saat ini A'tojeng kerap pula ditampilkan pada kegiatan seremoni pemerintahan dan acara adat seperti pada ritual A'dinging - dinging. Para penampil memai...
Orgen adalah sebuah acara yang biasanya ada pada acara pernikahan. Orgen ini semacam pertunjukan menyanyi dari malam sampai pagi lagi dimana para penonton akan berjoget - joget. Orang yang mengadakan orgen akan mengundang penyanyi. Pokoknya acara ini sangat dinantikan ketika sepasang calon suami istri akan mengadakan pernikahan. #OSKMITB2018
Daging Toppa Lada adalah daging khas kota Makassar saya sendiri baru tahu setelah saya lebaran di rumah nenek saya di Makassar, makanan ini tidak seterkenal Coto Makassar atau Konro Bakar karena makanan ini biasanya hanya jadi lauk pelengkap namun tetap saja makanan ini hanya bisa ditemukan di kota Makassar dan sekitarnya khususnya di penjual Nasi Kuning atau Nasi Campur disana. Dari segi tampilannya makanan ini hampir mirip Daging Balado khas Padang namun rasanya sangat berbeda, kalau Daging Balado rasanya Pedas Asin semantara Daging Toppa Lada rasanya Pedas Asam atau Manis sesuai selera. Berikut Cara Membuat Daging Toppa Lada Bahan-bahan 500 gr daging dipotong iris-iris 3 sdm asam jawa / jeruk nipis 2 sdt garam 30 gr gula merah sisir halus Kaldu bubuk secukupnya 1 jempol besar lengkuas di tumbuk 2 batang serai di tumbuk 3 lembar daun salam Bumbu Halus 8 butir bawang merah 5 butir bawang putih 6 butir kem...
"Dende Unyil" adalah salah satu permainan tradisional anak-anak Makassar yang lahir pada tahun 90-an hingga tahun 2000. Permainan ini dulunya sering dimainkan oleh anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Namun, ketika telah beranjak ke jenjang SMP, anak-anak mulai dimanjakan dengan permainan-permainan elektronik serta gadget-gadget yang mulai beredar di masyarakat. Alhasil, sekitar tahun 2010 hingga saat ini, permainan ini sudah tidak pernah terlihat lagi. Cara Bermain Cara permainan ini terbilang cukup mudah dan sangat seru pada masanya. Selain itu, permainan ini bisa dimainkan dengan jumlah pemain yang tidak menentu (tidak ada patokan dalam jumlah pemain). Berikut adalah rincian cara bermain permainan "Dende Unyil." Pertama-tama, kumpulkan teman-teman kalian sebanyak mungkin. Meskipun jumlah pemain tidak ditentukan, permainan ini akan jauh lebih seru jika dimainkan oleh banyak pemain. Setelah mendapatkan pemain, carilah tempat yang c...
Adat Pemakaman Toraja ‘Rambu Solo’ Ahmad Risyad Granada Tiammar 16918138 1.1. Kebudayaan Rambu solo Rambu solo yang merupakan sebuah adat pemakaman asli yang dilakukan oleh etnis toraja telah menjadi daya Tarik khas dari tempat itu. Wisatawan dari dalam negara maupun mancanegara berbondong-bondong untuk menyaksikan upacara pemakaman ini. Gambar 1.1 Kuburan Batu Londa Rambu Solo’ merupakan acara tradisi yang sangat meriah di Tana Toraja, karena memakan waktu berhari-hari untuk merayakannya. Upacara ini biasanya dilaksanakan pada siang hari, saat matahari mulai condong ke barat dan biasanya membutuhkan waktu 2-3 hari. Bahkan bisa sampai dua minggu untuk kalangan bangsawan. Kuburannya sendiri dibuat di bagian atas tebing di ketinggian bukit batu. Karena menurut kepercayaan Aluk To Dolo (kepercayaan masyarakat Tana Toraja dulu, sebelum masuknya agama Nasrani dan...
Suku Toraja memang terkenal dengan kebudayaan-kebudayaannya yang unik. Salah satu keunikan yang menonjol adalah ritual dan atraksi yang ada dilakukan oleh para masyarakatnya. Sisemba adalah salah satu atraksi budaya yang ada di Toraja. Sisemba diadakan setelah panen oleh para masyarakat sebagai ritual ungkapan rasa syukur atas hasil panen. Selain itu, sisemba juga bertujuan untuk meningkatkan semangat pesertanya untuk mendapatkan hasil panen yang berlimpah pada tahun selanjutnya. Pada dasarnya, sisemba menuntut pesertanya untuk melakukan "adu kaki" secara massal dengan tujuan menjatuhkan lawan. Pesertanya harus berpasang-pasangan dan berpegangan tangan dalam mengikuti sisemba ini untuk memperkuat terjangan mereka. Walaupun tidak ada peraturan tertulis, namun ada tokoh adat yang berdiri di tengah-tengah kubu untuk melerai peserta yang dianggap melanggar "peraturan". Peserta sisemba juga tetap dituntut untuk menjaga sportivitas. Sisemba hanya boleh diikuti oleh masyarakat...
Marraga/Mandaga adalah tradisi budaya dari masyarakat suku Bugis dan Makassar. Tradisi unik ini mungkin satu-satunya permainan khas di dunia yang menampilkan kepiawaian memainkan bola dengan tarian. Pemain Marraga/Mandaga biasanya berjumlah 4 sampai 7 orang, memainkan bola rotan secara bergiliran tanpa jatuh ketanah sambil menari-nari dalam berbagai bentuk dan komposisi gerakan. Puncak permainan ini ketika salah satu pemain ditopang naik kepundak masing-masing pemain. Uniknya, bola rotan tetap bisa dimainkan tanpa jatuh ketanah. A dapun istilah raga bersumber dari makna dan fungsi permainan, yaitu siraga-raga artinya saling menghibur. Pada zaman dahulu, seorang pemuda belum bisa menikah jikalau belum mahir bermain raga. Seorang ahli permainan raga merupakan kebanggaan dan dikagumi masyarakat yang berarti turut meningkatkan status sosial seseorang. Raga yaitu sejenis bola yang terbuat dari rotan yang dibelah-belah, diraut halus kemudian dianyam, umumnya berukur...
Adat pra-pernikahan maupun disaat pernikahan di Makassar, Sulawesi Selatan sangatlah berbagai macam bentuknya. Selain itu, adat Makassar pun sering juga mirip dengan adat Bugis yang mana berletakan sama di Sulawesi Selatan. Pada kali ini saya akan menjelaskan acara bernama " Malam Mappacci ". Malam Mappacci ialah Adat pra-pernikahan dari Makassar dan Bugis. Biasanya Malam Mappacci dilakukan minimal 3 hari sebelum Hari Pernikahan sampai 1 hari sebelum pernikahan. Adat ini bisa dikatakan Wajib untuk calon mempelai Wanita maupun Pria yang berasal dari Suku Makassar maupun Bugis. Namun perbedaan antara pelaksanaannya terhadap Wanita maupun Pria sangatlah berbeda. Acara Mappacci ini dulu biasa dilakukan oleh Bangsawan, namun sekarang dilakukan oleh semua yang bersuku Makassar maupun Bugis. Untuk Calon Mempelai Perempuan, ia didandani seperti dandanan disaat mau Akad Nikah dan dipakaikan baju bodo. Ia didandani secantik mungkin seperti layaknya ingin menikah. Selain itu, dised...
Adat Pemakaman Toraja ‘Rambu Solo’ Ahmad Risyad Granada Tiammar 16918138 1.1. Kebudayaan Rambu solo Rambu solo yang merupakan sebuah adat pemakaman asli yang dilakukan oleh etnis toraja telah menjadi daya Tarik khas dari tempat itu. Wisatawan dari dalam negara maupun mancanegara berbondong-bondong untuk menyaksikan upacara pemakaman ini. Gambar 1.1 Kuburan Batu Londa Rambu Solo’ merupakan acara tradisi yang sangat meriah di Tana Toraja, karena memakan waktu berhari-hari untuk merayakannya. Upacara ini biasanya dilaksanakan pada siang hari, saat matahari mulai condong ke barat dan biasanya membutuhkan waktu 2-3 hari. Bahkan bisa sampai dua minggu untuk kalangan bangsawan. Kuburannya sendiri dibuat di bagian atas tebing di ketinggian bukit batu. Karena menurut kepercayaan Aluk To Dolo (kepercayaan masyarakat Tana Toraja dulu, sebelum masuknya agama Nasrani dan Isl...