1
1.905 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
6_Tradisi Mappaselleng
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Saat itu salah satu keponakanku sedang kupakaikan baju  bodo’  (sebutan baju adat Sulawesi-Selatan) sembari menghiasi wajah rupawannya. Bagiku, untuk menghadapi seorang gadis jelita berumur 5 tahun butuh sedikit kesabaran karena prosesinya agak rumit. Biasanya anak seumuran ia kelakuannya sangat lincah, mulai dari cerewet, rewel dan tidak bisa diam. Belum lagi banyak item-item atau aksesoris sebagai pelengkap baju adat tersebut. Aku teringat pada seorang seniorku, ia mengatakan  “Malebbi  sekali kuliat pake baju  bodo’  saat aku memposting kegiatan itu di salah satu akun sosial mediaku. Banyak tahap-tahap yang harus dilakukan dalam tradisi  mappaselleng  seperti, si anak terlebih dahulu dibimbing untuk wudhu karena ia harus dalam keadaan bersih, kemudian dimasukkan ke dalam kamar tempatnya di  katte’ , di sana sudah ada s anro ana ‘  sedang menuggunya beserta wadah yang ia siapkan yang telah di isi b...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
6_Asal Mula Gunung Lompo Battang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

E rang, bocah lelaki berumur 7 tahun, seperti dipaku pada tempatnya berdiri. Rambut halus ditengkuknya meremang. Keringatnya mengucur deras. Tepat didepan matanya. Peristiwa mengerikan terjadi kurang dari selompatan kaki orang dewasa dari tempatnya berdiri. Sosok raksasa setinggi seratus langkah mendengus lencang. Nafas yang keluar dari hidungnya menggoyangkan semak belukar dimana Erang bersembunyi. Mulut raksasa itu mengecap-ngecap. Ia baru saja menelan ibu bapak Erang sekaligus. Purnama hari keempat belas. Dibelahan dunia yang lain sedang bersuka cita memandang keindahan bulan. Tapi disini, disebuah desa tempat keluarga Erang bermukim, purnama sepuluh tahun sekali adalah pertanda malapetaka. Raksasa kejam yang berdiam dihutan menjadikannya jadwal berburu manusia di desa Erang. Erang tak kuasa menahan tangis. Kesedihannya tak tertanggungkan lagi. Ibu bapaknya, belahan jiwanya, telah pergi meninggalkan dirinya. Erang memandang pilu kearah rumahnya. Kondisinya memprihatinkan...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Badik Raja
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Selatan

Badik raja berukuran agak besar dengan panjang antara 20 sd 25 cm. Bentuknya seperti badik lampo battang dengan bilah yang membungkuk dan perut bilah yang membesar. Badik ini dibuat dari logam kualitas tinggi dan kerap dilengkapi dengan pamor indah di bagian hulunya, seperti pamor timpalaja atau pamor mallasoancale. Sesuai namanya, senjata tradisional Sulawesi Selatan ini dahulunya kerap digunakan oleh para raja-raja Bone.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-selatan/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Badik Lagecong
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Selatan

Badik ini dahulunya digunakan untuk berperang atau dalam keadaan terdesak. Yang unik dari badik jenis ini adalah adanya bisa racun yang ada pada bilahnya. Sekali melukai, lawan tak akan butuh waktu lama untuk menghembuskan nafas terakhirnya. Karena hal itu, badik ini memiliki nilai kehormatan tersendiri. Jenis senjata tradisional Sulawesi Selatan ini kini banyak dicari orang sebagai koleksi. Ukurannya memang hanya sejengkalan orang dewasa, kecil tapi mematikan. Itulah yang menambah nilai keunikannya.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-selatan/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Badik Luwu
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Selatan

Sesuai namanya, Badik Luwu berasal dari budaya masyarakat kabupaten Luwu di masa silam. Bentuknya membungkuk seperti bungkuk kerbau (mabbukku tedong). Bilahnya lurus dan meruncing di bagian ujung. Sebagian masyarakat Bugis percaya bila badik ini disepuh dengan bibir kem@luan gadis perawan, maka orang dengan ilmu kebal apapun akan mati bila ditusuk.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-selatan/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Badik Lompo Battang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Selatan

Dalam bahasa Bugis, lompo battang berarti perut besar. Tak heran jika kita lihat bentuk bilahnya memang tampak seperti perut yang besar. Jenis senjata tradisional Sulawesi Selatan ini juga tak kalah unik. Wajar bila banyak kolektor yang memburunya.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-selatan/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Keris Sulawesi Selatan
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Selatan

Keris dalam bahasa Bugis disebut kawali, dan dalam bahasa Makassar dinamakan seleq, yang berlekuk dengan jumlah ganjil. misalnya berlekuk 7,9, atau 13. Pada tahap awal pembuatan keris, bahannya bukan dari besi atau jenis logam lainnya, melainkan dari batu meteor yang telah mengeras. Karena itulah kawali tidak terdeteksi oleh detektor metal. Setiap kawali punya aura yang biasa juga disebut pamor. Panrita (empu) kawali tidak punya kemampuan menciptakan pamor pada keris. Pamor itu tercipta sendiri setelah keris selesai ditempa.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-selatan/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Sawerigading
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Sawerigading adalah Putra Raja Luwu Batara Lattu’, dari Kerajaan Luwu Purba, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dalam bahasa setempat, sawerigading berasal dari dua kata, yaitu sawe yang berarti menetas (lahir), dan ri gading yang berarti di atas bambu betung. Jadi, sawarigading berarti keturunan dari orang yang menetas (lahir) di atas bambu betung. Menurut cerita, ketika Bataraguru (kakek Sawerigading yang merupakan keturunan dewa) pertama kali diturunkan ke bumi, ia ditempatkan di atas bambu betung. Sawerigading mempunyai saudara kembar perempuan yang bernama We Tenriabeng. Namun, sejak kecil hingga dewasa mereka dibesarkan secara terpisah, sehingga mereka tidak saling mengenal. Suatu ketika, saat bertemu dengan adik kandungnya itu, Sawerigading jatuh cinta dan berniat untuk melamarnya. Berhasilkah Sawerigading menikahi We Tenriabeng, saudara kandungnya itu? Kisah selengkapnya dapat Anda ikuti dalam cerita Sawerigading berikut ini. * * * Alkisah, di daerah Luwu, Sulawesi...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_La Kuttu-kuttu Paddaga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

La Kuttu-kuttu Paddaga adalah nama seorang pemuda yang gagah dan tampan. Ia adalah seorang yang sangat ahli bermain sepak raga, sebab pekerjaannya setiap hari tiada lain hanyalah bermain sepak raga bersama teman-temannya. Pada suatu hari ia diajak oleh teman-temannya bertandang ke desa tetangga untuk bermain sepak raga melawan para pemuda di sana. Dan, secara kebetulan lapangan yang digunakan untuk bermain berada di dekat rumah seorang gadis penenun. Setelah beberapa lama bermain, La Kuttu-kuttu Paddaga merasa haus. Oleh karena rumah yang terdekat adalah rumah sang Gadis Penenun, maka ia segera menuju ke sana dengan maksud hendak meminta air minum. Setelah naik ke rumah dan bertemu dengan Sang Gadis yang sedang menenun di Serambi. La Kuttu-kuttu Paddaga lalu berkata, bolehkah saya meminta air barang seteguk?" Si Gadis yang waktu itu kebetulan sedang sendiri, segera menjawab, "maaf langsung ambil sendiri saja di dapur. Saya belum bisa keluar dari alat tenun ini, sebab benan...

avatar
Sobat Budaya