tahun baru
120 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kaul Negeri & Abdau
Ritual Ritual
Maluku

Terakhir ada tradisi Kaul Negeri dan Abda’u dari warga Negeri Tulehu. Ini adalah acara adat warga setempat yang unik dan tidak kamu temukan di daerah lain. Prosesnya, pemuka adat dan agama di Negeri Tulehu akan menggendong 3 ekor kambing dengan kain setelah shalat Idul Adha selesai. Mereka akan berjalan mengelilingi desa dengan iringan takbir dan shalawat menuju masjid. Baru setelahnya, penyembelihan hewan kurban akan berlangsung setelah Ashar. Tujuan perayaan Idul Adha yang sudah berjalan ratusan tahun ini untuk menolak bala serta meminta perlindungan kepada Tuhan. Referensi: https://www.traveloka.com/id-id/explore/activities/pl-tradisi-idul-adha-di-indonesia-unik-dan-penuh-makna/148790

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Masyarakat adat Negeri Ullath
Ritual Ritual
Maluku

Ullath, kadang dieja sebagai Oelat,[5] Ulat, atau Ulath,[6] adalah salah satu dari 10 negeri yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Saparua Timur, Maluku Tengah, Maluku, Indonesia.[7] Sebelumnya, negeri ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Saparua, hingga pada tahun 2015 Saparua Timur dimekarkan menjadi kecamatan sendiri berdasarkan Perda Maluku Tengah Nomor 11 Tahun 2015.[8] Berdasarkan data BPS, Ullath merupakan negeri pesisir dan secara pembangunan tergolong sebagai negeri swakarya.[9] Sebagai sebuah negeri, Ullath dipimpin oleh seorang raja yang menempati kedudukan bukan hanya sebagai kepala pemerintahan, melainkan pula sebagai kepala adat. Jabatan raja di Ullath dipangku oleh fam atau matarumah Nikijuluw selaku matarumah parentah.[10][11] Raja Ullath saat ini adalah Abraham William Nikijuluw. Etimologi Nama negeri yang sekarang mulai dipakai tatkala penduduk memilih turun gunung. Gubernur Arnold de Vlamingh van Oudshoorn yang menjabat selama periode 1650-1660 memerintahka...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Tipa Dari Kulit Ikan Pari/ Jeglabin
Alat Musik Alat Musik
Maluku

Tipa merupakan salah satu alat musik tradisional di Indonesia yang tersebar di seluruh Nusantara, alat musik ini sering dipakai untuk mengiringi atraksi-atraksi kesenian maupun upacara-upacara adat, begitu pula di Kabupaten Kepulauan Aru. Masyarakat Aru juga menggunakan tipa sebagai salah satu alat musik tradisional untuk berbagai acara kesenian maupun upacara-upacara adat yang di padukan dengan Gong dan Nyanyian-nyanyian tanah atau nyanyian adat yang disebut dengan TAMBARORO. Beda dari tipa lain pada umumnya yang terbuat dari Hewan darat, tipa ini terbuat dari hewan laut yaitu kulit ikan Pari. Bagian-bagian dari Tipa : Daun Tipa dari Ikan Pari ( Jekala ) Kayu Tipa dari kayu Titi ( Odut ) Tali Pengikat dari Rotan/ Gogor ( Balem ) Stelan dari kayu Nani/Na (Temah) Rumah Tipa ( Olwa ) Ukuran Tipa disesuaikan dengan pesana atau besar yang mau di pakai. Alat Musik ini biasanya digunakan dalam setiap upacara-upacara adat yaitu : Upacara Adat Buka Sasi laut, Upacara Adat Rumah Baru, Upa...

avatar
Beni Meturan