Alame adalaha makanan yang terbuat dari campuran tepung ketan dan santan yang di campur dengan gula merah (Aren) di masak dengan menggunakan kuali (penggorengan besar) yang dimasak di atas tungku yang di aduk-aduk sampai kental. Proses pembuatan alame ini bisa berjam-jam ,bahkan bisa satu hari. komposisinya: 1. Tepung beras ketan (beras pulut) 2. Sedikit tepung terigu 4. Gula Merah (Gula Aren). 5. Santan Kelapa Tua. 6. Pewangi Kue (Panille). Jika sudah lengkap semu bahan tersebut dimasak di dalam kuali besar yang terbuat dari baja, untuk mendapatkan hasil yang sempurna dan menggunakan api dari kayu bakar. Sumber: https://sihepenghsb.wordpress.com/masakan-tradisionil-mandailing/ - https://lifestyle.okezone.com/read/2017/09/07/298/1771474/alame-dodol-hitam-ala-mandailing-natal-yang-sangat-terkenal-di-malaysia
Nakan Merasa atau Nakan Pagit Bahannya berupa beras yang dicampur dengan bungke (buah dari tumbuhan yang rasanya pahit, inggir-inggir [Toba]), singgaren (tumbuhan yang wangi), rimbang, dan terong. Campuran ini lantas dimasak bersama nasi. Suguhan ini khususnya untuk perempuan hamil dalam acara yang dikenal sebagai memerre nakan merasa atau nakan pagit (menyuguhkan makanan berasa pahit). Suguhan nakan merasa atau nakan pagit dimaksudkan agar perempuan hamil mendapat kekuatan sehingga terhindar dari segala macam penyakit. Jalan pikirannya: darah si ibu dan bayinya nanti akan terasa pahit sehingga tak disukai virus dan bakteri. Makanan ini disantap saat kandungan berusia 5 sampai 7 bulan. Menyantapnya pada pagi hari saat matahari sedang naik menuju zenith. Sumber: http://www.dpppermasda.com/sejarah/makanan-khas-dairi/
Nditak (Tepung Beras) Beras ditumbuk halus dan diayak, lalu dicampur dengan gula merah serta kelapa. Lalu dikepal-kepal dengan tangan. Selesai. Itu yang disebut nditak. Penganan ini dihidangkan saat upacara mengikir atau mengelentik (kikir gigi) anak perempuan menjelang remaja (ampe-ampe bunga). Juga dalam acara muat nakan peradupen yaitu penyerahan mas kawin sebelum upacara perkawinan berlangsung. Dalam hajat ini nditak disediakan keluarga calon pengantin perempuan. Dalam meneppuh babah (menuntaspuaskan pinta mulut), acara yang dilaksanakan seusai acara adat lainnya (perkawinan, panen, upacara tahunan), nditak juga menjadi sajian. Sumber: http://www.dpppermasda.com/sejarah/makanan-khas-dairi/
Ginaru Ncor Merupakan makanan khusus bagi suku pakpak, yang bahan terdiri dari beras mening ( beras yang terpotong-potong/ menir) yang dimasak menjadi bubur kemudian dicampur dengan sayur-sayuran antara lain; daun labu (bulung roroh), daun paria, bayam, leuh, daun ubi jalar ( gadong jolor), daun kacang panjang yang masih muda, bunga labu, buah labu kecil, bau-bauan, kumange, garang-garang dan tomat kampung (randat) serta bumbu seperti serai, daun salam dan asam cikala. Adakalanya ditambah dengan buah kayu disebut ntarsa, juga dicampur dengan ayam yang di iris kecil dan petai. Sumber: - http://www.dpppermasda.com/sejarah/makanan-khas-dairi/ ; - http://karinalolo.blogspot.co.id/2010/07/makanan-dan-minuman-khas-pakpak.html - http://sopopanisioan.blogspot.co.id/2012/05/pelleng-manuk-tuk-makanan-khas-pak-pak.html
Teh Sri Deli merupakan minuman khas Deli yang dipercaya dapat menyegarkan tubuh. Komposisinya terdiri dari bahan-bahan alami seperti sereh, jeruk nipis, jahe bakar, dan gula merah. Sebagai sensasi tambahan terdapat serutan agar-agar. Sumber: - http://oleholehsumut.banksumut.com/2016/09/22/teh-sri-deli/ - https://culesculas.wordpress.com/2016/12/01/makanan-khas-deli/
Cakar Ayam tidak terbuat dari cakar atau ceker ayam sungguhan melainkan merupakan makanan yang terbuat dari bahan utama ubi rambat dan gula merah. Teknik pembuatannya juga sederhana. Ubi rambat dicuci sampai bersih terlebih dahulu. Kemudian diparut dan digoreng dalam kuali hitam besar. Masih memakai sistem tradisional di atas tungku dari batu bata, ubi-bi itu digoreng. Setelah digoreng, ubi-ubinya langsung dicampur gula aren dan dicetak menggunakan mangkuk kecil. Kemudian ada penggunaan semacam busa yang dipakai sebagai tempat alas cakar ayam yang sudah dibentuk. Gunanya untuk menyerap minyak dari kue. Setelah dingin, barulah kue dimasukkan ke plastik. Sumber: - http://bitra.or.id/2012/2011/09/08/cakar-ayam-monica-lubis-maju-dengan-industri-rumah-tangga/ - https://www.antarafoto.com/bisnis/v1309346401/makanan-cakar-ayam
Kabupaten Humbang Hasundutan atau Humbahas dikenal sebagai daerah yang memiliki menu khas olahan daging kuda. Daging ini dimasak menjadi bermacam menu yang menggugah selera. Seperti rendang, gulai, bahkan sate daging kuda. Bicara soal rasa, tentu memikat lidah. Cara membuat rendang daging kuda sendiri tak berbeda dengan olahan rendang lain yang menggunakan daging sapi ataupun ayam. Rendang kuda dimasak dengan bumbu-bumbu dan bahan seperti bawang merah putih, cabai, kemiri, jinten, ketumbar, garam, daun kunyit, daun jeruk, serai, pekak, santan dan kelapa parut. Sumber: https://www.metrosiantar.com/lifestyle/wisata-kuliner/2015/12/14/226275/empuknya-rendang-daging-kuda-dan-olahan-susu-kerbau/
Bahan-bahan: daun singkong 3 ikt. kelapa 15bh. Bumbu-bumbu: bawang merah 1sdm garam1 btr Cara Membuatnya : 1. Daun singkong ditumbuk halus. 2 . Kelapa diparut dibuat santan kental. 3. Bawang merah di-iris2 4. Daun singkong yang telah ditumbuk dimasukkan kedalam santan beserta bawang merah dan garam. 5. Dimasak jangan terlalu kering. Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno
Biasanya disebut Es Kolding. Singkatan dari Es Kolak Dingin. Karena sifatnya yang dingin, pada hari biasa kolak ini terlihat nikmat saat disajikan siang hari. Pembeda utama dari Kolding Medan adalah adanya ketan hitam dan roti tawar sebagai isi kolak. Tentu saja masih dengan pisang sebagai bahan utama. Pembuatannya juga simpel. Diawali dari penyiapan bahan, yakni roti tawar yang dipotong kecil-kecil, tapai ketan hitam, santan dan pisang kepok yang sudah dimasak hingga matang. Pembuatan diawali dari penyusunan tapai ketan hitam serta potongan pisang kepok yang telah dikukus sampai matang. Baru kemudian disiram dengan santan manis dan ditaburi dengan potongan roti tawar. Sumber: http://regional.liputan6.com/read/2527944/ini-6-kolak-terpopuler-nusantara