Jamu kunir asam merupakan minuman herbal yang berbahan dasar kunyit dan asam jawa. Jamu kunir asam sendiri tidak memiliki efek samping dan tidak beracun. Manfaat jamu kunir asam sudah teruji. Jamu kunir asam memiliki manfaat untuk menyegarkan tubuh, meningkatkan fungsi otak, meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk melancarkan dan mengurangi nyeri pada saat haid. Warna orange pada jamu kunir asam berasal dari bahan dasarnya yaitu kunyit. Jamu ini biasanya dimasukan dalam botol-botol berbentuk tabung. Jamu kunir asam memiliki rasa manis tidak telalu pahit, rasa manis yang dihasilkan berasal dari gula jawa. Jamu kunir asam biasanya juga dibuat dengan mencampurkan temulawak, biji kedawung dan air perasan jeruk nipis kedalamnya. Jamu kunir asam dibuat dengan cara menumbuk kunyit terlebih dahulu pada lumpang, kemudian masukan tumbukan kunyit tersebut pada air mendidih dan direbus. Setelah itu masukan gula jawa sesuai takaran manis yang diinginkan. Ketika sud...
Batik Kagano adalah batik khas Bengkulu Utara, khususnya Enggano. Kata Kagano berasal dari Ka yang berarti kacamata dan Gano yang berarti Enggano. Oleh karena itu, Batik Kagano diharapkan menjadi representasi akan keindahan yang Enggano punya. sumber: twitter/budayasayo
Melestarikan Kain Batik Sasirangan di Era Millenial Menjadikannya sebagai Outfit Formal Jalan-jalan ke mall atau tempat nongkrong memang kurang percaya diri tanpa memakai pakaian sesuai tren. Namun, kamu bisa mencoba cara melestarikan budaya lokal dengan memakai kain batik khas kalimantan selatan, Sasirangan untuk dijadikan outfit bareng si doi. Beli kain bisa pula dijahit menjadi seragam keluarga yang terkesan resmi. Saat pergi ke kondangan atau menghadiri acara yang bersifat formal, Anda bisa merasa percaya diri. Bisakah kain motif sasirangan ini dijadikan pakaian harian? Bisa saja sebab Anda bisa memadukan dengan pakaian yang lain. Misalnya kain sasirangan dijadikan atasan berupa blus atau kemeja, maka bisa dipadukan dengan celana jeans atau rok untuk bepergian ke mana saja seperti kampus atau mall. Aksesoris pendukung yang bisa membuat kain tenun tidak terlihat tradisional, kenapa tidak? Dijamin banyak orang yang akan mengedarkan pandangan ke arah Anda sete...
Sejarah Singkat Kain Sasirangan Seperti yang sudah Anda ketahui, bahwa baju sasirangan dan kain sasirangan ini berasal dari Banjarmasin Kalimantan Selatan. Pada umumnya, kain tersebut digunakan sebagai salah satu kain adat yang seringkali masyarakat kenakan saat ada acara adat dari suku Banjar. Menurut sejarawan bahwa sejarah sasirangan ini adalah kain sakral yang merupakan warisan sejak abad ke XII ketika Lambung Mangkurat masih menjadi patih di negara Dipa. Pada awalnya, kain ini dikenal sebagai perantara penyembuhan orang sakit. by idnewsmedia sumber : https://www.idnewsmedia.com/kain-batik/sasirangan/kain-sasirangan/
Motif Dari Kain Sasirangan Pada umumnya, kain sasirangan yang berasal dari Kalimantan Selatan ini memiliki beraneka macam motif yang unik dan juga menarik. Bahkan sampai membuat para pengunjung merasa kebingungan harus memilih corak apa, karena memang hampir sebagian besar motifnya bagus. Motif kain sasirangan ini cukup banyak jumlahnya. Antara lain seperti iris pudak, bayam dan kambang raja, sari gading, ombak sinapur karang, kulit kayu, jajumputan, naga balimbur dan masih banyak lagi motif menarik lainnya. by: idnewsmedia read more : https://www.idnewsmedia.com/kain-batik/sasirangan/kain-sasirangan/
Proses Singkat Pembuatan Kain Sasirangan Secara umum, cara membuat kain sasirangan ini memang terlihat seperti membuat motif kain batik pada umumnya. Namun, ada sedikit perbedaan yang menjadikan kain sasirangan ini terlihat memiliki hasil yang berbeda dengan kain lainnya. Proses pembuatan awalnya adalah dimulai dari penyiapan bahan baku, lalu kainnya dipotong sesuai dengan ukuran, dilanjut membuat motif kain sasirangan . Kemudian, kainnya dijahit atau dijelujur, memberikan warna pada kain, lalu jahitannya dilepas. Setelah itu dicuci dan diawetkan, dikeringkan dan setrika. by: idnewsmedia sumber : https://www.idnewsmedia.com/kain-batik/sasirangan/kain-sasirangan/
Sasirangan : Kain Adat Dari Suku Banjar Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya, bahwa baju sasirangan dan kain sasirangan ini merupakan salah satu bukti karya dari adat suku Banjar yang ada di Kalimantan Selatan. Kain adat suku banjar yang satu ini kabarnya sudah sejak lama diwariskan, secara turun temurun dari abad ke 12. Ketika saat itu Patih Lambung Mangkurat masih menjadi seorang patih di negara Dipa. Di Kalimantan Selatan sendiri, sosok bernama Lambung Mangkurat ini sangatlah terkenal dan dihormati. Namanya selalu diabadikan menjadi salah satu nama jalan serta perguruan tinggi yang ada di Banjarmasin. oleh : idnewsmedia sumber : https://www.idnewsmedia.com/kain-batik/sasirangan/kain-sasirangan/
Cerita Legenda Putri Junjung Buih Fakta menarik yang terdapat pada kain Banjar ini ( kain sasirangan adalah cerita dibaliknya. Konon katanya, Patih Lambung Mangkurat pernah dikabarkan pernah bertapa sekitar empat puluh hari. Sebelum mengakhiri pertapanya, ia mendengar suara seorang wanita yang berasal dari buih air sungai. Wanita tersebut dikenal sebagai Putri Junjung Buih. Dia akan menampakkan wujudnya jikalau permintaannya sudah dikabulkan. Tak disangka, putri meminta sebuah permintaan yaitu ingin dibuatkan istana serta selembar kain yang ditenun dan juga diwarnai oleh sekitar empat puluh putri. oleh : idnewsmedia sumber : https://www.idnewsmedia.com/kain-batik/sasirangan/kain-sasirangan/
Motif Kain Sasirangan Modern Pada umumnya, kain sasirangan modern ini tersedia menjadi berbagai macam motif unik dan juga menarik. Inilah alasannya mengapa banyak masyarakat atau traveler yang terkadang bingung dalam memilih motif kainnya. Mengingat coraknya memang sangat indah, berikut ulasan referensi motifnya. Motif Hiris Gagatas Secara Vertikal Motif Jumputan Bernuansa Monokrom Motif Kambang Kacang oleh : idnewsmedia sumber : https://www.idnewsmedia.com/kain-batik/sasirangan/kain-sasirangan/