Ritual Mandi-mandi merupakan ritual adat peranakan Portugis di Kampung Tugu, Jakarta Utara Ritual ini jauh dari kesan mistis dan kuno. Masyarakat diajak untuk menari dan bernyanyi sambil menorehkan bedak di muka. Bedak yang digunakan adalah bedak biasa yang diberi air. Sehingga bedak akan menempel di wajah dan membeku. Kegiatan ini awalnya dilakukan oleh kaum Mardjike. Mardjike adalah kaum tahanan dan budak portugis yang dibebaskan oleh pemerintahan Belanda di Indonesia. Kaum Mardjike adalah penganut agama katolik. Namun karena dimerdekakan oleh Belanda, maka kaum ini diminta untuk menganut agama protestan. Mandi-mandi merupakan perkawinan antara budaya eropa dan indonesia. Ini terlihat dengan adanya sajian bir di ritual ini. Acara ini bukan hanya dihadiri oleh masyarakat Tugu. Selain itu ritual ini juga menyajikan musik keroncong tugu. Acara Mandi-mandi terlihat makin hidup dengan suguhan musik keroncong portugis dan tarian dari masyarakat. Keroncong Tugu sendiri me...
Dahulu Tari Ronggeng Blantek dipentaskan sebagai pembuka pertunjukkan Topeng Blantek. Topeng Blantek sendiri adalah pertunjukan teater rakyat yang biasa dipentaskan untuk menghibur para tuan tanah saat itu. Topeng Blantek biasanya menceritakan tentang kehidupan masyarakat Betawi sendiri, yang dikemas dengan lawakan. Topeng merupakan sebutan untuk seni peran atau lawakan, sedangkan nama blantek diambil dari suara musik pengiring yang selalu berbunyi blan blan crek. Gerakan dalam Tari Ronggeng Blantek sangat cepat, berenergi, dan luwes. Banyak istilah dalam gerak tari Ronggeng Blantek, antara lain seperti rapat tindak, selancar tindak, puter goyang, geol, dan lainnya. Sementara musik yang mengiringi tari Ronggeng Blantek berasal dari perpaduan alat musik tanji, seperti terompet, trombone, baritone, gendang, gong, simbal, dan tehyan Sumber : https://www.sumber.com/jalan-jalan-kuliner/dki-jakarta/budaya-dki-jakarta/sumber/tari-ronggeng-blantek.html
Kasti Indonesia Kasti memang bukan permainan asli dari Indonesia tapi permainan ini sudah ada sejak lama dan termasuk permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak negeri. Sejarah Permainan Permainan kasti sudah ada sejak dulu, tepatnya sejak Belanda dan Jepang menjajah Indonesia, pada zaman dahulu permainan ini dimainkan oleh anak-anak bangsawan saja. Anak-anak bangsawan adalah anak-anak yang bersekolah, karena permainan ini dimainkan hanya di sekolah, tapi setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945 permainan ini dimainkan oleh semua kalangan. Peraturan dan Cara Bermain Permainan ini terbagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok bertugas menjaga dan kelompok satunya bertugas memukul. Setiap kelompok beranggotakan minimal 5 orang pemain. Kelompok yang bertugas memukul, setelah bola terpukul langsung lari mengintari lapangan. Ada pos-pos yang bisa menjadi lindungan bagi pelari. Jika pelari terkena...
Pletokan - Indonesia Pletokan adalah permainan tradisional yang berasal dari Jakarta. Permainan yang satu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak laki-laki, karena dengan permainan ini mereka akan merasakan serunya peperangan, dalam permainan ini juga mengajarkan arti pentingnya strategi dan kerjasama kelompok. Sejarah Permainan Pletokan adalah permainan tradisional yang kepopuleran nya tidak diragukan lagi, permainan yang satu ini menjadi favorit di masyarakat Indonesia khususnya anak laki-laki. Nama pletokan diambil dari bunyi yang dihasilkan oleh bambu dengan ukuran 30- 40 cm dan diameter ½ cm – 2 cm. Permainan ini mencerminkan peperangan, zaman dahulu yang belum menggunakan senjata modern seperti pistol. Permainan ini mengajarkan bahwa pentingnya, bekerja sama dan mengatur strategi untuk memenangkan pertandingan. Peraturan dan Cara Bermain Buatlah dua kelompok dan carilah tempat yang bisa digunakan untuk bersembunyi dan men...
Tari kreasi karya Wahyu Kardinata S. S.Pd Tari Goyang Ngamprok berasal dari betawi yang mengambil pijakan tari cokek, yang di ciptakan oleh Wahyu Kardinata Suroso S.Pd , penata musik Firman sek S.Pd & imam S.Sn, penata kostum Alm. Budi UNJ. Tari ini menceritakan tentang persahabatan yang runtuh karena perbedaan, perbedaan bukan berarti tidak dapat disatukan, tetapi perbedaan itu membuat kita semakin lebih dewasa dan juga semakin buat kita kuat dalam membina persahabatan.
Pangeran Pecah Kulit merupakan orang Belanda bernama Pieter Erberveld, yang dihukum atas pengkhianatannya mendukung perjuangan Indonesia. Sumber lain menyebutkan, Erberveld adalah blasteran Indo-Eropa (ayah Jerman ibu dari Siam) yang oleh kumpeni difitnah bersekongkol untuk melakukan pembunuhan besar-besaran terhadap bangsa Eropa di Betawi. Ia juga dituduh menghasut orang Jawa di Betawi untuk berontak. Konon, Erberveld bersama Raden Kartadria sejak lama berencana membunuh orang-orang Belanda di Batavia pada pesta malam tahun baru 1722, karena ingin menjadi kepala kota Batavia. Namun rencana tersebut bocor sampai ke Gubernur Jenderal Batavia kala itu, sehingga Erberveld bersama pengikutnya, yang semuanya orang pribumi, ditangkap tiga hari menjelang rencana pembunuhan, di rumah Erberveld. Mereka dikenai hukuman mati dan dieksekusi di lapangan sebelah selatan Benteng Batavia atau di Jalan Jacatraweg. Karena gerakannya mendukung pemuda Indonesia, ia dan pengi...
Tari Bhineka adalah tarian tradisional kreasi yang menceritakan tentang keanekaragaman budaya di Indonesia. Biasanya tarian ini ditarikan oleh 6 orang penari yang masing-masing penari menggunakan kostum yang berbeda yang merepresentasikan 6 pulau besar di Indonesia.
Tari Jari Manis melukiskan dinamika pergaulan di antara remaja putri di Betawi. Tari ini merupakan sebuah karya yang berpijak pada tari cokek.
Lenong Betawi Lenong adalah kesenian teater tradisional atau sandiwara rakyat Betawi yang dibawakan dalam dialek Betawi yang berasal dari Jakarta , Indonesia . Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti gambang , kromong , gong , kendang , kempor , suling , dan kecrekan , serta alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan , kongahyang , dan sukong . Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah, membenci kerakusan dan perbuatan tercela. Bahasa yang digunakan dalam lenong adalah bahasa Melayu (atau kini bahasa Indonesia ) dialek Betawi . Lenong berkembang sejak akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20 . Kesenian teatrikal tersebut mungkin mer...