Topeng ini di dalam pertunjukan Drama Tari Topeng di Bali dipakai untuk menggambarkan tokoh-tokoh Patih Agung dan berkarisma seperti: Patih Jelantik dan Patih Sentong.
Patih Prahasta adalah kakek dan Prabu Rahwana/Dasamuka dari Kerajaan Alengka, ia berhasil tewas di tangan Kapi Anila, seorang manusia manusia berwujud kera yang mengabdi pada Rama Dewa Karya : I Wayan Tangguh Koleksi : Setia Darma House of Mask and Puppets Gianyar-Bali-2008
Topeng Dadong adalah topeng yang menggambarkan seorang nenek yang humoris dan kadang-kadang cerewet.
Kumba Karna adalah adik dari Rahwana. Tokoh ini terkenal dalam cerita Ramayana sebagai tokoh yang berjiwa patriot. Topeng ini biasanya ditarikan dalam Drama Tari Wayang Wong atau juga dipertunjukkan dalam kegiatan Barong Belas-Belasan (Kedingkling) yakni fragmen yang ditarikan di perempatan jalan atau di depan pintu masuk pekarangan rumah di Bali pada setiap Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Topeng ini biasanya dipertunjukkan di perempatan jalan pada saat atau setelah Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali.
Ini merupakan topeng-topeng dalam Sendratari Drama Topeng Bali sebagaimana dicatat oleh Judy Slattum dalam buku "Balinese Masks: Sprits of an Ancient Drama" (2003).