Upacara Lingkaran Hidup Manusia Upacara ini mulai dilaksanakan dari kelahiran manusia sampai dengan masa kematian. Tiap tahapan hidup ini diadakan upacara adat yang berbeda. Sacara umum penyelenggaraan upacara adat ini terbagi atas upacara masa kehamilan, kelahiran, dewasa, perkawinan, dan masa kematian. Pada masa kehamilan ada upacara Menuak/ Nuak . Upacara ini dilaksanakan saat usia kehamilan mencapai tujuh bulan. Upacara Menuak merupakan bentuk pemberitahuan resmi keluarga kepada dukun agar pada saat melahirkan dukun siap memberi pertolongan. Saat kelahiran tiba, dukun segera membantu kelahiran. Dukun wanita menyambut kelahiran bayi, sedangkan dukun pria di balik pembatas membaca mantra agar proses melahirkan berjalan lancar. Upacara ini disebut Menyambut . Tujuh hari kemudian diadakan upacara Mandi Kayik yaitu upacara memandikan bayi ke sungai. Pada saat bersamaan dilaksanakan upacara pemberian nama. ...
‘’TARI SKIN JAMBI’’ Tari skin merupakan tarian tradisional dari Jambi.Tarian ini adalah tarian tradisional yang terdapat di Desa Perentak Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin Propinsi Jambi.Disebut tari “ Skin ” karena pada tarian itu menggunakan suatu properti sejenis keris kecil yang disebut skin . Penggunaan skin sebagai property tari sangat erat kaitannya dengan cerita tari yang menggambarkan kepahlawanan perempuan di masa lampau dalam menghadapi musuh. Tari skin ini mengandung unsur lembut dan energik di dalam gerakannya,mulai dari bagian kaki hingga bagian badan atas selalu bergerak energik. Gerakan tari yang digunakan dalam tari skin ini diantaranya adalah langkah tigo,nujah,langkah tigo nikam,nikam gando,nikam dada. Tahun 1975,seniman bernama Nur Aini menata ulang tari skin ini.Dan memb...
Ikat kepala tanjak merupakan ikat kepala khas daerah Jambi dan buah dari kebudayaan Melayu di daerah Jambi. Ikat kepala tanjak ini terbuat dari kain batik dengan berbagai macam ukuran dan motif. Hal ini membuat ikat kepala tanjak adalah salah satu hasil peradaban Melayu di Jambi yang harus dilestarikan. Kini ikat kepala tanjak juga menjadi aksesoris yang tepat jika dipadukan dengan pakaian busana batik dengan motif khas Jambi. Ikat kepala tanjak mulai dipopulerkan kembali oleh Gubernur Jambi Zumi Zola. Gubernur Jambi Zumi Zola seringkali terlihat menggunakan ikat kepala tanjak di acara-acara besar seperti saat HUT Provinsi Jambi saat tahun 2017. Gubernur Jambi Zumi Zola juga biasa memakai ikat kepala tanjak di waktu-waktu santai seperti saat beliau melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di Jambi. Kebiasaan Gubernur Jambi Zumi Zola ini menjadikan ikat kepala tanjak sebagai tren di kalangan pemuda khususnya laki-laki akhir-akhir ini. Penyebutan terhadap ikat kepala ini b...
Kari "iyo-iyo" kerinci merupakan sebuah tarian adat yang berasal dari kerinci, Jambi. "iyo-iyo" sendiri ber-arti "iya-iya" atau yang bermakna luapan kegembiraan, tarian ini biasanya di selingi dengan pencak silat. Tarian ini biasanya ditarikan saat setelah menuai padi, penobatan orang adat dan penurunam benda pusaka. Tarian ini ditarikan oleh laki-laki dan perempuan, mereka menari seperti elang terbang,Penari - penari itu ada yang sampai putus makrifatnya, sehingga mereka seolah - olah terbang saja. Kakinya tidak menginjak tanah, demikian ringannya tubuh mereka. Tarian ini di iringi dengan gendang, gong jantan (laki-laki) dan gong betina (perempuan), pemain alat musik adalah laki-laki dan penyanyi dan penari merupakam perempuan. OSKM2018
Lacak adalah ikat kepala yang digunakan oleh laki-laki Melayu Jambi yang kini menjadi ikon baru setelah batik, songket, dan tenunan khas Jambi. Lacak bermakna bekacak atau gagah. Lacak dulunya biasa dipakai oleh raja, laskar, dan panglima Jambi. Lacak terbuat dari bahan kain beludru berwarna merah di bagian dalam yang diberi kertas tebal agar menjadikannya tegak. Lacak sendiri adalah pasangan yang serasi dari tengkuluk, item pakaian khas Jambi untuk kaum perempuan. Untuk mempopulerkan dan melestarikan pemakaian lacak, telah dibentuk sebuah komunitas bernama Komunitas Lacak Jambi beserta duta lacak. Selain itu, lacak juga sering dipakai pada acara-acara pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, bahkan oleh karyawan hotel dan guru-guru. Lacak Jambi yang kini kembali booming berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Jambi, terutama untuk pelaku usaha pembuatan lacak. #OSKMITB2018
Lebih ke daerah pedalamannya lagi, ada juga kisah tentang makhluk “ Gugua ” , yang mempunyai perawakan berbulu lebat, pemalu, dan suka menirukan tingkah laku dan perbuatan manusia. “ Uhang Pandak ” atau Orang Pendek , merupakan misteri sejarah alam terbesar di Asia. Keberadaan Orang Kerdil ini, telah memancing ahli binatang untuk mendaftarkan laporan kera misterius ini di wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat, Propinsi Jambi, lebih dari 150 tahun. Setiap daerah pasti memiliki kepercayaan tentang makhluk-makhluk “ Bunian ” . Di daerah Bengkulu, orang Bunian disebut " Sebabah " yang merupakan satu bentuk yang mirip dengan manusia, hanya saja mereka bertubuh kecil dan berkaki terbalik. Konon pada zaman dahulu, makhluk ini bisa ditangkap. Masyarakat dahulu menangkap makhluk ini dengan menyiapkan sebuah perangkap. Ada juga kisah tentang perkawinan makhluk ini dengan...
Banyak orang-orang yang tidak tahu bahwa ada sebuah provinsi di pulau Sumatera yang bernama Jambi. Saat menyebutkan kata "Jambi" sebagai asal daerah dalam perkenalan, kebanyakan orang yang dijumpai penulis akan bertanya dimanakah letak Jambi dan tak sedikit juga yang mengklaim bahwa Jambi berada di Pulau Kalimantan. Padahal sesungguhnya Provinsi Jambi yang beribukotakan Jambi terletak di pesisir timur Sumatera, dikelilingi oleh Sumatera Barat, Riau, dan Sumatera Selatan. Sungguh disayangkan bahwa masih banyak masyarakat yang seakan-akan tidak menganggap keberadaan provinsi Jambi. Oleh karena itu, marilah kita mengenal Jambi dengan lebih jauh lagi. Provinsi Jambi dengan slogan "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" ini terbagi menjadi 11 kota/kabupaten, diantaranya: Kota Jambi (ibukota provinsi), Kota Sungaipenuh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo, Kab...
Pusako dalam bahasa indonesia sama dengan ‘pusaka’yaitu,apa-apa yang diterima dari nenek moyang,berupa harta benda dan lain-lain.Sedangkan sko berkaitan dengan pihak ibu baik berupa gelar kaum/suku/kelebu maupun berupa harta pusaka tinggi.Menurut adat Kerinci pusaka terbagi menjadi empat bagian,yaitu: 1. Pusaka yang datangnya dari bapak dinamai”harta”. 2. Pusaka yang datangnya dari ibu dinamai”sko”. Sko asal dari ibu terdiri dari dua macam: a. Sko tanah boleh di-ico (diolah,digarap,dimanfaat). b. Sko gelar boleh dipakai;yang mana sko gelar itu dihibahkan oleh ibu kepada mamak(saudara laki-laki ibu),sebagai penerima mandat. 3. Pusaka yang datangnya dari guru dinamai”ilmu”. 4. Pusaka yang datangnya dari orang banyak dinamai”gawe kerapat”atau”gotong royong”. kenduri sko adalah suatu acara adat yang dilaksanakan oleh masyarakat kerinci dalam melestarikan budaya yang sudah ada sejak za...
Tarik-tarikan Tali: (sumber: E-book Permainan Rakyat Daerah Jambi. Mukti, H. Asnawi. 2013. Jambi.)