budaya
110 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Rumah Atap Lontik
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Rumah Atap Lontik Rumah Melayu Atap Lontik ialah rumah adat yang berasal dari Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Nama lain rumah adat Riau bias disebut dengan rumah Lancang atau Pancalang. Mungkin muncul pertanyaan dikepada Anda, mengapa disebut dengan sebutan Lancar atau Pancalang? Hal ini karena rumah ini memiliki hiasan di dinding depan rumah dengan bentuk perahu. Dilihat dari kejauhan rumah ini akan terlihat seperti rumah-rumah perahu yang biasa dibuat oleh penduduk. Kebudayaan Minangkabau konon mempengaruhi keberadaan rumah adat Atap Lontik ini. Karena sebagian besar rumah ini terdapat di daerah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Barat. Anak tangga rumah yang berjumlah lima atau bilangan ganjil lainnya ini dinilai sebagai sebuah keunikan bagi kebanyakan orang. Memilih angka lima karena mereka meyakini tentang agama Islam yang berdiri atas lima perkara. Yakni Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa dan Naik Haji itulah alasan mereka memilih angka lima. Bentuk tiang...

avatar
Roro
Gambar Entri
Rumah Adat bernama Melayu Lipat Kajang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Rumah Adat bernama Melayu Lipat Kajang Memiliki bentuk menyerupai bentuk perahu menjadi alasan disebutnya dengan Lipat Kajang. Ujung atas bangunan rumah ini melengkung ke atas dan sering disebut dengan Lipat Kejang atau Pohon Jerambah oleh masyarakat setempat. Sayangnya, rumah khas Riau ini jarang atau bahkan tidak lagi digunakan. Salah satu penyebab hilangnya kebudayaan ini karena adanya konsep atau arsitektur bangunan dari Negara Barat. https://www.silontong.com/2018/07/31/rumah-adat-riau/

avatar
Roro
Gambar Entri
Pedang Jenawi Senjata Tradisional Riau (Pekanbaru) Melayu
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Riau

Pedang Jenawi Senjata tradisional Riau yang pertama dan yang paling populer bernama pedang jenawi. Pedang ini adalah senjata yang dahulunya kerap digunakan oleh para panglima perang kerajaan Melayu saat menghadapi musuh-musuhnya. Ukurannya yang cukup panjang, yakni sekitar 1 meter membuat ia digunakan dalam perang tanding jarak dekat. Secara sekilas, pedang Jenawi nampak seperti samurai khas Jepang. Oleh karenanya, banyak ahli sejarah dan budayawan yang berpendapat bahwa senjata ini berasal dari budaya Jepang kuno yang mengalami akulturasi dengan budaya Melayu. Terlepas dari pendapat-pendapat tersebut, yang jelas saat ini pedang Jenawi telah dianggap sebagai identitas masyarakat melayu Riau di kancah nasional. https://www.silontong.com/2018/05/03/senjata-tradisional-riau/

avatar
Roro
Gambar Entri
Keris Senjata Tradisional Riau (Pekanbaru) Melayu
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Riau

Keris Sebagian besar dari kita sering menganggap bahwa keris hanya ada di Jawa, maka sebaiknya Anda coba menjelajahi dan berkeliling ke daerah Sumatera atau negeri Jiran Malaysia. Pasalnya, dalam budaya masyarakat daerah tersebut Anda juga akan menemukan keris sebagai warisan dari leluhur mereka. Keris juga dapat ditemukan dalam budaya masyarakat Riau. Kendati demikian, keris Riau memiliki keunikan, yaitu jumlah luk (lekukan) yang sedikit serta ukiran pada gagang dan sarungnya yang lebih banyak bermotif flora. https://www.silontong.com/2018/05/03/senjata-tradisional-riau/

avatar
Roro
Gambar Entri
Beladau Senjata Tradisional Riau (Pekanbaru) Melayu
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Riau

Beladau Beladau merupakan senjata jenis tusuk yang ditemukan dalam budaya masyarakat Riau. Senjata ini berupa pisau belati yang tajam di satu sisi. yang membuat beladau ini berbeda dengan pisau belati pada umumnya adalah beladau cenderung memiliki kelengkungan di pangkal pegangannya, sehingga gagang lebih mudah dipegang dan didorong saat digunakan. Sesuai dengan panjangnya yang hanya 24 cm, senjata tradisional Riau satu ini kerap digunakan sebagai sarana perlindungan diri dari serangan jarak dekat. https://www.silontong.com/2018/05/03/senjata-tradisional-riau/

avatar
Roro
Gambar Entri
Badik Tumbuk Lada Senjata Riau Melayu
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Riau

Badik Tumbuk Lada Apakah kamu Pernah mendengar senjata bernama Badik Tumbuk Lada? Ya, senjata ini sebetulnya lebih dikenal sebagai senjata tradisional Jambi. Kendati demikian, bukan berarti masyarakat Riau tidak mengenalnya. Letak geografis kedua provinsi ini membuat budaya mereka tidak jauh berbeda sehingga wajar jika badik tumbuk lada juga termasuk kedalam jenis senjata tradisional Riau. https://www.silontong.com/2018/05/03/senjata-tradisional-riau/

avatar
Roro
Gambar Entri
Senjata yang menjadi simbol kegagahan Kepulauan Riau
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Riau

Badik tumbuk lado adalah senjata tradisional dari  Kepulauan Riau. Badik sendiri merupakan sebutan senjata tradisional dari masyarakat Bugis dan beberapa daerah di Sumatera. Sedangkan tumbuk lada atau tumbuk lado merupakan senjata Melayu dan masyarakat Semenanjung Melayu. Badik tumbuk lado ini berukuran 27 hingga 29 cm dengan lebar 2.5 hingga 4 cm yang memiliki kesamaan dengan badik Bugis namun hanya berbeda dari bentuk dan motif sarung badik. Senjata ini memiliki fungsi estetis yakni tidak hanya sebagai pelengkap pakaian adat namun juga sebagai simbol kegagahan dan keperkasaan pria. Hingga sekarang, senjata ini masih digunakan untuk kerja produksi seperti berburu atau bercocok tanam. Sumber : https://budayalokal.id/senjata-tradisional/

avatar
Roro
Gambar Entri
Bengkek
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Permainan tradisional umumnya merupakan hasil budaya manusia yang awalnya bertujuan untuk memanfaatkan waktu senggangnya dengan permainan yang berfungsi sebagai hiburan dan mengandung ketangkasan, baik ketangkasan jasmani maupun kecerdasan otak dalam mengatur strategi. Permainan rakyat umumnya bersifat kooperatif, rekreatif dan edukatif. Beberapa permainan tradisional dari Riau ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang Anda atau dapat menjadi hiburan alternatif di akhir pekan. Permainan bengkek termasuk salah satu permainan di daerah Riau. dengan mempergunakan buah bengkek sebagai alat permainannya. Pada umumnya permainan bengkek ini dimainkan oleh anak-anak di halaman rumah. Permainan buah bengkek ini ketentuannya hampir sama dengan permainan kelereng. Ada 2 cara permainan buah bengkek yaitu: cara ucak dan pangkah Cara main ucak: dua orang atau lebih memasang berjajar buah bengkeknya (dengan jumlah sudah ditentukan) pada sebuah garis, dan pemainnya melempar dari jara...

avatar
Aze
Gambar Entri
Cecah Inai
Ritual Ritual
Riau

Dalam perkawinan suku apapun yang ada di Indonesia ini, ada ciri khas tersendiri yang dapat kita saksikan, sebab dengan melaksankan tradisi adat suatu daerah ataupun suku itu merupakan hal yang musti dilakukan oleh masing-masing suku dan adat di negeri yang memiliki banyak pulau, daerah, adat-istiadat serta kebudayaan ini.   Di Riau yang merupakan bagian salah satu daerah yang ada di Indonesia, daerah yang kaya akan minyak dari dalam perut bumi ini, memiliki suku asal dan terbesar yaitu Melayu. Dalam adat melayu terdapat suatu kebiasaan masyarakatnya pada malam sebelum pesta pernikahan, telah lumrah diadakan berbagai kegiatan adat. Salah satu kebiasaan itu dinamakan dengan " Cecah Inai ". Cecah inai merupakan tradisi dalam pernikahan adat melayu Riau. Pada malam hari sebelum dilaksanakannya pesta pernikahan, biasanya pihak mempelai pria akan mengantarkan mempelainya ke rumah mempelai wanita. Disinilah diadakannya tradisi cecah inai, yaitu di rumah mempelai wanita....

avatar
Aze