1
759 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cawat Papua
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Papua

  CAWAT ...Cawat merupakan pakaian kaum wanita, sedangkan Koteka adalah pakaian bagi kaum laki- laki , itu adalah pakaian tradisional bagi Papua, yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.   Cawat atau unom yang ada di Pegunungan Bintang bentuk dan cara menganjamnnya sama, tetapi jenis bahanya beda- beda.       Kedua jenis tersebut adalah cawat berbentuk panjang dan berbentuk pendek. Fungsi dari kedua pakaian tradisi ini sama, yaitu cawat yang berbentuk panjang memakai dan menari atau berdangsa berbagai tarian adat. Sementara itu, cawat berbentuk pendek ini memakai dan melakukan berbagai aktivitas sehari- hari.        Proses penjahitan pakaian tradisional ini adalah tali dan unom (cawat). Cara jahitnya sama seperti jahit tikar lokop atau karpet. Proses penjahitan pakaian tradisional sangat gampang dan siapapun bisa jahit.        Makna utama dari kedua pakaian tr...

avatar
Minor Caknole
Gambar Entri
MaestroSeniTradisi - Rosa Agapa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Rosa Agapa Agapuga, 5 Januari 1938   atau Mama biasa beliau dipanggil, adalah seorang pelestari Noken asal Nabire, Papua. Pengabdiannya sebagai seorang pelestari Noken sudah dijalaninya sejak lama. Selain itu beliau juga cukup aktif berorganisasi. Pada tahun 1988, Mama pernah bergabung di Perkumpulan Kaum Wanita sebagai bendahara dan juga merangkap sebagai Tutor dalam kegiatan merajut Noken asli, menjahit pakaian, dan selimut. Kemudian dilanjutkan pada tahun 2002, Mama menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Paniai dalam 3 tahun untuk kegiatan merajut noken, baik noken anggrek, noken benang wool, selimut dan pakaian rompi. Pada tahun 2005, Mama sempat berhenti karena suaminya, Samuel Mote (alm), sakit berat sampai meninggal dan sampai saat ini Mama menetap di Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua. Mama kembali aktif melanjutkan kegiatan merajut noken di Nabire pada tahun 2008 dan sempat mendapat kunjungan dari Dinas Sosial dan dari Kantor Pemberd...

avatar
Minor Caknole
Gambar Entri
noken
Ornamen Ornamen
Papua

Noken Papua adalah hasil daya cipta, rasa dan karsa yang dimiliki manusia berbudaya dan beradat. Walaupun Noken berbentuk seperti halnya tas yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan berbagai macam benda dan peralatan, namun masyarakat Papua sendiri tidak menyebut noken sebagai tas. Bagi masyarakat Papua, Noken memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan tas yang diproduksi pabrik, baik secara bahan, jenis, model maupun bentuk Noken. Pada tahun 2011 Noken Papua dinobatkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia yang membutuhkan pelindungan mendesak.

avatar
Nuirpan
Gambar Entri
Ukiran Asmad
Ornamen Ornamen
Papua

Sejak tahun 1700-an, suku Asmat di Papua telah dikenal dunia dengan keterampilan mengukirnya. Kesenian mengukir di Asmat merupakan aktualisasi dari kepercayaan terhadap arwah nenek moyang yang disimbolkan dalam bentuk patung serta ukiran. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Papua.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Triton
Alat Musik Alat Musik
Papua

Triton merupakan alat musik tradisional dari Papua yang terbuat dari kulit kerang. Triton dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini terdapat di seluruh pantai , terutama di daerah Biak, Yapen, Waropen, Nabire, Wondama, serta kepulauan Raja Amat. Pada awalnya, alat musik triton hanya digunakan untuk sarana komunikasi atau sebagai alat panggil/ pemberi tanda. Selanjutnya, triton juga digunakan sebagai sarana hiburan dan alat musik tradisional.  

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
Pikon
Alat Musik Alat Musik
Papua

Alat musik Pikon merupaka n alat musik tradisional yang terbuat dari tanaman sejenis bambu. Alat musik ini dibunyikan dengan cara ditiup. Pikon berasal dari bahasa Baliem yaitu dari kata Pikonane yang berarti alat musik bunyi. Pikon yang ditiup sambil menarik talinya ini hanya akan mengeluarkan nada-nada dasar, berupa do, mi dan sol.  

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
tradisi potong jari
Ritual Ritual
Papua

Menangis, mungkin itu yang lakukan saat kita didera kesedihan. Namun, berbeda dengan masyarakat Papua pedalaman, mereka memotong jari mereka sendiri untuk menunjukkan rasa kesedihan mereka. Terdengar sadis memang, namun itulah salah satu bentuk kekayaan budaya kita. Bagi mereka, tradisi ini disimbolkan sebagai bentuk kesedihan yang mendalam akan kehilangan anggota keluarga yang meninggal. Semakin banyak kita melihat warga Papua pedalaman memotong jarinya maka dapat diartikan telah banyak pula anggota keluarga yang mereka cintai telah meninggal dunia. Bahkan, masyarakat terdahulu Lembah Baliem, sebuah lembah pegunungan yang cukup terkenal, pernah ada tersingkap kasus dimana seorang ibu yang memotong jari anaknya yang baru lahir dengan cara menggigitnya karena ingin menghilangkan “kesialan” yang selama ini menderanya. Ia percaya dengan ia memotong jari anaknya maka kesialan yang selama ini ia alami dapat hilang.

avatar
Titahadiyarti
Gambar Entri
TRITON
Alat Musik Alat Musik
Papua

  Triton, Alat Musik Tradisional dari Papua Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup. Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada di Papua dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain.

avatar
Nurulhanif
Gambar Entri
Eme
Alat Musik Alat Musik
Papua

Peran  Eme  cukup besar dalam kesenian masyarakat Kamoro, tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi  Eme  juga memainkan peran penting dalam setiap kegiatan adat. Pukulan  Eme  akan mengiringi nyanyian yang biasanya berupa pantun, cerita legenda/mitos, atau petuah kebajikan. Partisipan dalam kegiatan adat tersebut akan menari seiring bunyi pukulan  Eme . Tidak hanya digunakan dalam kegiatan adat, saat mengerjakan pemasangannya pun unik, digunakan campuran kapur dari  bia  dan darah manusia yang dioleskan di seputar ujung  Eme  sebelum kulit biawak dipasang. Darah manusia tersebut berfungsi sebagai perekat. Menurut kepercayaan Orang Kamoro, kulit yang direkatkan dengan campuran  bia  dan darah manusia akan menghasilkan suara yang lebih baik. Dewasa ini pemakaian darah manusia telah digantikan dengan getah pohon mangi-mangi atau getah pohon (ote) taura yang juga berwarna merah. Untuk menghasilkan...

avatar
Oase