Wajik Durian |
https://budaya-indonesia.org/Wajit-Durian |
Bahan-bahan: 400 gram ketan putih, rendam selama 2 jam 3 lembar daun pandan, simpul 250 ml santan cair (untuk memasak ketan) 400 gram gula merah, iris 100 gram gula pasir 300 gram daging buah durian, haluskan 200 ml santan sedang (untuk campuran duri... |
Makanan Minuman Nanggroe Aceh Darussalam |
Wajik Durian Aceh |
https://budaya-indonesia.org/Wajik |
Bahan : 400 gram ketan putih, rendam selama 2 jam 3 lembar daun pandan, simpul 250 ml santan cair (untuk memasak ketan) 400 gram gula merah, iris 100 gram gula pasir 300 gram daging buah durian, haluskan 200 ml santan sedang (untuk campuran durian) ½ sdt garam... |
Makanan Minuman Nanggroe Aceh Darussalam |
Naga Sabang dan Dua Raksasa Seulawah |
https://budaya-indonesia.org/Naga-sabang-dan-dua-raksasa-seulawah |
Pada suatu masa saat pulau Andalas masih terpisah menjadi dua pulau yaitu pulau bagian timur dan pulau bagian barat, kedua pulau ini dipisahkan oleh selat barisan yang sangat sempit. Diselat itu tinggalah seekor naga bernama Sabang. Pada masa itu dikedua belah pulau tersebut berdiri dua buah kerajaa... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
Mentiko Betuah (aceh) |
https://budaya-indonesia.org/Mentiko-Betuah-Aceh |
Nanggroe Aceh Darussalam merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang juga wilayahnya terdiri dari beberapa pulau kecil, salah satu di antaranya adalah Pulau Simeulue. Namun, pulau ini tidak sepopuler dengan pulau-pulau lainnya yang ada di daerah ini, seperti Pulau Weh, yang terkenal dengan Kota Sa... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
Si Kepar (aceh) |
https://budaya-indonesia.org/Si-Kepar-Aceh |
Nanggroe Aceh Darussalam termasuk salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di ujung paling Barat Pulau Sumatera. Selain terkenal sebagai "Serambi Mekah", provinsi ini juga terkenal dengan kanekaragaman suku-bangsanya. Salah satu di antaranya adalah suku-bangsa Alas, yang bermukim di Kabupate... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
Banta Berensyah. |
https://budaya-indonesia.org/Banta-Berensyah-1 |
Banta Berensyah adalah seorang anak laki-laki yatim dan miskin. Ia sangat rajin bekerja dan selalu bersabar dalam menghadapi berbagai hinaan dari pamannya yang bernama Jakub. Berkat kerja keras dan kesabarannya menerima hinaan tersebut, ia berhasil menikah dengan seorang putri raja yang cantik jel... |
Cerita Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam |
Parang Panyang atau Gliwang |
https://budaya-indonesia.org/Parang-Panyang-atau-Gliwang |
Ini benda tajam dengan bilah dari besi, satu mata. Beberapa menyebutnya sebagai pedang khas Aceh. Sering digunakan berburu, baik hewan buas maupun hewan untuk dimakan. Gilawang tertentu, ada juga yang bergagang dari tanduk dengan ukiran motif geometris atau suluran yang indah. Bagian pisau ada jug... |
Senjata dan Alat Perang Nanggroe Aceh Darussalam |
Cato |
https://budaya-indonesia.org/Cato |
Cato dikenal juga dengan sebutan lain Cuka atau pun Jangka. Di Aceh ini menjadi semacam permainan catur. Terbuat dari kayu dengan ukiran motif bunga pada permukaannya. |
Permainan Tradisional Nanggroe Aceh Darussalam |
Guroe |
https://budaya-indonesia.org/Guroe |
Benda dapur yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan bumbu dapur seperti asam sunti, sirih, tepung, garam, atau pun minyak. |
Ornamen Nanggroe Aceh Darussalam |
Kendi |
https://budaya-indonesia.org/Kendi |
Kendi berbentuk seperti labu yang biasa juga disebut Labu ataupun Rawan. Tempat minum tradisional Aceh ini berhiaskan motif geometris yang dibuat dengan teknik gores. Sudah jarang digunakan sehari-hari dan biasa dijumpai di upacara tradisional Aceh. |
Ornamen Nanggroe Aceh Darussalam |