Suling ini jenis suling seperti pada umumnya. Terbuat dari bambu dan memiliki tujuh lubang.
Alat musik ini sejenis alat musik yang dibuat dari bambu yang dirakit dari beberapa batang bambu kemudian dipukul sehingga menghasilkan bunyi.
Dilihat dari ukurannya, suling balawung ini termasuk kategori suling kecil. Terdapat lima lubang di bagian bawahnya dan terdapat satu lubang saja di atasnya.
Juhu Singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang sangat lezat. Makanan ini bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok. Umbut rotan diperoleh warga dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka tinggal.
Kalayar haut layu kai Anak wuwut tudi hangwa wungan I non habar takam masa ya ti Siurah riwut kami ngirim lengan Kalayar haut layu kai Aron sia angan man taka I non habar takam masa ya ti Indonesia haut merdeka
Hie isa yaro hanye hoan taro Hie isa yanai hanye hoan tunai Geresa hanye anak ku kalelo Geresa hanye bun suku kahasan Anakku kaleleBun suku kakasan
Tumpi wayu lapat wayu Palit ira tangkuraran Tumpi wayu lapat wayu Palit ira tangkuraran Tulak hanyu muneng aku Kala wundrung balu bayan Tumpi wayu tuku hiring Lelek pangut lawung lanyung Tumpi wayu tuku hiring Lelek pangut lawung lanyung Tulak hanyu muneng aku Kala wundrung balu bayan
Pakaian pria Kalimantan Tengah memakai celana panjangsampai lutut, selempit perak atau tali pinggang dan tutupkepala. Perhiasan yang dipakai adalah inuk atau kalung panjang, cekoang atau kalung pendek dan kalung yangterbuat dari gigi binatang. Pengantin wanita memakai kain berupa rok pendek, rompi, ikat kepala dengan hiasan buluenggang, kalung dan subang.
Rumah Betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang terdapat di berbagai penjuru Kalimantan, termasuk Kalimantan Tengah, terutama di daerah hulu sungai yang biasanya menjadi pusat pemukiman suku Dayak, dimana sungai merupakan jalur transportasi utama bagi suku Dayak untuk melakukan berbagai mobilitas kehidupan sehari-hari seperti pergi bekerja ke ladang dimana ladang suku Dayak biasanya jauh dari pemukiman penduduk, atau melakukan aktifitas perdagangan (jaman dulu suku Dayak biasanya berdagang dengan menggunakan system barter yaitu dengan saling menukarkan hasil ladang, kebun maupun ternak). Bentuk dan besar rumah Betang ini bervariasi di berbagai tempat. Ada rumah Betang yang mencapai panjang 150 meter dan lebar hingga 30 meter. Umumnya rumah Betang di bangun dalam bentuk panggung dengan ketinggian tiga sampai lima meter dari tanah. Tingginya bangunan rumah Betang ini saya perkirakan untuk menghindari datangnya banjir pada musim penghujan yang mengancam daerah-daerah di hulu su...