Jika sulit menemukan pakis, gunakan kangkung, kecipir, okra, atau genjer. Bahan: 2 sdm minyak sayur 300 g pakis, siangi 4 sdm air 1 sdt garam ½ sdt merica putih bubuk Bumbu, haluskan: 5 buah cabai rawit merah 3 buah cabai merah besar 3 butir bawang merah 1 siung bawang putih ½ sdt terasi Cara membuat: 1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan pakis, aduk rata. 2. Tambahkan air, garam, dan merica. Masak hingga pakis matang. Angkat. Sajikan. (f) Untuk 6 porsi Kalori per porsi: 56 Kkal Resep telah diuji coba di Dapur Uji Femina Sumber: https://www.femina.co.id/sayur/resep-pakis-belacan
Selain rujak buah dan rujak pecal, kota ini akrab dengan rujak bertabur ebi ini. Gurihnya pekat berkat ebi. Jika ingin pedas yang menggigit, tambahkan jumlah cabai rawit. Bahan: 350 g daging buah pepaya muda 300 g ubi jalar 250 g bengkuang ukuran kecil 250 g mangga muda 200 g kedondong 150 g mentimun kampung 150 g nanas ukuran kecil, buang matanya Sambal rujak, ulek: 150 g kacang tanah, goreng 100 g gula merah, sisir 100 ml air hangat 6 buah cabai rawit merah 1 buah lemon cui, ambil airnya ½ sdm petis udang ½ sdt garam ½ sdt terasi bakar Taburan: 5 sdm ebi, sangrai, haluskan Emping Cara Membuat: Cuci bersih semua buah, iris tipis. Tambahkan sambal rujak, aduk rata. Simpan di dalam lemari es hingga saat disajikan. Keluarkan, beri taburan. Sajikan dingin....
Rebung dalam bahasa Khek adalah cuk sun. Rendam dan rebus rebung hingga beberapa kali agar aroma ‘pesing’-nya hilang. Bahan: 200 g udang jerbung segar ukuran sedang 3 sdm minyak sayur, untuk menumis 750 ml santan kental, dari 2 butir kelapa parut 500 ml air 300 g rebung, iris tipis Bumbu, haluskan: 8 butir bawang merah 5 buah cabai merah kering, rendam air panas 5 siung bawang putih 4 cm kunyit 3 butir kemiri 1 sdt ketumbar 1 sdt belacan/terasi ½ sdt garam ½ sdt merica putih bubuk Cara Membuat: Buang kulit dan kepala udang, sisakan ekornya. Belah punggungnya, bersihkan. Sisihkan. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga matang dan harum. Masukkan santan dan air, masak hingga mendidih sambil diaduk perlahan agar santan tidak pecah. Masukkan rebung, masak kembali sampai mendidi...
Sup bercita rasa ringan yang dibuat menggunakan bibir ikan pari yang masih jarang digunakan. Teksturnya kenyal sekaligus crunchy . Unik! Bahan : 150 g bibir ikan pari kering 1,5 l air 200 g buah labu kuning, potong dadu 1,5 cm 100 g wortel, potong-potong 200 g udang vaname, kupas, sisakan ekornya 3 buah sosis sapi, potong-potong 3 butir bakso sapi, belah 2 Bumbu, haluskan: 5 batang bawang daun ½ sdt garam ½ sdt merica putih bubuk ½ sdt minyak wijen Cara Membuat : 1/ Rendam bibir ikan dalam air panas selama 1 jam, tiriskan. Rebus hingga lunak, tiriskan. 2/ Rebus air hingga mendidih, masukkan bumbu. Tambahkan labu, dan wortel, masak hingga setengah matang. 3/ Tambahkan bibir ikan dan sisa bahan. Teruskan memasak hingga semua bahan matang. Angkat, sajikan hangat. ( f ) Sumber: https://www.femina.co.id/ikan-seafood/resep-sup-labu-bibir-ikan
Ini merupakan resep dari Syamsudin (Pontianak), finalis LOMBA Masak Ikan Nusantara yang sudah sembilan tahun berkutat di dunia kuliner. Keribang adalah sebutan lokal untuk ubi alobio ( yam) . Bahan: 700 g fillet ikan gabus, potong memanjang ½ sdt garam ¼ sdt merica putih bubuk 1 sdm air jeruk limau Minyak sayur, untuk menggoreng Adonan telur: 2 butir putih telur ayam 1½ sdt garam ½ sdm merica putih bubuk 2 sdm tepung maizena 5 sdm air Saus keribang: 3 butir bawang merah 6 siung bawang putih 2 buah cabai merah keriting 2 buah cabai merah besar 2 sdm air 2 sdm minyak sayur 1 sdm garam 1 sdm gula pasir 20 lembar daun kesum 1 buah keribang, rebus, hancurkan1 Cara membuat: 1/ Lumuri ikan dengan garam, merica, dan air jeruk limau. Biarkan hingga meresap (± 10 menit). 2/ Baluri ikan dengan adonan telur. Goreng hingga matang, angkat. Tiriskan, sisihkan. 3/ Saus: Haluskan...
Ini merupakan resep dari Abdul Kadir (Pontianak), Juara 1 PEMENANG LOMBA Masak Ikan Nusantara. Pencapaiannya mengundang bangga warga Kota Khatulistiwa. Prestasi tengah menginspirasi chef di salah satu hotel di Pontianak ini untuk membuka usaha kuliner. “Gurih dan pedas, enak ini,” puji Presiden RI, Joko Widodo, saat mencobanya di Istana Negara! Bahan: 2 sdm minyak sayur 300 g fillet ikan patin 3 lembar daun mengkudu 2 sdt garam 1 ½ sdm gula pasir 4 lembar daun kunyit 100 g serundeng kelapa 300 ml santan kental, dari ½ butir kelapa 9 lembar daun jeruk Bumbu, haluskan: 150 g kacang tanah, goreng 150 ml air 15 butir bawang merah 15 butir bawang putih 8 cm jahe 7 butir kemiri 6 cm lengkuas 6 buah cabai rawit hijau 3 buah cabai merah keriting 2 batang serai, ambil bagian putihnya 2 cm kunyit 4 sdt ketumbar, sangrai 2 sdt merica putih Pelengkap: 300 g ketan putih, tanak hingga matang 200 g c...
Populer di restoran seafood lokal. Judulnya catchy walau sebenarnya kepiting tidak diasap, melainkan dibakar di atas bara api. Bahan: 2 ekor (@ 1 kg) kepiting, belah 2 Minyak sayur, untuk menggoreng dan menumis 4 lembar daun pisang Tusuk gigi, untuk menyemat Bumbu 1, haluskan: 8 butir bawang merah 6 siung bawang putih 6 buah cabai merah 4 buah cabai rawit 4 butir kemiri, sangrai 2 buah tomat merah 5 cm jahe 1½ sdt ketumbar bubuk 1 batang bawang daun ½ sdt merica hitam ½ sdt garam Bumbu 2: 3 sdm kecap manis 2 sdm saus tiram 2 sdt ang ciu 2 lembar daun kunyit, iris tipis 1 buah jeruk nipis, ambil airnya 1 sdt terasi, bakar Cara membuat: Kukus kepiting dalam dandang panas selama ± 3 menit. Angkat. Tiriskan. Panaskan banyak minyak, goring kepiting selama ± 1 menit. Angkat. Tiriskan. Panaskan 100 ml minyak di atas api besar. Tumis bumbu 1 hingga cairann...
Koleksi Kain Wastra Yanti K. Isfandiary Airlangga ini merupakan kain tenundengan warna dasar hijau daun. Dengan warna Hitam serta pink, Kain ini bermotif khas dayak yang berasal dari kalimantan, tepatnya kain tenun ikat Dayak Iban . Dulu Suku Dayak Iban hanya mengenakan pakaian hasil tenunan atau olahan kulit kayu sendiri dan keterampilan menenun kain ikat ini menjadi syarat layaknya seorang remaja putri untuk memasuki gerbang pernikahan. kekhasan kain tenun ini adalah pada warna-warna terang dan cerah. Warna dan motifnya lebih bervariasi dibandingkan jenis tenunan dayak lainnya, sehingga cara pengerjaannya pun lebih rumit. Motif dasarnya bisa berupa naga, bunga, dan orang-orangan atau perpaduan ketiganya. Seorang wanita Iban bisa menyelesaikan jenis tenunan ini 1 lembar dalam waktu 4-6 bulan dengan ukuran maksimal 2m x 0,5 meter.
Bubur pesawat merupakan bubur polos yang dihidangkan bersama kuah panas dan berbagai macam daging seperti babi dan juga ayam. Olahan babi dan ayam sangatlah beragam seperti sosis babi, babi bakar, sancham rebus, ayam rebus/hainan, telur rebus dll. Makanan ini tersedia di daerah pontianak, kalimantan barat. Penamaan bubur pesawat diambil karena proses penghidangan nya yang cepat seperti pesawat, dan juga yang unik nya adalah bubur ini disantap menggunakan sumpit, sehingga apabila tidak cepat menggerakan sumpit ke dalam mulut maka bubur nya akan terjatuh. Untuk resep nya seperti apa silahkan cek dibawah ini Bubur polos Bahan - Bahan 100 gram beras 500 ml air 1 lembar daun salam (hukumnya wajib, gak boleh di skip) 1/2 sdt kaldu ayam Cara membuat Campur semua bahan, masak hingga nasi menjadi bubur sambil sesekali diaduk, biasanya perlu waktu sekitar 45 menitan untuk merubah nasi menjadi bubur https://cookpad.com/id/resep/707787-bubur-polos-juara Babi kecap Ba...