Baju Cina adalah baju yang di pakai sehari - hari di kalangan orang biasa maupun di kalangan Bangsawan Kutai Kartanegara pada waktu dulu. Baju Cina berfungsi sebagai baju dalam kegiatan adat biasanya di pakai pada waktu menghadiri Upacara adat mandi - mandi atau ngulur naga pada waktu Erau. Baju Cina ini terlihat sederhana sekali tanpa aksesoris, tetapi memiliki keunikan tersendiri dengan lengan baju yang turun kebawah persis baju - baju yang di pakai di kalangan orang Cina. Sedangkan untuk perempuannya memakai sanggul Kutai dan Tajok berupa bunga mawar, serta bawahan memakai ampik caul, dan untuk lelaki memakai hiasan kepala menyerupai topi yang terbuat dari sehelai kain yang di namakan sesapu, untuk bawahannya memakai celana panjang terbuat dari kain batik dan tajong yang di lingkarkan di pinggang yang di sebut singkik.
Tari Remo berasal dari Jombang, Jawa Timur. Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk. Namun, pada perkembangannya tarian ini sering ditarikan secara terpisah sebagai sambutan atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan, maupun dalam festival kesenian daerah. Tarian ini sebenarnya menceritakan tentang perjuangan seorang pangeran dalam medan laga. Akan tetapi dalam perkembangannya tarian ini menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan, sehingga memunculkan gaya tarian yang lain: Remo Putri atau Tari Remo gaya perempuan. Tata Gerak Karakteristika yang paling utama dari Tari Remo adalah gerakan kaki yang rancak dan dinamis. Gerakan ini didukung dengan adanya lonceng-lonceng yang dipasang di pergelangan kaki. Lonceng ini berbunyi saat penari melangkah atau menghentak di panggung. Selain itu, karakteristika yang lain yakni gerakan selendang atau sampur, gerakan anggukan dan gelengan kepala, ekspresi wajah, da...
Motif batik bakaran sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Sempat tenggelam dan hampir dilupakan. Kini, batik bakaran mulai bergeliat lagi. Saat ini, lebih dari 300 perajin terus melestarikannya. Selain motifnya yang unik, batik bakaran juga memiliki kisah sejarah yang erat dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit. Penjaga museum pusaka dan pembuat seragam prajurit dari Kerajaan Majapahit, Nyi Banoewati, menularkan keterampilannya membatik ketika melarikan diri ke daerah Bakaran di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada abad ke-14 Masehi. Dikutip dari: http://female.kompas.com/read/2012/01/09/0907545/Batik.Bakaran.Batik.Warisan.Majapahit
Kain Jarit, yaitu kain panjang batik yang biasa dikenakan perempuan, menggambarkan persawahan. Ujungnya dihiasi motif tumpal dengan pola barisan pucuk rebung.
Batik Sisihan, memiliki dua pola motif dalam desainnya: pola tenun di satu sisi dan pola batik di sisi lainnya sekaligus. Motif ini agak mirip dengan motif batik pagi-sore di kawasan lain di Jawa Timur.
Batik lurik, merupakan bentuk paduan motif tenun lurik dengan motif batik. Ini merupakan teknik dekoratif paling awal dari desain tenun lurik di Jawa. Di dalam kotak-kotak lurik dibubuhkan motif titik-titik batik dengan proses pelilinan yang menggunakan bambu. Dikatakan teknik batik ini telah menurun sejak masa kolonial Belanda tahun 1870.
Tempat sirih wanita batik yang ornamennya merupakan hiasan manik-manik.
Terdepat beberapa bagian/sektor prajurit dalam Kekratonan Yogyakarta. Secara umumnya, jenis busana ini cukup dikenali sebagai busana tradisional Jawa. Busana yang biasa digunakan antara lain: Sabukwala Padintenan Hiasan kepala: tlesepan (tusuk konde kanan). Perlengkapan: kain batik tulis, kebaya, lonthong, kamus. Perhiasan: subang, kalung, gelang. Busana ini untuk para putri sehari-hari. Kencongan Hiasan kepala: sisir melengkung. Perlengkapan: kain batik, surjan dari bahan sutera, lonthong, kamus. Perhiasan: sangsangan tanggalan. Busana ini untuk kakung Ubet-Ubet Hiasan kepala: ukel tekuk. Perlengkapan: kain batik untuk nyamping, semekan batik, embong, kamus, gesper kupu dan samir. Perhiasan: subang, cincin. Busana ini untuk para bedaya. Semekan Tritik Ukel: tekuk, ceplok-jenthit. Perlengkapan: kain batik tulis, seredan, semekan tritik, kacu, dan bros. Perhiasan: subang. Busana ini untuk seorang putri yang telah menikah dalam menghadiri upacara sederhana, m...
Sebetulnya ini hampir sama dengan membatik di atas kain. Di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Canting digunakan untuk membatik di media kayu. Produk kreativ ini antara lain: topeng kayu, miniatur binatang, dan pernak-pernik lainnya dihias dengan motif-motif batik. Hasil kerajinan batik kayu ini telah menembus pasar mancanegara yaitu Asia, eropa, dan Timur Tengah. Di Desa Sendangsari ini juga, perngunjung dapat belajar membatik di media wayang kayu.