budaya
121 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Perhiasan Tradisional Suku Asmat
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Papua

Selain terkenal dengan seni ukirnya yang adiluhung, Suku Asmat juga memiliki pakaian tradisional yang khas. Seluruh bahan untuk membuat pakaian tersebut berasal dari alam. Tidak salah jika menganggap pakaian Suku Asmat merupakan representasi kedekatan mereka dengan alam raya. Tidak hanya bahan, desain pakaian Suku Asmat pun terinspirasi dari alam. Pakaian laki-laki Suku Asmat, misalnya, yang dibuat menyerupai burung dan binatang lain yang dianggap melambangkan kejantanan. Sementara, rok dan penutup dada kaum perempuan menggunakan daun sagu sehingga menyerupai kecantikan burung kasuari. Penutup dada perempuan yang terbuat dari daun pohon bakau menunjukkan kemampuan merajut Suku Asmat Penutup bagian bawah yang digunakan oleh perempuan Suku Asmat. Pakaian ini terbuat dari daun sagu dan dihiasai ornamen dari kerang Secara umum, pakaian laki-laki dan perempuan Suku Asmat tidak terlalu berbeda. Pada bagian kepala, dikenakan penutup yang terbuat dari rajutan daun sa...

avatar
Roro
Gambar Entri
Mumi Jiwika
Ritual Ritual
Papua

Selain kaya akan sumber daya dan keindahan alam, Papua juga mempunyai ragam cerita budaya unik. Salah satunya apa yang mereka lakukan pada orang yang telah meninggal. Jika sebagian orang mengubur atau melakukan pembakaran terhadap orang yang sudah meninggal, namun ada juga suku yang mengawetkan jenazah atau yang dikenal dengan sebutan mumi. Salah satu mumi yang terkenal ada di Kampung Jiwika, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya. Di tempat ini juga, masyarakat menjual cenderamata seperti gelang, koteka, noken, dan kalung dari taring babi. Berbeda dengan mumi dari Mesir, mumi Papua diawetkan dalam posisi jongkok dengan lutut ditekuk. Di bagian kepala masih lengkap dengan ciri khas adat. Mumi di sini usianya 320 tahun yang merupakan kepala suku zaman nenek moyang masyrakat kampung Jiwika. Untuk bisa bertahan lama maka mumi diawetkan dengan cara tradisional, yaitu melalui pengasapan dan dilumuri minyak babi. Tidak semua jenazah warga dibuat menjadi mumi, melainkan h...

avatar
Aze
Gambar Entri
Mapega
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Papua

Kreativitas pembuatan senjata tradisional Ukaa dan Mapegaa digolongkan dalam seni rupah. Imanjinasi orang Mee dengan penuh inspirasi membuat macam-macam busur dan panah, sudah di kenal leluhur Mee, busur dan anak panah merupakan senjata tradisional bagi orang Mee dan beberapa suku ditanah Papua. Senjata tradisional Ukaa dan Mapegaa tetap dipakai terus oleh masyarakat Mee.Dan juga senjata tradisional pun tidak akan pernah hilang tetap eksis dalam internal maupun eksternal. Sebelum adanya pengaruh dari luar, perang antara marga bukanlah hal baru,karena sejantra tradisional diakui sebagi budaya orang Mee dan beberapa suku ditanah Papua. Senjata tradisional Ukaa dan Mapegaa di buat oleh orang Mee itu sendiri melalui talenta atau bakat yang di berikan oleh Mee Pooyame kepada orang Mee untuk membuat senjata tradisonal.Pengalaman penulis bahan untuk pembuatan senjata tradisional busur dan panah. Sepertinya, busur dapat dibuat dari beberapa kayu diantanya; Kepopa, Obeigi Tedega, Botee, pudii....

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Budaya Tari Afaitaneng Ambai, di Pulau Yapen, Serui Bagian Selatan, Kabupaten Yapen Waropen
Tarian Tarian
Papua

Tari Afaitaneng Asal Tari Afaitaneng dari daerah Ambai, di Pulau Yapen, Serui Bagian Selatan, Kabupaten Yapen Waropen. Tari adat Papua yang satu ini termasuk jenis tradisional yang berhubungan dengan kepahlawanan. Afaitaneng mempunyai arti panah milik kami. Kata Afaitaneng berasal dari kata afai (panah) dan taneng (milik). Tari Afaitaneng dipertunjukkan selama semalam suntuk dimulai sore atau malam hari sesudah berperang. Tari ini menggambarkan kehebatan, kekuatan, dan kemenangan rombongan perang melawan musuh dengan bersenjatakan panah. https://www.silontong.com/2018/08/03/tarian-adat-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Budaya Pakaian Sali
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Papua

Pakaian Sali Pakaian adat ini sendiri khusus untuk perempuan yang masih lajang atau bisa di bilang belum menikah. Bahan dasar dari pakaian ini sangatlah menarik yaitu terbuat dari kulit pohon. Warna yang dihasilkan dari kulit pohon yang akan digunakan untuk pakaian ini harus berwarna coklat. https://www.silontong.com/2018/07/27/pakaian-adat-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Budaya Pakaian Yokal
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Papua

Yokal Pakaian adat yang hanya ada di daerah papua barat dan sekitarnya. Baju ini hanya boleh digunakan oleh perempuan yang sudah memiliki keluarga. Pakaian adat ini hanya bisa di jumpai di daerah pedalaman papua. Warna dari pakaian ini adalah cokelat sedikit kemerahan. Baju tidak diperuntukan di jual atau di beli. Tetapi baju ini adalah seimbolis masyarakat papua yang menggambarkan dekat dengan alam. https://www.silontong.com/2018/07/27/pakaian-adat-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Budaya Hiasan Rumbai pada Kepala Papua
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Papua

Hiasan Rumbai pada Kepala Sedangkan di bagian kepala, orang Papua memakai hiasan rumbai-rumbai yang bentuknya mirip mahkota. Dan hiasan atau topi kepala ini terbuat dari bahan bulu burung Kasuari dan bulu yang warna putih dari bulu kelinci. https://www.silontong.com/2018/07/27/pakaian-adat-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Sajojo : Gerakan, Kostum dan Lagu serta Sejarahnya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Tari Sajojo : Gerakan, Kostum dan Lagu serta Sejarahnya Seni tari Sajojo terkait dengan gerakan, kostum dan lagu serta sejarahnya lengkap disampaikan pada artikel ini. Kami meyakini bahwa informasi tari Sajojo sangatlah penting untuk di kenal oleh warga Indonesia di seluruh nusantara. Dengan mengenal tari Sajojo, otomatis akan muncul rasa mencintai pada budaya asli Indonesia didalam jiwa. Tari Sajojo merupakan salah satu tarian adat tradisional yang berasal dari daerah Papua. Termasuk jenis tarian pergaulan,  tarian adat Papua  ini bisa ditarikan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, tua maupun muda – mudi. Di wilayah Papua, tari ini sering ditampilkan pada berbagai acara, baik adat, hiburan, maupun acara  budaya . Ketika tari ini dipentaskan, banyak masyarakat Papua yang turut menghadirinya. Sosialisasi jika mau digelar acara pementasan tari Sajojo pada masa lalu tentu tidak sama dengan sekarang. Pantia biasa mengumumkan melalui  alat komun...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Negeri Provinsi Papua
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Papua

Museum Negeri Provinsi Papua , Jayapura Openingstijden:   Senin – Jumat: 08.00 – 16.00, Sabtu: 08.00 – 15.00, Minggu: 11.00 – 16.00 Plaats:   Jayapura Provincie:   Papua Land:...

avatar
Roro