1
825 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Seni Lukis Dayak
Ornamen Ornamen
Kalimantan Timur

Seni lukis orang Dayak dapat dilihat di pakaian dan tato. Tempat tinggal satu komunitas Dayak biasanya banyak ditemukan lukisan dan ukiran yang dapat dipercaya sebagai pelindung dari roh jahat yang mengganggu. Motif hias harimau dan pohon kehidupan diwarnai dengan kapur, jelaga dan karat merah pada masa lalu merupakan ciri tetua adat. Disetiap rumah orang Dayak biasanya dilukis dengan lambang-lambang roh pelindung seperti naga, burung enggang atau tanduk kerbau, pohon-pohon serta sulur-suluran yang dari pengerjaan sederhana sampai ukiran halus yang indah.    Hiasan tersebut ditampilkan dalam aneka motif yang ada hubungannya dengan system kepercayaan setempat, seperti motif burung enggang, macan, wajah manusia (udoq), anjing, naga, monyet, tempayan dan motif-motif geometris.   Hiasan burung enggang selalu ditempatkan paling atas baik itu pada hiasan lamin tau hiasan tiang totem. Pada bagian tengah ditempatkan motif manusia, binatang atau benda lainnya,...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Seni Musik Dayak
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Timur

Suku Dayak memiliki bermacam-macam alat musik, baik berupa alat musik petik, pukul dan tiup. Dalam kehidupan sehari-hari suku di pedalaman ini, musik juga merupakan sarana yang tidak kalah pentingnya untuk penyampaian maksud-maksud serta puja dan puji kepada yang berkuasa, baik terhadap roh-roh maupun manusia biasa. Alat-alat musik ini digunakan untuk mengiringi bermacam-macam tarian. Seperti halnya dalam seni tari, seni musik pun memiliki beberapa bentuk ritme, serta lagu-lagu tertentu untuk mengiringi suatu tarian dan upacara-upacara tertentu. Masing-masing suku memiliki kekhasannya sendiri-sendiri. Alat musik Suku Dayak terdiri dari beberapa jenis, di antaranya gendang, genikng, gong, glunikng, jatung tutup, jatung utang, kadire, klentangan, sampe, suliikng, taraai, dan uding (uring).   Gendang juga terdiri dari beberapa jenis (suku Dayak Tunjung) yakni prahi, gimar, tuukng tuat dan pampong. Genikng berupa sebuah gong besar yang juga digantungkan pada sebuah stan...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Seni Tari Dayak
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tarian orang Dayak beragam ada yang masih tradisional bhakan ada yang sudah dikreasikan. Tarian tradisional berdasarkan fungsinya dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yakni (1) jenis tarian keagamaan seperti untuk pengobatan, atau mengundang roh gaib seperti tarian pada upacara Belian Bawo, Sentiyu dan Kwangkai ; (2) tarian adat biasanya dilaksanakan pada saat upacara adat ; (3) tarian hiburan/pergaulan seperti leleng. Tarian-tarian ini dimainkan baik oleh perempuan maupun laki-laki., tunggal maupun berkelompok.    Kelengkapan tari lainnya adalah Mandau dan tameng ; bersunung, bahan yang dipakai di sekeliling bahu biasanya terbuat dari kulit macan atau beruang ; bulu burung enggang atau merak, biasanya digunakan untuk hiasan topi aatu hiasan besunung  dan dipegang ditangan sebagai kelengkapan tari bagi perempuan. Sikap burung enggang sering digunakan dalam gerak tari, sedangkan paruhnya untuk hiasan kalung atau topi. Burung dalam kepercayaan masyarakat Dayak...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Seni Tari Kutai
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tarian orang Dayak beragam ada yang masih tradisional bhakan ada yang sudah dikreasikan. Tarian tradisional berdasarkan fungsinya dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yakni (1) jenis tarian keagamaan seperti untuk pengobatan, atau mengundang roh gaib seperti tarian pada upacara Belian Bawo, Sentiyu dan Kwangkai ; (2) tarian adat biasanya dilaksanakan pada saat upacara adat ; (3) tarian hiburan/pergaulan seperti leleng. Tarian-tarian ini dimainkan baik oleh perempuan maupun laki-laki., tunggal maupun berkelompok.    Kelengkapan tari lainnya adalah Mandau dan tameng ; bersunung, bahan yang dipakai di sekeliling bahu biasanya terbuat dari kulit macan atau beruang ; bulu burung enggang atau merak, biasanya digunakan untuk hiasan topi aatu hiasan besunung  dan dipegang ditangan sebagai kelengkapan tari bagi perempuan. Sikap burung enggang sering digunakan dalam gerak tari, sedangkan paruhnya untuk hiasan kalung atau topi. Burung dalam kepercayaan masyarakat Dayak...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Sistem Ilmu Pengetahun Masyarakat Dayak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Ada beberapa aspek ilmu pengetahuan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak dan diwariskan secara turun-temurun yang dapat didukomentasikan, seperti arsitektur rumah lamin, obat tradisional dan kuliner. Hamper seluruh komunitas suku Dayak memiliki rumah adat Lamin sebagai tempat tinggal mereka. Pada masa dahulu, lamin ini diperuntukkan untuk satu kelompok suku Dayak sehingga dibuat berukuran sangat besar tergantung jumlah komunitas didalam suku tersebut.    Tidak heran jika satu lamin ada yang berukuran mulai dari 30 meter sampai 100 meter. Lamin yang mereka bangun memiliki tiang antara 3-4  meter dari permukaan tanah, tingginya lamin ini berfungsi untuk menghindari binatang buas dimaksudkan untuk menghindari serangan dari musuh.   Dalam lamin ini terdapat ruang/kamar yang disusun berderet, setiap kepala keluarga memiliki satu kamar selain dapur pada bagian paling ujung lamin. Lamin ini memiliki tangga naik yang jumlahnya bervaria...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Sistem Perladangan Dayak Kenyah
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Masyarakat Dayak Kenyah memiliki bibit padi abung dan bibit padi mayas, yang didapat secara turun-temurun dengan cara menyisihkan bibit padi terbaik untuk disemaikan lagi pada musim tanam nanti. Disela-sela ladang, mereka juga menanam palawija dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin.    Orang kenyah mengenal beberapa tahapan dalam bercocok tanam. Pertama ketua adat akan melakukan pertemuan untuk membagi lahan sekitar 1 – 2,5 hektare tiap keluarga agar tidak terjadi bentrok dalam mengusahakan lading, yang disebut tulat atau sa’ang uma. Kedua diadakan perintisan (midik) yaitu meninjau lokasi perladangan untuk melihat apakah lading yang akan dibuka keadaan tanahnya sudah kembali subur atau belum, yang ditandai dengan ukuran pohon yang ada. Ketiga penebangan pohon-pohon dan membersihkan lahan yang disebut nepeng, yang diadakan kurang lebih 15 hari. Batang pohon yang besar digunakan untuk memdirikan pondokan sebagai tempat tinggal sementara sampai...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Upacara Belian
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Belian adalah suatu upacara Suku Dayak untuk meminta doa restu kepada Sanghiyang – sanghiyang dan bantuk kegiatannya merupakan suatu tarian disertai bunyi – bunyian seperti kelentangan, gong dan gendang dengan diiringi oleh bebepara orang pengikut.   Belian menurut bentuknya terbagi atas 2 bagian :  Belian membayar niat Belian memelas tahun.   Belian menurut pekerjaannya terbagi atas 2 bagian pula yakni :   1.   Belian besar :  Timbak (brampan) Menyemak (belian naik ayun bagi perempuan Bekelew (laki – laki dan perempuan bergantar berkeliling)   2.   Belian kecil : Bao (untuk berobat) Poje (puluhan) Sentiu (minta kepada dewa – dewa) Kuyang (untuk berobat)   Pekerjaan belian tersebut diats adalah didasarkan atas niat atau kehendak belaka.  Belian membayar niat umpamanya dilakukan kalau hendak mengobati seseo...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Upacara Membuang Bangkai Masyarakat Dayak
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

1. Suku Benuaq/Tunjung Peran Api : Jika terjadi kematian, gong dibunyikan dengan irama paluan agak jarang yang disebut Titi sebagai tanda telah terjadi kematian. Maksudnya supaya segera diketahui oleh kaum familinya. Setelah mayat dimandikan, mayat tersebut diukir – ukir dengan darah ayam, kemudian dibungkus dengan kain sebanyak 7 helai. Mayat tersebut lalu dimasukan kedalam peti yang terbuat dari kayu bundar yang disebut Lungun. Kenyau : Bagi orang yang mampu, lungun itu dilapisi dengan lungun yang lebih besar dan diukir seindah mungkin serta diwarna – warnai. Lungun lapisan tersebut dinamakan Selong. Selanjutnya dilakukan pula upacara adat selama 9 hari dan memotong kerbau. Adat ini disebut Kenyu. Kuwangkai : Setahun atau dua tahun kemudian, mayat tersebut dibongkar dari dalam selong tersebut diatas dat tulang – menulangnya dikumpulkan lalu dibuat dalam tempayan. Orang mulai melakukan upacara Adat Kuwangkai yang berlangsung selama 14 hari deng...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Tari Ngerangkau
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari ngerangkau adalah tarian khusus yang diadakan untuk upacara Kwangkai, bermaksud untuk mengundang roh si mati untuk bersama-sama dengan keluarga bersuka ria. Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung percaya bahwa tarian ini dapat mendatangkan roh yang meninggal. Tarian ini dibawakan oleh laki-laki maupun perempuan, tidak ada batasan jumlah penari dalam tarian ini. Dilaksanakan di tumah duka yang mengadakan upacara Kwangkai, dilakukan malam hari sampai dinihari.   Tarian ini baru dilaksanakan jika penari sudah mendapat isyarat dari sang pawang. Saat tarian dilaksanakan sang pawang akan terus menerus membaca/bernyanyi yakni menceritakan riwayat hidup si mati. Kostum yang digunakan untuk laki-laki pakaian sehari-hari dengan memakai kain cawat, rompi dan ikat kepala dari kain berwarna merah yang disebut kesapu. Pakaian wanita terdiri dari kain taah atau tapeh silak, kebaya lengan panjang dengan leher bundar dan ikat kepala berwarna merah pula (Zailani, 1999:75-76).

avatar
Aldi Riandana