Alat musik ini dilengkapi dengan alat penggesek. Alat musik ini terbuat dari kayu, rotan dan kulit binatang. Rabab atau rebab adalah alat musik menyerupai biola yang memiliki 2 senar dan dimainkan dengan cara digesek. Badan rebab merupakan kotak bunyi (sound board) yang bentuknya menyerupai mangkuk dibuat dari tempurung kelapa yang dibelah kemudian diamplas hingga halus. Pada bagian yang terbuka dari tempurung ditutup dengan kulit ular piton. Pada bagian atas pegangan/leher terdapat pasak rebab tempat untuk memasang dawai. Rebab dilengkapi dengan tonggat penggesek dari kayu dan rambut kuda. Rebab dimainkan dalam posisi berdiri. Tangan kanan pemain rebab memegang busur, sedangkan tangan kirinya memegang leher rebab. Jari-jari kiri menekan senar sementara tangan kanan menggerakkan busur. Rebab dimainkan untuk mengiringi acara ritual Manyangiang (berkaitan dengan roh halus) pada masyarakat Dayak Ngaju dan untuk mengiringi lagu-lagu daerah.
Alat musik ini terbuat dari kayu dan rotan. Kacapi atau kanyapi merupakan alat musik petik jenis lut yang memiliki dua dawai. Alat musik ini dibuat dari kayu ringan yang berasal dari kayu Hanjalulung. Dahulu senar yang digunakan dibuat dari rotan, namun kini senar terbuat dari kawat atau benang nilon. Kacapi berbentuk seperti burung Enggang, hewan sakral bagi masyarakat Dayak. Alat musik ini dimainkan pada waktu senggang, baik di ladang maupun di desa. Selain itu, kacapi juga dimainkan saat menyambut para tamu kehormatan, mengiringi karungut (sejenis sastra lisan seperti pantun yang dilagukan), tarian seperti tari perang, dan nyanyian tradisional. Kacapi dapat dikolaborasikan dengan alat musik lain, seperti rabab, suling, kangkanang, katambung dan gandang.
Bawang Dayak Eleutherine bulbosa (L.) Merr sinonim: Eleutherine americana (Bawang Dayak, Bawang Hantu/Kambe) merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah. Tanaman ini sudah secara turun temurun dipergunakan masyarakat Dayak sebagai tanaman obat. Tanaman ini memiliki warna umbi merah dengan daun hijau berbentuk pita dan bunganya berwarna putih. Bawang Dayak sudah dipergunakan sebagai obat berbagai jenis penyakit seperti kanker payudara, obat penurun darah tinggi (Hipertensi), penyakit kencing manis (diabetes melitus), menurunkan kolesterol, obat bisul, kanker usus dan mencegah stroke. Air rebusan umbinya digunakan sebagai peluruh kemih, pencahar dan peluruh muntah, penyakit kuning dan penyakit kelamin. Umbi (tunggal) untuk menyembuhkan disentri. Sup yang dibuat dengan mendidihkan umbi merah dengan ayam dapat digunakan untuk meningkatkan sel darah merah. Umbi dididihkan dengan air dan digunakan untuk mandi/rendaman bayi baru lahir yang terkena penyakit kuning.
Tumbuhan ini digunakan oleh orang dayak sebagai : Obat Luka Luar, Maag/Luka Dalam, Menurunkan Demam, Bisul atau Memar, Obat Tetes Radang Telinga, Obat Kumur Amandel.
Ritual Tiwah yaitu prosesi menghantarkan roh leluhur sanak saudara yang telah meninggal dunia ke alam baka dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa jasad dari liang kubur menuju sebuah tempat yang bernama sandung. Tiwah merupakan upacara ritual kematian tingkat akhir bagi masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Dayak Pedalaman penganut agama Kaharingan sebagai agama leluhur warga Dayak.Nah, yang menariknya lagi ritual tersebut memakan waktu beberapa hari sehingga membutuhkan dana yang cukup besar.
Garantung ini adalah alat musik tradisional sejenis Gong. Alat musik inilah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Kalimantan Tengah khususnya Suku Dayak. Ada juga yang menyebut alat musik ini dengan sebutan Agung.
Gandang adalah alat musik gendang. Gendang yang satu ini adalah gendang yang ukurannya besar. Bahkan panjangnya bisa mencapai 1 sampai 2 meter dengan diamater sekitar 40 cm. Biasanya alat musik jenis ini digunakan untuk upacara-upacara adat di Kalimantan Tengah.
Alat musik Katambung ini adalah sejenis perkusi gendang yang memiliki panjang hingga 75 cm. Alat musik ini dibuat dari kayu ulin kemudian ada balutan kulit ikan buntal yang dikeringkan untuk diregangkan di bagian sisinya sebagai bagian yang nantinya dipukul dalam memainkannya. Diamater kulit ikan buntal yang dikeringkan kemudian dijadikan bagian dari Katambung ini biasanya berukuran hingga 10 cm.
Alat musik tradisional Kalimantan Tengah yang satu ini lebih unik dari yang lain. Karena alat musik yang satu ini terbuat dari sejenis tumbuhan hutan yang biasa disebut suku dayak berasal pelepah tua Pohon Joko. Ditengahnya seakan-akan terdapat lidah dan ujungnya dibuat runcing sehingga berbunyi ketika dipukul