masyarakat adat
99 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tata Pemerintahan Kesultanan Ternate
Ritual Ritual
Maluku Utara

Kesultanan Ternate populer juga disebut kerajaan Gapi, berkembang sejak abad ke-13 hingga abad ke-17 I. Wilayah Pada periode awal, wilayah kesultanan Ternate hanya terdiri dari empat wilayah, - Soa-sio, terdiri dari 9 soa atau desa, yaitu Marsaoly, Tomaito, Tomagola, Tomaidi, Payahe, Jiko, Jawa, Tolongara dan Tabala. - Sangadji, terdiri dari 9 desa, yaitu Tomajiko, Malayu Konora, Limatahu, Kulaba, Malayu Cim, Toboleu, Tafamutu, Tafaga dan Takofi. - Heku, terdiri dari 12 desa, Labuha, Takome, Sula, Gam Cim, Tabanga, Siko, Toma afu, Dorari Isa, Mado, Togolobe, Faudu dan Tomajiko. - Cim, terdiri dari 12 desa, Tobona, Talangame, Mayau, Tafure, Maitara, Koloncucu, Wucu, Tamao, Doi, Ta’ake dan Tomahutu. Di kemudian hari, kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-16 dan memperluas wilayahnya melingkupi Maluku, Sulawesi Selatan, Sumawesi Timur, Nusa Tenggara, Mindanao, dan pulau Marshal di Pasifik. II. Struktur Pemerintahan • Pemerintahan pusat: o Sultan: pemimpin k...

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Tata Pemerintahan Kesultanan Ternate
Ritual Ritual
Maluku Utara

Kesultanan Ternate populer juga disebut kerajaan Gapi, berkembang sejak abad ke-13 hingga abad ke-17 I. Wilayah Pada periode awal, wilayah kesultanan Ternate hanya terdiri dari empat wilayah, - Soa-sio, terdiri dari 9 soa atau desa, yaitu Marsaoly, Tomaito, Tomagola, Tomaidi, Payahe, Jiko, Jawa, Tolongara dan Tabala. - Sangadji, terdiri dari 9 desa, yaitu Tomajiko, Malayu Konora, Limatahu, Kulaba, Malayu Cim, Toboleu, Tafamutu, Tafaga dan Takofi. - Heku, terdiri dari 12 desa, Labuha, Takome, Sula, Gam Cim, Tabanga, Siko, Toma afu, Dorari Isa, Mado, Togolobe, Faudu dan Tomajiko. - Cim, terdiri dari 12 desa, Tobona, Talangame, Mayau, Tafure, Maitara, Koloncucu, Wucu, Tamao, Doi, Ta’ake dan Tomahutu. Di kemudian hari, kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-16 dan memperluas wilayahnya melingkupi Maluku, Sulawesi Selatan, Sumawesi Timur, Nusa Tenggara, Mindanao, dan pulau Marshal di Pasifik. II. Struktur Pemerintahan • Pemerintahan pusat: o Sultan: pemimpin k...

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Rumah Adat Sasadu Maluku Utara
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Rumah adat isasadu ni menjadi tempat warganya berkumpul, bersantap, dan berbagi nilai-nilai leluhur dan kearifan lokal yang terus dipegang teguh melekat dalam kesehariannya.     Rumah adat sasadu mencerminkan watak suku Sahu yang terbuka dan ramah. Bangunan yang tanpa pintu adalah isyarat bahwa siapapun dapat masuk ke dalamnya baik itu masyarakat asli maupun suku pendatang akan diterima dengan tangan terbuka. Ini juga menyiratkan tidak ada paksaan dalam berkomunikasi antarsesama. Semuanya berlangsung secara alami dan sukarela.   Rumah adat ini memiliki enam pintu untuk jalan masuk dan keluar, meskipun setiap sisinya tidak berdinding. Dua pintu untuk jalan masuk keluar bagi perempuan, dua pintu bagi lelaki, dan dua pintu bagi para tamu. Rumah adat ini juga dilengkapi bendera besar (panji) dan bendera kecil (dayalo) serta sekelilingnya dihiasi kain putih berbentuk bukit-bukit kecil (paturo) yang melambangkan NKRI.     Sasadu mem...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Sigofi Ngolo
Ritual Ritual
Maluku Utara

Setiap tahun sejak ratusan tahun silam, Festival Jailolo digelar di Halmahera Barat. Sebuah pesta rakyat, ritual adat, sekaligus apresiasi seni membahana dalam denyut nadi ekonomi masyarakatnya yang terus menggeliat. Diantara kemeriahan pesta yang menyeruak, masyarakat Jailolo senantiasa ingin berdampingan bersama alam dan bersyukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang melimpah dari bawah laut dan apa yang ditumbuhkan dari tanah dipijak.   Bukti kebersahabatan masyarakat Jailolo dengan alam adalah mereka memiliki adat sigofi ngolo, yaitu ritual membersihkan laut dari kotoran tetapi bukan hanya dari sampah duniawi melainkan juga kekotornya batiniah dan niat manusia. Lewat prosesi adat ini, masyarakat adat Teluk Jailolo ingin menunjukan bahwa alam memiliki hak untuk dijaga dan niat hati manusia perlu dibersihkan apabila ingin berpenghidupan di atasnya.   Ketika tanggal telah ditentukan dan pagi hari membumbungkan Matahari di birunya langit yang cerah maka ritual...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Cakalele
Tarian Tarian
Maluku Utara

Cakalele merupakan tarian tradisional Maluku yang dimainkan oleh sekitar 30 laki-laki dan perempuan. Para penari cakalele pria biasanya menggunakan parang dan salawaku sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Cakelele merupakan tarian tradisional khas Maluku. Para penari laki-laki mengenakan pakaian perang yang didominasi oleh warna merah dan kuning tua. Di kedua tangan penari menggenggam senjata pedang (parang) di sisi kanan dan tameng (salawaku) di sisi kiri, mengenakan topi terbuat dari alumunium yang diselipkan bulu ayam berwarna putih. Sementara, penari perempuan mengenakan pakaian warna putih sembari menggenggam sapu tangan (lenso) di kedua tangannya. Para penari Cakalele yang berpasangan ini, menari dengan diiringi musik beduk (tifa), suling, dan kerang besar (bia) yang ditiup. Salawaku-tameng Salawaku-Tameng. Foto: halmaherautara.com Keistimewaan tarian ini terletak pada tiga fungsi simbolnya. (1) Pakaian berwarna merah pada kostum penari laki...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Bambu Gila
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tarian ini berasal dari Ternate, Maluku Utara, tepatnya di daerah hutan bambu di kaki gunung Gamalama. Awal tarian ini digunakan untuk memindahkan kapal kayu yang telah selesai dikerjakan di atas gunung ke pantai. Selain itu, juga dipakai untuk memindahkan  kapal yang telah kandas di laut. Bahkan oleh para raja-raja, tari bambu gila ini sering digunakan untuk melawan musuh yang menyerang. Namun seiring waktu berjalan, tarian ini hanya merupakan sekadar hiburan di saat masyarakat mengadakan pesta.   Pada tarian ini, batang bambu yang dipilih haruslah berukuran sekitar 10-15 meter. Sebelum tarian bambu gila dimulai, pawang akan membakar kemenyan atau dupa sambil membacakan doa agar diberikan keselamatan hingga akhir acara. Setelah itu bambu akan terguncang-guncang. Mulanya perlahan, namun lama-lama akan semakin kencang.   Enam orang pria bertubuh besar yang memegangi bambu ini akan terbawa beputar mengelilingi lapangan, mengikuti arah gerakan si bamb...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Hitada
Alat Musik Alat Musik
Maluku Utara

Di Maluku Utara, pohon bambu selain dimanfaatkan sebagai bahan baku peralatan dalam kebutuhan seperti; pembuatan rumah, pagar, tiang, dipan, rakit sungai, dll, juga dimanfaatkan sebagai �alat musik� yang dikenal dengan �Musik Bambu Hitada�. Selain itu bambu dipakai sebagai alat utama untuk permainan �Bambu Gila�. Sebagian masyarakat di pulau Halmahera provinsi Maluku Utara terutama di kecamatan Ibu, Sahu dan Jailolo, termasuk orang Tobelo di Halmahera utara hingga kini masih mempertahankan jenis kesenian tradisional ini. Seni Musik Bambu ini mereka sebut dengan �Musik Bambu Hitada� atau sering disebut juga �Hitadi�.   Musik Bambu Hitada dan Yanger ini biasanya dimainkan pada acara-acara tertentu, seperti; Hajatan Perkawinan, Pesta Rakyat atau Hajatan Syukuran di s...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Pakaian Adat Maluku Utara
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Maluku Utara

Ada beberapa jenis busana yang dikenakan dalam upacara-upacara adat. Busana yang dikenakan oleh sultan disebutmanteren lamo yang terdiri atas celana panjang hitam dengan bis merah memanjang dari atas ke abawah, baju berbentuk  jas tertutup dengan kancing besar terbuat dari perak  berjumlah sembilan . Sementara itu, leher jas, ujung tangan,dan saku jas yang terletak di bagian luar berwarna merah.Konon warna tersebut melambangkan keperkasaan dari pemakainya. Selain itu, penampilan busana yang dikenakanoleh sultan tersebut dilengkapi dengan destar untuk menutupkepala. Busana yang dikenakan oleh istri sultan terdiri ataskebaya panjang atau kimun gia, yang terbuat dari kain satin berwarna putih dengan pengikat pinggang yang terbuat dariemas, serta kain panjang. Perhiasan lainnya yang dikenakanoleh permaisuri tersebut meliputi kalung, bros, dan penitiyang terbuat dari intan, berlian, atau emas. Di samping itu,mereka juga mengenakan hiasan lainnya yang be...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Baileo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Rumah adat Maluku, termasuk juga Maluku Utara dinamakan Baileo, dipakai untuk pertemuan, musyawarah dan upacara yang di sebut seniri negeri. Rumah tersebut merupakan panggung. Atapnya besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia, sedang dindingnya dari tangkai rumbia, yang di sebut gaba-gaba.   Baileo berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda suci, tempat upacara adat, sekaligus sebagai balai warga. Bentuk ornamen atau hiasan di rumah adat Beileo memiliki hubungan dengan adat istiadat dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku. Negeri-negeri di Maluku memiliki arsitektur Baileo yang berbeda, namun fungsinya sama. Baileo dibuat dengan bahan yang kuat, dan dilengkapi dengan ornamen khas Maluku. Rumah Baileo tak berdinding, hal ini dimaksudkan agar roh nenek moyang dapat leluasa masuk dan keluar rumah Baileo. Rumah Baileo merupakan rumah panggung, yakni posisi lantainya berada di atas permukaan tanah. Lantai yang tinggi ini mempunyai makna bahwa agar roh-roh n...

avatar
Meta Indriyani Kurniasari