HUT RI
41 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kesaktian Sultan Domas
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Domas adalah pemuda miskin yang sering dihina oleh masyarakat di kampungnya. Pada suatu hari, gubuknya dibakar oleh orang-orang di kampung itu. Namun Domas tidak mendendam. Suatu malam dalam mimpi seorang kakek tua menyuruhnya membangun pondok di dalam hutan Way Sekampung. Domas pun membangun pondok sesuai dengan mimpinya. Ia juga banyak bersemedi hingga mendapatkan kesaktian dan tongkat kayu berbentuk ular yang sering digunakan untuk menolong orang lain tanpa pamrih. Ia dikenal sebagai Sultan Domas.

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Buaya Perompak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Buaya Perompak adalah seekor buaya jadi-jadian yang dulu pernah menghuni Sungai Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Indonesia. Buaya jadi-jadian ini terkenal sangat ganas. Konon, sudah banyak manusia yang menjadi korban keganasan buaya itu. Pada suatu hari, seorang gadis rupawan yang bernama Aminah tiba-tiba hilang saat sedang mencuci di tepi Sungai Tulang Bawang. Benarkah Buaya itu yang menculik Aminah? Lalu bagaimana dengan nasib Aminah selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Buaya Perompak berikut ini! * * * Alkisah, Sungai Tulang Bawang sangat terkenal dengan keganasan buayanya. Setiap nelayan yang melewati sungai itu harus selalu berhati-hati. Begitupula penduduk yang sering mandi dan mencuci di tepi sungai itu. Menurut cerita, sudah banyak manusia yang hilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak sama sekali. Pada suatu hari, kejadian yang mengerikan itu terulang kembali. Seorang gadis cantik yang bernama Aminah tiba-tiba hilang saat sedang mencuci di tepi sun...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Si Bungsu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Si Bungsu adalah seorang gadis yang cerdik dan suka menolong antar-sesama. Untuk itu, ia sangat disayangi oleh keenam kakaknya. Namun, kasih sayang keenam kakaknya itu tiba-tiba berubah menjadi benci kepadanya dan berniat untuk mencelakainya. Suatu hari, ketika si Bungsu sedang mencuci pakaian di tepi sungai, keenam kakaknya mendorongnya ke sungai hingga hanyut terbawa arus dan ditelan oleh seekor ikan besar. Mengapa keenam kakaknya tiba-tiba membeci si Bungsu? Lalu, bagaimana nasib si Bungsu selanjutnya? Kisah selengkapnya dapat Anda ikuti dalam cerita Si Bungsu berikut ini. * * * Alkisah, di sebuah perkampungan di daerah Lampung, Indonesia, hiduplah sepasang suami-istri bersama dengan tujuh putrinya. Untuk menghidupi keluarganya, sang Ayah mencari kayu bakar di hutan dan menjualnya ke pasar. Namun, hasil yang diperoleh tidak cukup untuk mereka makan bersama. Mereka tidak pernah makan sampai kenyang. Agar bisa makan kenyang tanpa diganggu oleh anak-anaknya, sang Ayah d...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Sang Kabelah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Kabelah adalah seorang anak laki-laki yang lahir dengan tubuh hanya separuh. Karena tubuhnya yang cacat itu, ia sering dicemooh oleh teman-teman sebayanya. Ketika beranjak dewasa, Kabelah berniat untuk pergi mencari Tuhan agar tubuhnya dibuat sempurna layaknya manusia pada umumnya. Berhasilkah Kabelah memenuhi keinginannya? Ikuti kisahnya dalam cerita Sang Kabelah berikut ini! * * * Alkisah, ada sepasang suami-istri yang tinggal di sebuah kampung di daerah Lampung . Mereka sudah bertahun-tahun berumah tangga, namun belum dikaruniai seorang anak. Mereka sangat menginginkan seorang anak untuk mengisi kesepian mereka. Oleh karena itu, hampir setiap malam mereka berdoa dan mendatangi tabib yang sakti untuk memenuhi keinginan tersebut. Pada suatu malam, sepasang suami-istri tersebut berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Oh Tuhan! Karuniakanlah kepada kami seorang anak, walaupun hanya berbadan sebelah!" pinta suami istri itu dengan penuh ketulusan. Berkat doa ya...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Ratu Ali
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Ratu Ali adalah tokoh legendaris dalam masyarakat Tanggamus, di Provinsi Lampung. Ia dikenal sebagai ulama yang pandai, berilmu, dan berwibawa. Dengan kepandaiannya, ia melindungi penduduk Tanggamus dari berbagai ancaman bahaya. Hingga kini, namanya tetap dikenang oleh masyarakat setempat sebagai seorang yang suka menolong sesama. Bagaimana sepak terjang Ratu Ali dalam melindungi penduduk Tanggamus dari berbagai acaman bahaya tersebut? Berikut kisah ulama legendaris yang sakti tersebut. * * * Pada zaman dahulu, di sekitar Teluk Lampung terdapat sebuah pantai yang indah dan subur. Pemandangan di sekeliling pantai merupakan perpaduan antara alam laut yang indah, perbukitan yang anggun, serta daratan landai yang subur. G elombang lau di pantai tidak terlalu besar dan warna airnya biru jernih. Ikan-ikan pesisir banyak terlihat berkejar-kejaran di sekitar bibir pantai. Di daerah pantai, banyak terdapat tanaman pakis dan paku yang tumbuh secara alami. Tidak heran jikan pa...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Kain Maduaro
Motif Kain Motif Kain
Lampung

Kain Maduaro merupakan kain sulam asal Kabupaten Tulangbawang Provinsi Lampung. Kain ini biasa dijadikan sebagai alat penutup kepala bagi kaum perempuan, namun saat ini  kain maduaro sudah dibuat motifnya pada baju gamis, kopiah, baju koko, kaligrafi, dan sebagainya sebagi upaya pelestarian motif kainnya. Kain maduaro biasa digunakan dalam acara sakral, misalnya digunakan dalam upacara adat Menggala. kain ini sudah ada sejak abad ke-18, dan merupakan salah satu warisan kebudayaan yang harus kita jaga selendang Maduaro

avatar
Fajar_kurniasih
Gambar Entri
Hahiwang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Lampung

Hahiwang merupakan salah satu bentuk sastra tutur masyarakat Lampung, khususnya masyarakat adat 16 Marga Pesisir Krui. Hahiwang adalah puisi berisi kisah atau cerita sedih,  baik kejadian menyedihkan perorangan maupun orang banyak. Berdasarkan isinya, hahiwang dapat dibedakan menjadi dua, yakni yang berisi penderitaan hidup seseorang dan hubungan muda-mudi (kegagalan percintaan). Penderitaan hidup atau kegagalan hubungan muda-mudi tersebut ditulis dalam bahasa yang indah dan dibacakan dengan lagu yang menyayat oleh seseorang, sehingga si pendengar dapat ikut merasakan penderitaan tersebut. Hahiwang merupakan tradisi sastra tutur masyarakat Krui, Lampung Barat yang hampir punah karena tidak semua orang yang mampu membawakannya. Di lingkungan masyarakat Lampung Pemanggilan Jelema Daya (Komering, hahiwang dikenal dengan istilah highing-highing sementara di lingkungan masyarakat Lampung Barat khususnya Belalau disebut wayak/muayak . Hahiwang biasanya digunakan sebagai: 1. peng...

avatar
Andiyani
Gambar Entri
Tari Piring Dua Belas
Tarian Tarian
Lampung

SEJARAH Tari Piring Duabelas merupakan tari tradisional yang berkaitan dengan gawi adat masyarakat Lampung yang beradat Saibatin. Tari ini berasal dari Sekala Bekhak, kecamatan Belalau, Lampung Barat.  Awalnya orang orang dari Sekala Bekhak ini hijrah ke wilayah Kota Agung (Teluk Semaka) untuk mencari tempat baru dan membentuk sebuah kerajaan yaitu Kerajaan Beniting. Disebut Kerajaan Beniting karena dulu di Sumatera terdapat banyak harimau, sedangkan raja di Kerajaan Beniting ini bisa berubah menjadi harimau. Agar rakyat tidak keliru maka sang raja memiliki sebuah tanda yang ada di bagian pinggangnya yang biasa disebut babiti, maka raja tersebut disebut raja beniting.Setelah mendapat pengaruh para pedagang, Kerajaan Beniting berubah menjadi Kerajaan Semaka.Tari Piring 12 muncul saat Kerajaan Semaka dan dikembangkan menjadi empat macam tarian. a.Tari Piring Biasa (Asli), dibawakan oleh bujang gadis (mulei mekhanai) b.Tari Piring Buha (Buaya), dibawakan ole...

avatar
Ubalaitb
Gambar Entri
Si Bungsu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Dari dalam hutan, terdengar suara tangis tujuh gadis. Rupanya mereka tersesat. Mereka dibuang ke hutan oleh orangtua mereka karena sudah tak sanggup lagi merawat dan memberi makan. Sebenarnya, si Bungsu sudah tahu rencana itu ketika mereka diajak mencari kayu ke hutan. Itulah sebabnya ia mengebarkan biji jagung untuk menandai jalan yang mereka lalui. Namun malang, biji-biji jagung itu habis dimakan burung. Si bungsu dan kakak-kakaknya kehilangan arah dan tersesat semakin jauh.   "Aduh, bagimana ini?" seru si Sulung panik. "Sebaiknya kita terus berjalan saja, Kak. Siapa tahu di depan ada jalan keluar," jawab si Bungsu. Ketujuh gadis itu melangkah tanpa tujuan. Berhari-hari mereka berjalan, akhirnya keluar juga dari hutan dan tiba di sebuah desa. "Desa ini aneh sekali, suasananya sunyi," kata salah seorang dari mereka "Hei, lihat! Itu ladang jagung yang sangat luas. Dan oh, ada sungai juga!" pekik saudaranya yang lain. Ketujuh gadis itu bergegas melangkah...

avatar
Oase