Kontributor YouTube: ninitfra Tari Mandau, Dayak Ngaju, Borneo Selatan, merupakan tarian asal Kalimantan. Seperti namanya tari Mandau merupakan tarian yang menunjukkan keahlian dan keterampilan ksatria dalam memainkan atau menggunakan senjata, yaitu Mandau (alat/senjata tradisional Dayak). Dayak Ngaju adalah merupakan kelompok Masyarakat Dayak terbesar yang tinggal di pedalaman Kalimantan. Masyarakat Dayak Ngaju tinggal di beberapa daerah seperti: Barito, Kapuas, Kahayang, Katiangan dan Sungai Mentaya. Tarian Mandau Dayak Ngaju.
Deskripsi : Tari Giring-giring adalah salah satu tarian daerah Kalteng dan kab. Bartim pada khususnya. Tarian ini dipopulerkan oleh kalangan suku Dayak Ma’anyan dan ditarikan dalam acara-acara bergembira. Kontributor Youtube : daripojok25cloncurry
Deskripsi : Tari Kayau adalah tarian yang biasanya dilakoni oleh dua orang peria dan satu orang wanita dengan menggunakan pakaian adat perang suku Kayaan Bahau. Kontributor Youtube : torasham
Salah satu pendokumentasian Dayak Ngaju bukan berupa "naskah" seperti yang kita ketahui pada umumnya, melainkan melalui ilustrasi naratif yang salah satunya diaplikasikan pada tabung bambu ( solep ). Ilustrasi naratif berarti ilustrasi yang menggambarkan rentetan (atau suksesi) suatu peristiwa, salah satu contohnya yang paling mudah dikenal adalah relief pada Candi Borobudur).Menurut kepercayaan Dayak, tabung bambu semacam ini digunakan sebagai wadah penyimpanan ilmu pengetahuan dan hal tak kasat mata yang menjaga kesehatan dan kemakmuran pemiliknya. Tabung dihiasi dengan berbagai motif dan ilustrasi dengan tujuan tersebut, juga untuk menjaganya dari roh jahat. Menurut kepercayaan Dayak, dunia terbagi menjadi tiga alam: dunia atas, dunia manusia, dan dunia bawah (air). Tabung bambu ini memperlihatkan ikonografi atau simbol keagamaan Dayak Ngaju tersebut. Ilustrasi ini harus dibaca dengan cara sedemikian rupa, dengan diputar dan dibalik. Satu bagian menunjukkan adegan upacara kematian "...
Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.
Juhu umbut rotan adalah makanan khas Kalimantan Tengah yang menggunakan ujung rotan yang masih muda. Proses pembuatan makanan tradisional ini membutuhkan tenaga ekstra pada saat menghilangkan duri-duri yang mengitari batang rotan. Rotan kemudian dipotong kecil-kecil dan diberi bumbu rempah tertentu. Umbu rotan bisa dimasak bersama santan ataupun tidak. Penyajian umbu rotan dilakukan bersama kuliner lain seperti ikan patin atau nila bakar. Bahan: 400 gram rebung ( aslinya umbut rebung), dipotong panjang 5 siung bawang putih, diiris tipis 7 butir bawang merah, diiris tipis 2 buah cabai merah besar, dipotong serong 2 buah cabai hijau besar, dipotong serong 1 buah tomat merah, dipotong-potong 1 sendok teh garam 1/2 sendok teh merica bubuk 1/2 sendok teh pala bubuk 3/4 sendok teh gula pasir 250 ml air 1 sendok makan minyak untuk menumis Cara membuat: 1. Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, cabai merah besar, dan cabai hijau besar sampai...
Soto bukan hanya milik suku Jawa atau Betawi, tapi Kalimantan juga punya Soto, namanya Soto Manggala. Soto Manggala ada kuliner khas Pangkalan Bun yang kuah aslinya menggunakan ceker ayam, bumbu kayu manis, pekak, lada, garam dan beberapa bumbu rempah lainnya. Tapi khusus di kuliner 5 island 5 weeks ini menggunakan dada ayam. Soto ini tidak menggunakan santan, jadi bisa disajikan sebagai appetizer. Disajikan dengan potongan singkong rebus, telur ayam, daun bawang, bawang goreng dan tak lupa perasan jeruk nipis jika menyukai rasa agak sedikit asam. Soto Manggala adalah salah satu kekayaan kuliner setempat yang tengah mencoba bertahan di tengah gencarnya serbuan kuliner modern yang masuk. Menu soto manggala layak diapresiasi dan dilestarikan sebagai warisan kuliner tradisional, sekaligus alternatif menu yang dapat disantap tanpa menggunakan nasi putih. Bahan-bahan: 1 kg sinkong / ketela ½ kg ceker / kaki ayan (potong 3 bagian) 1 ons daun bawa...
Tangkung Undang merupakan instrumen musik khas Dayak, Kalimantan Tengah yang sudah hampir punah. Biasanya digunakan sebgai salah satu perangkat instrumen perkusi untuk mengiri tari-tarian khas Kalimantan Tengah. Alat musik ini terbuat dari kuningan dan memiliki ornamentasi yang unik khas Kalimantan Tengah. Tangkun Undang digunakan dengan cara memukulnya dengan alat pukul tertentu sambil dipegang/digendong.
Ornamen Arsitektur di Tugu Kota Palangkaraya Tugu peletakan batu pertama kota Palangkaraya oleh Presiden Sukarno di kota Palangkaraya. Di sini terdapat berbagai ornamen ukir khas Kalimantan Tengah yang ditatah pada batu/semen berlokasi mengitari tugu. Foto: Hokky Situngkir Tanggal: 4 September 2012