Duhung dipercaya masyarakat dayak sebagai senjata tertua masyarakat suku dayak. Pada awalnya orang yang memiliki senjata duhung ini adalah Raja Sangen, Raja Sangiang, dan Raja Bunu yang dipercaya sebagai leluhur suku dayak. Menurut legenda, ketiga raja tersebut memiliki duhung yang berbeda. Duhung milik Raja Sangen dan Raja Sangiang terbuat dari besi yang bisa mengapung. Sedangkan, duhung milik Raja Bunu terbuat dari besi yang tidak bisa mengapung. Duhung jenis ini biasa disebut sanaman leteng. Senjata yang ukurannya berkisar 50-75 cm ini dahulu digunakan sebagai alat berburu atau bercocok tanam. Dalam perkembangannya, saat ini duhung tidak lagi berfungsi sebagai senjata melainkan benda pusaka yang dipajang atau di-simpan Sumber : https://tradisinuswantoro.blogspot.com/2016/08/3-senjata-tradisional-kalimantan-tengah.html