Bahan : 1 buah roti tongkat, belah memanjang, potong-potong selebar 5 cm Bahan lapisan : 50 gr mentega 25 gr mentega putih 40 gr tepung gula Cara membuat : 1. Kocok rata bahan lapisan 2. Oleskan lapisan di atas roti 3. Oven 25 menit dengan suhu 150 derajat celcius sampai kering TIPS : Kalau bentuk roti ingin betul-betul roti bagelen, gunakan roti burger ukuran kecil. Sumber : Sedap Khusus Edisi Pemula 30/VI/06
Ikan bandeng yang menjadi ikon oleh-oleh Ibukota Propinsi Jawa Tengah ini dimasak menggunakan kompor uap bertekanan tinggi. Hasilnya daging dan hingga duri-duri ikan menjadi sangat empuk. Cocok untuk disajikan sebagai teman santap siang dan malam. Tempat yang Menyediakan: Leona Bandeng Presto Address: JL Tebet Barat Dalam, Blok D No. 19, RT.7/RW.2, Tebet Bar., Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810 Phone: 0815-6503-452
Bahan: 2 sendok teh kopi instan 4 sendok makan gula merah 400 cc santan dari 1/4 butir kelapa 1 ruas jari jahe, memarkan Sedikit garam Cara membuat: 1. Santan, jahe, garam dimasak mendidih. 2. Tuang ke dalam gelas yang sudah diberi kopi instan dan gula merah. Aduk rata. 3. Langsung hidangkan. Video pembuatan: https://www.youtube.com/watch?v=QDWgHzzPa4k
Lokasi : Royal Festival Hall, 8 September 2007 Cerita wayang sudah ada sejak zaman raja Erlangga di Kahuripan permulaan abad ke-11. Pada masa tersebut sudah ada ahli sastra kepercayaan raja Erlangga yakni Mpu Kanwa yang menulis kitab Arjuna Wiwaha. Isi dari kitab Arjuna Wiwaha antara lain menceritakan Arjuna ketika bertapa di dalam goa Witaraga sebagai brahmana dengan nama Begawan Ciptoning. Sebagai Pertapa, Arjuna berhasil membinasakan raksasa Niwatakawaca dari kerajaan Manimantaka yang bermaksud melamar bidadari Dewi Supraba. Atas jasanya itu, Arjuna mendapat penghargaan dari dewa Endra berupa sebuah panah lengkap dengan busurnya bernama panah Pasopati.
Konon Tari Gambyong tercipta berdasarkan nama seorang penari jalanan ''(tledhek)'' yang bernama si Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820). Sosok penari ini dikenal sebagai seorang yang cantik jelita dan memiliki tarian yang cukup indah. Tak heran, dia terkenal di seantero Surakarta dan terciptalah nama Tari Gambyong. Tarian ini merupakan sejenis tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas pertunjukan Tari Gambyong, sebelum dimulai selalu dibuka dengan ''gendhing'' Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang. Sebab, kendang itu biasa disebut otot tarian dan pemandu ''gendhing''. Pada zaman Surakarta, instrumen pengiring tarian jalanan dilengkapi dengan bonang dan gong. Gamelan yang dipakai biasanya meliputi gender, penerus gender, kendang, kenong, kempul, dan gong. Semua instrumen itu dibawa ke mana-mana dengan cara d...
Keterangan Sintren adalan kesenian tradisional masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Sintren adalah sebuah tarian yang berbau mistis/magis yang bersumber dari cerita cinta Sulasih dan Sulandono.Tersebut dalam kisah bahwa Sulandono adalah putra Ki Baurekso hasil perkawinannya dengan Dewi Rantamsari. Raden Sulandono memadu kasih dengan Sulasih, seorang putri dari Desa Kalisalak, namun hubungan asmara tersebut tidak mendapat restu dari Ki Baurekso. Akhirnya R.Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari. Meskipun demikian pertemuan diantara keduanya masih terus berlangsung malalui alam goib. Pertemuan tersebut diatur oleh Dewi Rantamsari yang pada saat meninggal jasadnya raib secara goib, yaitu dengan cara bahwa pada setiap acara dimana Sulasih muncul sebagai penari maka Dewi Rantamsari memasukkan roh bidadari ke tubuh Sulasih,pada saat itu pula R.Sulandono yang sedang bertapa dipanggil roh ibunya untuk menemui Sulasih dan terjadilah pertemuan diantara Sulasi...
Deskripsi : Tari Gambir Anom, sebuah tarian klasik dengan gaya lemah lembut. Setelah itu, mereka menarikan irama-irama yang sedikit rancak. Yang unik dari tarian ini adalah ikut sertanya para penonton atau tamu untuk menari bersama dengan penari Tayub. Tamu yang dipandang terhormat biasanya akan didaulat ikut menari dengan ditandai dikalungkannya sebuah sampur. Kontributor Youtube : uhgamelan122008
Deskripsi : Tari Jawa sendiri sering disebut sebagai ‘beksa’ yang bermakna esa atau satu. Hal ini dimaksudkan bahwa orang yang tengah menari Jawa haruslah benar-benar menuju satu tujuan, yaitu menyatukan atau meluluhkan jiwanya dalam setiap gerakan tari, sehingga tercipta gerakan tari yang indah dan selaras dengan gending gamelan. Tarian ini dipentaskan di istana Mangkunegaraan, Solo, Jawa Tengah. Biasa dipentaskan hari rabu jam 10-12. Kontributor Youtube : nissenkagaku
Deskripsi : Pada Tari Bondan, tarian dari Surakarta, seorang anak wanita dengan menggendong boneka mainan dan payung terbuka, menari dengan hati-hati di atas kendi yang diinjak dan tidak boleh pecah. Tarian ini melambangkan seorang ibu yang menjaga anak-anaknya dengan hati-hati. Kontributor Youtube : fromthetreetops