Membudidayakan bambu untuk angklung, belajar mengolah teknologi untuk pembuatan angklung dan memperjuangkan HAKI di mata internasional. Republika, 14 Desember 2006, dengan judul artikel ANGKLUNG INDONESIA DI TANGAN MALAYSIA
Di situs resmi Perpustakaan Negara Malaysia, ia disebut warisan budaya Malaysia
Dibawa ke Malaysia, dibuat versi online (pengunjung harus membayar untuk melihatnya)
Dibawa ke Malaysia, dibuat versi online (pengunjung harus membayar untuk melihatnya)
Dibawa ke Malaysia, dibuat versi online (pengunjung harus membayar untuk melihatnya)
Dibawa ke Malaysia, dibuat versi online (pengunjung harus membayar untuk melihatnya) .