Patekong ialah salah satu permainan tradisional dari Banten. Permainan ini pesertanya tidak terbatas, semakin banyak peserta permainan semakin menyenangkan. Anak-anak sering memainkan permainan ini disore hari. Sistem permainan ini dimulai dengan anak-anak ‘hompimpa’ terlebih dahulu; anak yang kalah dalam ‘hompimpa’ ini ialah yang harus menjaga bola atau ditengah lapangan. Lalu salah satu dari anak yang lain menendang bola itu sejauh mungkin, peserta anak-anak yang lain berlarian mencari tempat untuk bersembunyi sedangkan anak yang jaga mengejar bola dan menempatkan kembali ke tempat awal. Ketika anak yang jaga melihat temannya yang bersembunyi, anak yang jaga akan melingkari bola dengan kakinya dan berteriak “Udin patekong!” sesuai dengan nama teman yang dia lihat. Lalu Udin akan muncul dari tempat persembunyiannya kemudian duduk disekitaran bola, sedangkan anak yang jaga akan mencari anak yang lainnya. Jika ada teman yang belum di’pa...
Watu nembak watu atau beberapa masyarakat daerah Banten menyembutnya dengan "dampu" adalah permainan khas daerah Banten yang biasa di mainkan oleh 2 - 6 orang sekaligus. Permainan ini hanya ber alatkan sebuah batu bagi setiap orangnya. Batu tersebut biasa disebut sebagai "gacon." Permainan ini akan dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu kelompok penyerang dan kelompok bertahan. permainan ini biasanya dimainkan di lahan tanah terbuka, dengan panjang arena minimal 3 meter. Arena tersebut dibuat dengan menggarisi wilayah batas mulai penyerang dan tempat menaruh batu bagi tim bertahan. Adapun cara bermainnya adalah sebagai berikut. 1. Gacon pemain bertahan diletakkan secara berdiri di tempat yang sudah disediakan, 2. pemain menyerang bersiap di batas mulai penyerang, 3. g acon dari pemain menyerang diletakkan di atas punggung kaki orang tersebut. 4. pemain menyerang melakukan satu kali langkah kaki dan saat langkah kaki selanjutnya gacon tersebut dibia...
Dikere Dikere adalah salah satu permainan anak di Provinsi Banten. Permainan ini dilakukan oleh sekelompok anak setelah memainkan beberapa permainan. Caranya, mereka akan meledek salah satu temannya yang sering kalah pada permainan sebelumnya dengan menyanyikan lirik berikut: "Kerewek-kerewek, dikere sampe mewek" Artinya: "Kerewek-kerewek, dikere sampai nangis" #OSKM2018 Sumber: Sujana, Dadan dan N. Wachyudin.2014. Pe rmainan Anak Tradisional Provinsi Banten.Serang: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten.
Banten memiliki segudang budaya yang sangat menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah permainan tradisional. Permainan yang sering dilakukan oleh anak-anak pada zaman dahulu di Banten adalah permainan surantang - surinting. Permainan ini bisa dilakukan oleh 5-8 orang. Permainan surantang-surinting adalah warisan dari nenek moyang terdahulu. Permainan surantang-surinting menunjukan kebersamaan, kerukunan, dan dimaikan dengan bahasa daerah banten yaitu Jawa Banten. Berikut ini adalah lirik dari lagu yang dimainkan di permainan surantang-surinting. Surantang-surinting bibi semar nyolong gunting guntinge bibi laos sedakep tangan cios Cara bermainnya adalah semua pemain duduk melingkar sambil meletakkan telapak tangannya di depan. Kemudian ketua pemain akan memimpin permainan. Ketua tim akan menguncupkan tangannya kemudian tangannya diletakan diatas telapak pemain. Semua pemain akan menyanyikan lagunya dan tangan ketua tim akan mengitari semua telapak tangan pemain. Apa...
Terompah panjang adalah permainan olahraga tradisional yang mempergunakan kayu panjang dengan ukuran tertentu sebagai alat mengadu kecepatan dengan menempuh jarak yang telah ditentukan. Sebagaimana permainan tradisional egrang, permainan terompah panjang ini juga sudah cukup dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia dan sering dilombakan pada acara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus. Permainan ini dilakukan oleh tiga atau lima orang dalam sepasang terompah. Panjang terompah disesuaikan dengan jumlah pelaku yang akan mempergunakannya. Labar kayu 10 cm dengan ketebalan 2,5 cm. Pengait kedua kaki pelaku dibuat dari karet ban, dengan labar 7 cm. Sedangkan panjang karet disesuaikan dengan lingkar kaki. Pengait kaki ini dipaku dengan kuat di kedua sisi kayu. Jarak antara karet pengait dengan ujung depan dan ujung belakang kayu sepanjang 20 cm, sedangkan jarak antar karet pengait yang satu dengan lainnya 40 cm. Sehingga, apabila dalam satu kayu mempe...
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon menyelenggarakan kegiatan tahunan berupa Festival Budaya Dolanan Anak Tradisional Tingkat Kota Cilegon yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Cilegon, Selasa (28/08). Plh Sekertaris Daerah Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati dalam sambutannya mengatakan Kota Cilegon memiliki berbagai macam budaya dan tradisi lainnya, agar tetap eksis dari generasi ke generasi maka memerlukan langkah terbaik untuk menjaganya. " Banyak dari masyarakat kita sudah mengenal dengan baik berbagai budaya dan tradisi yang ada di Kota Cilegon, agar tetap eksis dari generasi ke generasi maka untuk menjaga eksistensi budaya yaitu melalui tradisi lisan dan non lisan," terangnya. Lebih lanjut, Ati juga menjelaskan cara menjaga eksistensi budaya melalui tradisi lisan yaitu dengan cara mensosialisasikan semua keunggulan daerah mulai dari nyanyian daerah dan permainan daerah. "Cara menjaga eksistensi budaya melalui Trad...
Surantang-surinting merupakan permainan tradisional yang familiar dan menjadi favorit anak-anak tahun 90-an di Banten. Permainan tradisional sudah tidak penting lagi bagi sebagian masyarakat modern saat ini. Orang tua memiliki peran besar untuk mengajarkan dan melatih anak-anak agar dapat mengenal permainan tradisional. Menariknya, permainan ini tidak dilakukan secara individu melainkan dilakukan oleh beberapa orang sehingga ramai dan seru. Surantang-surinting selain memiliki nilai kebersamaan di dalamnya, juga memiliki nilai pendidikan yakni memberikan pengetahuan baru bagi para pemainnya. Cara memainkan Surantang-surinting yaitu semua pemain duduk melingkar sambil meletakan telapak tangan masing-masing di depan, dan dipimpin oleh 1 orang sebagai pemandu permainan. Selanjutnya, permainan diawali dengan pemandu yang menguncupkan tangannya dan diletakan di atas tangan para pemain lain secara bergantian, dengan diiringi lagu permainan. Jika lagu berakhir maka dengan sendirinya...
Surantang-surinting merupakan permainan tradisional yang familiar dan menjadi favorit anak-anak tahun 90-an di Banten. Permainan tradisional sudah tidak penting lagi bagi sebagian masyarakat modern saat ini. Orang tua memiliki peran besar untuk mengajarkan dan melatih anak-anak agar dapat mengenal permainan tradisional. Menariknya, permainan ini tidak dilakukan secara individu melainkan dilakukan oleh beberapa orang sehingga ramai dan seru. Surantang-surinting selain memiliki nilai kebersamaan di dalamnya, juga memiliki nilai pendidikan yakni memberikan pengetahuan baru bagi para pemainnya. Cara memainkan Surantang-surinting yaitu semua pemain duduk melingkar sambil meletakan telapak tangan masing-masing di depan, dan dipimpin oleh 1 orang sebagai pemandu permainan. Selanjutnya, permainan diawali dengan pemandu yang menguncupkan tangannya dan diletakan di atas tangan para pemain lain secara bergantian, dengan diiringi lagu permainan. Jika lagu berakhir maka dengan sendirinya...
Permainan tradisional asli Banten Bentengan Rokrokan Gobang Gatrik Dampu Engrang Dagongan Engkle Congklak Tip wajik Dug gedug alu-alu Surantang surinting Euleu-euleu Terompah panjang Sumber: http://permainan-tradisional-nusantara.blogspot.com/2017/08/permainan-tradisional-diseluruh-pulau.html