1.249 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gasing Pelacau dan Gasing Belanai
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Timur

Gasing Pelacau dan Gasing Belanai Anak-anak Nusantara cukup mengenal permainan Gasing. Temasuk anak-anak yang tinggal di Dusun Kuntap, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Cara mainnya relatif sama: tali tambang yang cukup panjang akan dililitkan ke tubuh gasing, kemudian gasing akan dibanting ke tanah bersamaan dengan dilepasnya lilitan tali. Gasing yang berputar lama menjadi kepuasan tersendiri bagi yang memainkannya. Di dusun ini, gasing bisa berputar tidak hanya pada bagian kakinya. Jika dibalik, bagian kepala gasing juga bisa menjadi titik tumpu untuk gasing berputar. Ada dua jenis gasing yang dimainkan di daerah ini, yakni gasing Pelacau dan gasing Belanai. Keduanya dibedakan dari bentuk fisiknya. Gasing Pelacau berbentuk pipih dan terbuat dari kayu Bangris. Sedangkan gasing Belanai, tubuhnya berbentuk lebih bulat dan berbahan dari kayu Ulin. Karena bentuknya lebih gemuk, gasing Belanai berbobot lebih berat ketimbang gasing Pelacau.   Sumber :  travel....

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Kete Karet
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kalimantan Timur

Hanya dengan berbekal karet dan dua kayu kecil sepanjang 10 sentimeter, anak-anak bisa memainkan permainan bernama Kete’ Karet, yang artinya menjepret karet. Memainkannnya cukup sederhana. Masing-masing pemain harus menembakkan dengan cara menjepretkan karet ke arah sasaran. Sasarannya adalah dua kayu kecil yang ditancapkan ke tanah. Di antara keduanya akan dibentangkan seutas karet dan di atas bentangan karet tersebut disusunkan karet-karet lainnya. Pemain harus menembak dengan senjata penjepret yang disebut Undas. Jika untaian karet yang digunakann untuk menjepret terdiri dari banyak untaian, disebut dengan Undas Besar. Sementara Undas Kecil hanya terdiri dari satu karet saja. Pemain yang berhasil menembakkan undas ke arah sasaran dan mampu menjatuhkan karet, berhak mendapatkannya. Jika karet-karet yang jatuh ke tanah masih bersentuhan dengan karet-karet di bentangan karet – disebut nyetrum –,   maka si penjepret berhak atas karet-karet yang jatuh ters...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Pua Luhur Batukaru
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Bali

Pua Luhur Batukaru merupakan salah satu pura di Pulau Dewata yang lumayan terkenal dan berbau mistis karena dijadikan sebagai tempat untuk memuja Tuhan sebagai Dewa Mega Dewa.       Fungsinya sebagai tempat untuk memuja Tuhan berimplikasi pada begitu concernnya untuk menumbuhkan tetumbuhan dengan memberdayakan air secara benar dan “walatra” sebagai makna melaksanakan titah Tuhan yang dalam alam kepercayaan masyarakat Bali sebagai “yang menumbuhkan”.   Nama Pura   Besar kemungkinan nama pura ini diambil dari nama sebuah gunung yakni Gunung Batukaru. Disarankan untuk umat Hindu yang hendak bersembahyang di pura ini untuk terlebih dahulu sembahyang di Pura Jero Taksu. Pura Jero Taksu ini lumayan jauh jaraknya dari Pura Luhur Batukaru. Tujuan persembahyangan di Pura Jero Taksu itu adalah sebagai permakluman agar sembahyang di Pura Luhur Batukaru mendapat sukses.   Pura Taksu ini merupakan bagia...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
2_Oray-Orayan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Permainan  Oray-orayan  (ular-ularan) adalah permainan yang riang dan memadukan unsur gerakan dan suara, permainan tradisional sunda ini biasa dimainkan oleh banyak anak. Cara Memainkan Permainan Oray-orayan; Dua orang anak saling berpegangan tangan membentuk seperti gerbang, dua orang tersebut memilih akan menjadi  “bulan”  atau  “bintang” .  (dirahasiakan dari pemain lain.) Kemudian pemain lain berbaris beruntun sambil memegang pundak orang di depannya dan maju melewati gerbang tadi. Orang paling depan disebut  hulu  (kepala) dan yang paling belakang disebut  buntut  (ekor). setiap pemain mengikuti langkah dari si  hulu  ular sambil bernyayi bersama dengan syair. Lirik Lagu Oray-Orayan: Oray orayan, luar léor mapay sawah, Entong ka sawah, Paréna keur sedeng beukah. Orang-orayan Luar-léor mapay kebon Entong ka kebon,...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
2-Bébéntengan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Dibutuhkan kecepatan, ketangkasan dan strategi yang baik untuk memainkan permainan berkelompok ini. setiap pemain harus menghindari kejaran lawan, berlari dan saling berkomunikasi untuk menangkap lawan, menyerang dan merebut benteng lawan. Kedua tim menentukan media yang akan menjadi benteng bisa berupa pohon, tiang ataupun batu bata sesuai dengan kesepakatan dua tim. pemenang ditentukan oleh tim yang paling banyak menyentuh benteng lawan, ketika menyentuh benteng lawan biasanya pemain akan berteriak “BENTEEENG”. dan kemudian skor akan menjadi 1-0. Sumber :  salamadian.com/permainan-tradisional-sunda-jawa-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
2_Anjang-Anjangan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Permainan anjang-anjangan adalah permainan anak-anak sunda yang meniru seolah-olah mereka sudah berumah tangga. biasanya dilakukan oleh perempuan tapi kadang anak laki-laki pun sering ikut memainkannya. Ada yang berperan sebagai Ayah, Ibu, anak, tetangga, tukang dagang, dokter dan lain sebagainya dalam permainan ini, mereka harus menghayati peran masing-masing. Kadang ada juga anak yang menjadi ‘sutradara’ dalam permainan ini. Dia mengatur skenario permainan ini agar tetap ramai. Permainan ini adalah permainan anak perempuan favorit di jaman dahulu selain permainan anak  BP-BP an.   Sumber :  salamadian.com/permainan-tradisional-sunda-jawa-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
2-Ucing Béling
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Menggunakan media pecahan beling/kaca yang ditumbuk menjadi kecil, cara memainkan permainan ucing beling adalah semua pemain membuat pecahan kaca kecil dan kemudian membuat garis bulat di tanah, ukuran bulatan garis disesuaikan dengan pemain. Dengan melakukan cingciripit, hompimpah atau  suten  (suit)  pemain menentukan siapa yang menjadi kucing. Kucing akan menghitung angka (biasanya) 1-10,  sementara pemain lain menyembunyikan pecahan beling di area garis bulat tadi dan menyamarkannya agar tidak terlihat oleh si kucing yang nanti akan mencarinya.   Sumber :  salamadian.com/permainan-tradisional-sunda-jawa-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
2- Endog-Endogan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Tak ada yang menjadi kucing dalam permainan sunda dengan lagu dan tangan sebagai media bermainnya ini. cara memainkannya yaitu tangan ditumpuk mengepal menyerupai telur, kemudian pemain yang minimal terdiri 2 orang bernyanyi bersama. Endog – endogan peupeus  hiji pre.  Endog – endogan peupeus   hiji  pre. Endog – endogan peupeus  hiji pre.  Endog – endogan peupeus   hiji  pre. Ketika sampai di syair “pree” tangan yang tadinya dikepal di tembrakan dari yang paling bawah, setelah semua tangan tidak ada yang mengepal, kemudian anak-anak melanjutkan nyanyian lagi dengan syair; “Goleang-goleang mata sapi Bolotot.  “ Biasanya anak-anak menanyikan lirik terakhir sambil memegang dan membelalakan matanya. Sumber :  salamadian.com/permainan-tradisional-sunda-jawa-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
2_Ucang-ucang Angge
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Permainan tradisional sunda ini dilakukan Orang Tua pada saat mengasuh anaknya, biasanya sang anak duduk di punggung kaki dan diayunkan ke depan dan belakang sambil menyanyikan ; “Ucang-ucang anggé, Mulung muncang ka papanggé, Diudah ku anjing gedé, anjing gedé nu ki lebé, Ari gog..gog cungunguuung …. “ Permainan ini dimainkan orang tua pada anaknya ketika sang anak menangis atau sekedar memberikan hiburan untuk putra-putri kesayangannya. sumber :  salamadian.com/permainan-tradisional-sunda-jawa-barat/

avatar
Sobat Budaya