Sebumbun adalah permainan anak tradisional khas kalteng yakni dengan menyembunyikan sesuatu, biasanya kayu, ranting atau batu didasar sungai. Latar belakang sejarah/ sosial budaya Permainan ini dilakukan sewaktu anak-anak mandi. Suku dayak biasanya mereka hidup dipinggir sungai, dan melakukan aktivitasnya disungai juga termasuk mandi. Anak-ank sewaktu mandi inilah merek melakukan permainan ini. Yakni untuk mengisi kekosongan waktu dan agar supaya waktu mandi mereka lebih rame. Cara Bermaian / Alat permainan Mereka memulai permaian dengan hompilah, yang menang bertugas menyembunyikan benda milik mereka dan yang kalah bertugas mencari benda tersebut. Benda yang disembunyikan adalah benda yang keras dan kelihatan, muisalnya ranting pohon, batu yang unik, dll. Tidak ada batasan waktu dalam mencari benda didalam air. Biasanya permaianan ini dilakukan sewaktu mandi. Sumber: http://choirulfuadi.blogspot.co.id/2015/...
Balian sakei uei adalah sejenis panjat pinang dan terbuat dari rotan. Nama ini berasal dari bahsa dayak yang terdiri atas dua suku kata, yaitu Sakei : memanjat dan Uei : rotan. Latar belakang sejarah Permainan ini biasanya diadakan saat ada pesta pernikahan atau pesta adat. Peralatan / cara permainan Panjang rotan sekitar 2 – 3 meter dan diberi minyak. Rotan yang digunakan sebesar lengan tangan orang dewasa dan panjangnya sekitar 2 meter.Permainan ini hanya untuk satu orang saja.Diujung rotan diberi tempat khusus untuk menyimpan minyak, dan juga ada hadiah berupa makanan. Filosofi permainan ini adalah setelah diadakan ini, diharapkan mendapatkan rezeki. sumber: http://choirulfuadi.blogspot.co.id/2015/10/permainan-tradisional-khas-kalteng.html
Enggo Lari, Petak Umpet Khas Maluku Kamis, 6 April 2017 17:22 WIB Ada petak umpet khas Maluku lo, namanya enggo lari. Foto: stayathomemum.com.au Kamu tahu permainan petak umpet kan? Di Maluku juga ada petak umpet, tetapi namanya berbeda, yaitu enggo lari. Seperti apa sih permainan ini? Di Maluku ada tiga nama Permainan petak umpet memang ada di seluruh daerah di Indonesia, termasuk Maluku. Kalau di Maluku permainan ini mempunyai tiga nama, yaitu enggo lari, enggo raja atau enggo basambunyi. Tetapi hanya namanya saja kok yang berbeda. Cara bermainnya tetap sama dengan sedikit keunikan khas Maluku. Enggo lari dimainkan oleh lebih dari dua orang. Satu orang akan menjadi penjaga enggo. Enggo adalah satu titik di mana si penjaga harus menutup mata dan menghitung sementara pemain lainnya berlari dan mencari tempat bersembunyi. Si penjaga harus menjaga enggo agar tidak ada pemain yang bisa menyentuhnya. Sumber: Bobo
Gasing Pantau merupakan satu diantara jenis gasing tradisional khas Provinsi Kalimantan Tengah, Dalam budaya masyarakat Dayak Kalteng tradisi memainkan gasing ini dikenal dengan istilah "Bagasing". Gasing Pantau adalah gasing yang dimainkan sedemikian rupa agar dapat berputar dalam waktu yang cukup lama. Ciri khas Gasing Pantau yang membedakannya dengan jenis gasing tradisional khas Kalteng lainnya yakni Gasing Balanga adalah Gasing Pantau mampu mengeluarkan bunyi. Perpaduan antara lamanya perputaran gasing pada suatu poros dengan dinamika nada yang dikeluarkan oleh Gasing Pantau inilah yang membuat jenis gasing ini cukup menarik dan sering diperlombakan pada berbagai festival seni dan budaya Suku Dayak. Gasing Pantau yang mampu berputar lebih lama dan mengeluarkan bunyi yang nyaring biasanya akan keluar sebagai pemenang. Pada zaman dahulu, sebelum Gasing Pantau dikenal sebagai salah satu perlombaan yang sering dipertunjukan pada berbagai festival kebudayaan Dayak, Gasing...
Masyarakat Maluku mengenal suatu kesenian tradisi unik yang erat hubungannya dengan nuansa mistis bernama bambu gila. Permainan bambu gila yang memiliki nama asli Baramasewel konon sudah ada sebelum tersebarnya agama Islam dan Kristen di tanah Maluku. Cara memainkan bambu gila sangat sederhana, para pemain hanya memeluk dan menahan laju bambu yang bergerak melonjak sesuai kemauan sang pawang. Sebelum permainan bambu gila dimulai, sang pawang bertugas membakar kemenyan yang dibawanya menggunakan wadah dari tempurung kelapa. Asap dari pembakaran menyan kemudian "dimasukkan" ke dalam bilah bambu. Proses ini menjadi penting dalam permainan tradisional bambu gila, karena proses ini merupakan upaya untuk mengundang sesuatu yang gaib untuk masuk dan menggerakan bambu. Ketika pawang sudah berhasil memasukan sesuatu yang gaib ke dalam bilah bambu, maka bambu dengan sendirinya akan bergerak. Para pemain harus memeluk dan menahan laju bambu di bawah kuasa sang pawang. Sepanjang permainan,...
Permainan yang satu ini adalah permainan yang sering dimainkan oleh anak perempuan. Alat dan bahan yang digunukan cukup mudah di dapatkan seperti, kaleng, air, daun-daunan, muntu, cabai, korek untuk menyalakan api dan sebagainya. Permainan ini terkadang juga dimainkan oleh anak laki-laki yang memang suka dengan masak-masakan.
Permainan mobil-mobilan ini sangat digemari oleh anak laki-laki, bahan yang digunakan untuk membuat mobil-mobilan bermacam-macam mulai dari kulit buah kakao (kopi coklat), pelepah pisang, sepet (serabut kelapa), kulit maja dan sebagainya. Cara membuatnya cukup dengan membentuk bahan tadi seperti mobil dan memberinya ban, sangat mudah untuk dilakukan, hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja dan mobil pun sudah bisa kita gunakan untuk bermain.
Permainan yang satu ini sering kali dimainkan oleh anak-anak ketika menjelang puasa atau saat puasa. Permainan tradisional meriam bambu ini mempunyai suara yang sangat keras, bahkan jika menggunakan karbit, suara meriam bambu bisa terdengar dari jarak 1-2 km. Akan tetapi permainan ini sekarang sudah tidak dimainkan lagi oleh anak-anak modern, mungkin hanya di sebagian kecil daerah saja yang memainkannya.
Permainan yang satu ini sering dimainkan dihalaman rumah, jumlah pemainnya pun tidak dibatasi. Keseruan dari permainan tradisional ini jika dibandingkan dengan permainan yang ada di smartphone sekarang ini tentu jauh berbeda. Akan tetapi ini sangat disayangkan karena sekarang jarang sekali yang memainkan sepak bola kampung, kebanyakan anak sekarang lebih suka bermain playstation.