Oray-orayan merupakan Lagu Permainan Sunda yang dinyanyikan oleh anak-anak yang bermain oray-orayan atau ular-ularan, biasanya sebelum bermain suka saling memegang pundak teman yang lain yang ada di depannya. [1] Lagunya di bawah ini: Oray-orayan Luar-léor mapay sawah Entong ka sawah Paréna keur sedeng beukah Oray-orayan Luar-léor mapay leuwi Entong ka leuwi Di leuwi loba nu mandi Saha nu mandi Anu mandi pandeuri Oray-orayan Luar-léor mapay kebon Entong ka kebon Loba barudak keur ngangon Mending gé teuleum di leuwi loba nu mandi Saha nu mandi Nu mandi pandeuri. [1] Lagu lainnya: Oray-orayan Oray naon Oray bungka Bungka naon Bungka laut Laut naon Laut dipa Dipa naon Di pandeuri, ri, ri, ri, ri . . . blos!. Sumber:...
Di tatar Sunda banyak sekali permainan anak-anak, yang dalam bahasa setempat dinamakan kaulinan budak. Banyak diantara permainan tersebut harus dimulai dengan mencari siapa yang harus jadi pemain penjaga alias kucing atau ucing, seperti permainan bancakan atau ucing sumput. Nah, untuk menentukan siapa yang menjadi ucing ini ada beberapa cara yang bisa dipakai, seperti menarik kumpulan rumput yang salah satunya sudah diberi simpul sebagai tanda yang mendapatkannya akan menjadi kucing. Cara lainnya adalah dengan meletakkan curuk, alias jari telunjuk ke telapak tangan salah seorang game master . Setelah semua peserta meletakkan jari telunjuknya, maka dimulailah nyanyian cingciripit : Cingciripit , tulang bajing kacapit, kacapit ku bulu paré, bulu paré seuseuketna, jol, pa’ dalang mawa wayang, Jékjéknong ! /* Cingciripit, tulang tupai terjepit, terjepit oleh bulu padi, bulu padi yang bagian tajamnya, jol, pa&rsqu...
Empet - Empetan 01-12-2011 Jawa Barat 9521 baca 0 0 196 Mainan ini banyak di mainkan saat menjelang panen dan saat panen tiba. Mainan yang terbuat dari bahan daun kelapa ini menghasilkan suara "peet" empet-empetan berarti bersuara "pet-pet", selain itu pada jenis musik tradisional Sunda yaitu terompet bagian belakang yang menjadi sumber suara dinamakan "mpet", tarompet adalah jenis alat tiup pengiring pertunjukan Tari, Penca Silat, Reog, dan iringan seni Beladiri Benjang. Bahwa asal terompet itu adalah dari permainan empet-empetan, tara berasal dari tala yang artinya taraempet artinya empet yang menjadi jantung suara. Mainan mpet-mepetan atau didaerah Sukabumi disebut ole-olean, dibuat dengan cara melilitkan daun kelapa dari kecil sampai menjadi lilitan besar dan membentuk seperti terompet untuk mengakhiri lilitan. Pada bagian akhir lilitan ditusuk dengan lidi si...
Permainan ini dilakukan oleh anak laki atau perempuan, dilakukan di tempat yang cukup luas, jumlah pemain antara 12 atau 20 orang yang berpasang-pasangan membentuk dua kelompok untuk bertanding. Permainan ini merupakan hiburan yang mengasyikan dan mengandung unsur olah raga serta keterampilan memelihara keseimbangan. Terdapat di daerah Cibatu Kabupaten Garut. Permainan ini dilakukan oleh anak laki atau perempuan, dilakukan di tempat yang cukup luas, jumlah pemain antara 12 atau 20 orang yang berpasang-pasangan membentuk dua kelompok untuk bertanding. Permainan ini merupakan hiburan yang mengasyikan dan mengandung unsur olah raga serta keterampilan memelihara keseimbangan. Terdapat di daerah Cibatu Kabupaten Garut. - See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=602&lang=id#sthash.xCy7PVOI.dpuf Permainan ini dilakukan oleh anak laki atau perempuan, dilakukan di tempat yang cukup luas, jumlah pemain antara 12 atau 20 orang yang berpasa...
Bila Anda masih ingat, permainan yang mengasyikan ini selalu dimainkan oleh anak laki-laki di sisi sungai atau kolam ikan bandeng. Permainan ini merupakan pertandingan antar dua kelompok yang beranggotakan paling sedikit 3 orang dan dipimpin oleh pimpinan kelompok yang mengatur strategi untuk mengalahkan lawan. Alat yang digunakan adalah sebuah batu atau bola buatan dari tanah liat dan lubang yang dibuat di pinggir sungai. Manfaat dari permainan ini selain melatih keterampilan menyelam dan mendarat melewati rintangan, juga merupakan hiburan sehat dan olah raga. Sampai saat ini, permainan ecor masih dilakukan penduduk setempat, dan siapa pun termasuk Anda dapat mencoba ketangkasan Anda dalam permainan ini. Lokasi: Kampung Krajan Wadas, desa Kedawung, Kecamatan Talagasari Bila Anda masih ingat, permainan yang mengasyikan ini selalu dimainkan oleh anak laki-laki di sisi sungai atau kolam ikan bandeng. Permainan ini merupakan pertandingan antar dua kelompok yang bera...
Permainan Galah Bandung tidak jauh berbeda dengan galah jidar ataupun galah palang. Baik aturan bermain maupun caranya. Yang membedakan permainan ini adalah palang garis rintang yang diganti dengan kaki pemain lawan. Awal permainan setiap pemain dalam kelompok diharuskan melewati susunan kaki lawan dengan cara melompat secara bolak-balik. Pada awal dua permainan lawan di susun saling menompang membentuk rintangan. Setelah melewati susunan kaki, seterusnya para pemain harus melewati kaki yang dibentuk segi empat, prisrna, pyramid, dan lainnya. Pemenang ditentukan bila seluruh pemain dapat menyelesaikan seluruh rangkaian rintangan.
Permainan ini untuk orang dewasa yang menggunakan meriam yang terbuat dari batang enau/pinang, gagang dari bilah bambu dan kaleng bekas untuk tempat karbit yang diairi. Banyaknya pemain tidak tentu tergantung dari banyaknya alat yang digunakan. Mengandung unsur pertandingan antar kelompok, dan dilakukan di tempat terbuka yang cukup luas. Biasanya permainan ini dilakukan pada menjelang akhir bulan puasa sebagai hiburan , kini permainan ini jarang dilakukan karena membahayakan. Terdapat di daerah Bogor dan Karawang. - See more at: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=603&lang=id#sthash.4tXLw3eW.dpuf Permainan ini untuk orang dewasa yang menggunakan meriam yang terbuat dari batang enau/pinang, gagang dari bilah bambu dan kaleng bekas untuk tempat karbit yang diairi. Banyaknya pemain tidak tentu tergantung dari banyaknya alat yang digunakan. Mengandung unsur pertandingan antar kelompok, dan dilakukan di tempa...
Kobak atau logak yaitu lubang kecil yang dangkal. Perlengkapan alat yang digunakan dalam permainan ini beberapa gundu dan lobang kecil yang dangkal sebagai sasaran untuk mencapai kemenangan. Dilakukan oleh anak-anak atau remaja laki-laki antara 2 sampai 5 orang dan bermain perorangan. Tempat bermain di ruang terbuka yang cukup luas. Permainan ini suka memakai taruhan uang atau karet gelang. Permainan ini di samping sebagai hiburan juga melatih kecermatan dan ketangkasan melempar. Permainan ini terdapat Kabupaten Bandung, Garut, Cianjur, Bogor dan sekitarnya.
Merupakan permainan anak-anak maupun dewasa laki-laki, merupakan pertandingan antara 2 orang pemilik kemiri, dapat dilakukan di tempat terbuka atau tertutup. Alat yang digunakan terdiri dari kemiri yang dipertandingkan, penggepit, bantalan yang dibuat dari kayu keras, penampang bantalan, dan gegendir/pemukul dari kayu yang keras. Terdapat unsur taruhan uang di kalangan pemain dewasa, sedangkan anak-anak taruhannya berupa kemiri atau kelereng. Disamping merupakan hiburan juga merupakan latihan memilih kemiri yang besar daya tahannya. Permainan ini masih dilakukan di beberapa daerah di Jawa Barat.