294 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Jajangkungan didesaku
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Jejangkungan adalah permainan tradisional sunda yang dikenal sebagai permainan supaya kita menjadi lebih tinggi, permainan jejangkungan dibuat untuk melatih konsentrasi dan daya tahan yang kuat juga untuk melatih kita agar selalu berusaha, jejangkunga dibuat dari bambu yang dibentuk, permainan ini sangat mengasyikan namun permainan ini sulit sulit mudah tetapi bagi yang sudah mahir pasti dia yang paling tingggi, didesaku permainan ini sangat dikenal karena banyak anak anak yang memainkannya. Terima kasih #OSKMITB2018

avatar
Erickrizki7
Gambar Entri
Tong Malia Tong
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keunikan dan keanekaragaman budaya. Salah satunya adalah beragam jenis permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak untuk mengisi waktu senggang mereka. Dahulu banyak sekali jenis permainan yang sering dimainkan anak-anak saat berkumpul dengan teman sebaya mereka. Permainan tradisional sangat populer pada masanya. Selain untuk mengisi waktu senggang, permainan tradisional menjadi sarana hiburan yang murah meriah dan memiliki banyak manfaat dalam membangun karakter anak juga menumbuhkan rasa kebersamaan. Seiring berkembangnya kemajuan teknologi, mungkin di masa sekarang cukup jarang kita melihat anak-anak yang bermain permainan tradisional. Untuk itu, mari kita ingat kembali salah satu permainan tradisional berikut. Tong malia tong merupakan salah satu lagu permainan tradisional Sunda. Permainan ini ramainya dimainkan oleh sekitar lima orang anak atau lebih. Permainan ini hampir sama seperti halnya permainan 'ucing...

avatar
OSKM18_19818124_Melinda Anggraeni
Gambar Entri
Bancakan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Bancakan merupakan salah satu permainan tradisional (kaulinan baheula) anak Jawa Barat berjenis petak umpet atau dalam bahasa sunda disebut Ucing sumput, dengan memakai sebuah batu dan genteng yang jumlah idealnya sebanyak jumlah pemain yang disusun bertumpuk, dan keduanya ditempatkan dalam dua buah lingkaran berdampingan. Sebelum permainan dimulai, peserta melakukan pengundian untuk menentukan siapa yang menjadi ucing atau bagian jaga. Pengundian bisa dilakukan dengan dua cara, pertama dengan cara hompimpa atau suit. Kedua, dengan melemparkan genteng milik masing-masing dari jarak tertentu ke dalam lingkaran permainan. Yang kalah harus menjadi petugas penjaga atau kucing (ucing). Ucing bertugas menyusun genteng secara bertumpuk sebagai benteng selagi para pemain bersembunyi, kemudian setelah susunan genteng telah berdiri secara sempurna, Ucing mulai menjaga susunan genteng agar tidak dirobohkan sembari mencari para pemain yang bersembunyi. Biasanya letak persembunyian diberi batas ag...

avatar
Oskm_19718178_karin
Gambar Entri
Sondah
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Sondah adalah permainan tradisional di Jawa Barat. Untuk masyarakat yang bukan dari suku Sunda mungkin masih merasa asing dengan permainan ini karena memang umumnya sondah ini dimainkan dan berasal dari daerah Jawa Barat. Banyak anak-anak yang memainkannya bersama sepupu-sepupu mereka, atau bahkan teman sekomplek mereka atau bisa disebut juga teman lingkungan rumah mereka. Permainan ini cukup sederhana dan tidak memerlukan persiapan khusus atau alat-alat khusus. Cukup menyedikan kapur dan lahan yang cukup luas dan tidak dilewati oleh kendaraan agar orang-orang bisa bermain dengan leluasa. Permainan ini adalah permainan grup, yang artinya harus dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Semakin banyak pemain akan semakin menyenangkan, karena permainan ini memang akan terasa seru dan lucunya jika banyak orang. Biasanya orang-orang akan tertawa bersama saat memainkan permainan ini. Jadi sebenarnya apa yang harus kita lakukan untuk memainkan sondah? Pertama, carilah lapangan atau lahan...

avatar
OSKM_16218173_Sallynitha Azmiya Bunyamin
Gambar Entri
Bancakan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Bancakan adalah salah satu permainan tradisional yang berasal dari Bandung. Cara memainkan permainan tersebut adalah sebagai berikut. Mula-mula para pemain harus membuat dua buah lingkaran di tanah dengan menggunakan kayu. Dua lingkaran tersebut diberi jarak sesuai yang diinginkan, kira-kira 1 meter lalu pada lingkaran kedua diletakkan sebuah batu yang agak besar di tengahnya. Pemain yang dibutuhkan dalam permainan ini kira-kira 5 orang atau lebih. Setiap orang harus memegang 1 buah genting bekas yang sudah menjadi pecahan kecil lalu satu per satu berdiri di belakang lingkaran kedua dan mulai mencoba melempar pecahan genting tersebut ke dalam lingkaran pertama. Setelah semuanya mecoba melempar, lalu orang yang tidak dapat memasukkan gentingnya ke dalam lingkaran pertama akan menjadi 'ucing' dalam permainan. Jika ada lebih dari 1 orang yang tidak dapat memasukkan gentingnya ke dalam lingkaran, maka mereka (orang-orang yang gagal) harus mencoba melemparkan genting mereka k...

avatar
OSKM18_16018311_Renita Oktaviani
Gambar Entri
Adu Muncang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

ADU MUNCANG Adu muncang merupakan permainan tradisional yang pernah populer selama setahun di Kampung Kerenceng, Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung,Jawa Barat. Tujuan utama permainanini adalah mendapatkan muncang yang bisa menang melawan muncang milik orang lain. Syarat utama permainan ini hanya satu, yaitu Pohon Muncang yang sedang berbuah. Pada awalnya setiap orang akan membuat ketapel masing-masing dari bekas batang tumbuhan dan kulit sepatu sebagai dudukan batu di ketapel. Setelah itu semua orang akan berkumpul ditempat pohon muncang yang sudah berbuah tadi. Setelah itu mereka berburu muncang, menjatuhkannya dengan batu yang dilontarkan lewat ketapel yang telah mereka buat tadi. Setelah memilah-milah dan mendapatkan muncang yang mereka rasa bagus, mereka langsung mempertandingkannya. Tiap pertandingan berisi 2 orang pemain. Muncang yang menjadi jagoan mereka akan diletakan di bawah sebuah papan yang umumnya berbentuk persegi, kemudian akan ada orang...

avatar
OSKM18_16018408_Aji Gumilang
Gambar Entri
Gagarudaan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Gagarudaan merupakan permainan tradisional khas Sunda yang mengasah dan menguji wawasan pemainnya. Cara bermainnya yaitu pertama-tama tentukan dulu kategori kata yang akan menjadi topik utamanya. Kemudian secara bersamaan, tiap pemain mengeluarkan jari dengan jumlah sesuai keinginan sambil menyebutkan kata 'Gagarudaan'. Setelah itu, hitung jumlah jari keseluruhan pemain menggunakan abjad. Misalnya jumlah jari ada 12, maka hurufnya adalah 'L'. Selanjutnya, tiap pemain harus mencari 1 kata berawalan huruf 'L' sesuai kategori yang dipilih. Jika ada pemain yang tidak bisa menemukan kata/jawabannya, biasanya akan terkena hukuman yang telah disepakati dari awal.     #OSKMITB2018

avatar
Oskm18_19918198_Sylvie Qolbi
Gambar Entri
Rumah-rumahan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Apa yang kita bayangkan jika menemukan kata 'mobil-mobilan' pasti yang kita bayangkan adalah mobil tetapi hanyalah replika nya. Ya, begitu pula lah dengan rumah-rumahan. Ini adalah permainan yang tidak terpatut siapa yang memainkannya, laki-laki maupun perempuan, muda ataupun tua. Tetapi biasanya dimainkan anak perempuan. Permainan ini hampir tersebar di seluruh Indonesia. Permainan ini memakai 2 penyangga dan biasanya memakai 2 kursi yang saling berhadap-hadapan. Lalu setelah itu ditutupi atas(atap) rumahnya memakai sprei. Dan selimut sebagai alas(lantai) rumahnya. Lalu, mulailah berimajinasi seperti layaknya rumah. Mulai dari masak hingga tidur. Walaupun hanyalah bohongan tetapi mereka sangatlah menikmati nya.

avatar
OSKM18_16518360_Ilham
Gambar Entri
Ucang-ucang Angge
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Ucang-ucang Angge adalah permainan khas sunda yang dilakukan oleh orang tua untuk mengasuh anak yang berusia balita saja. Basanya dilakukan oleh ayah, kakek, atau kakak. Permainan ini dilakukan dengan cara sang anak duduk di punggung kaki orang tuanya lalu tangan anak tersebut memeluk betis/paha orang tua. Kemudian, orang tua tersebut menggoyangkan kakinya ke depan dan belakang sambil bernyanyi:   "Ucang-ucang angge Mulung muncang ka parangge Digogogku anjing gede Anjing gede nu ki lebe Ari gog, gog cungungung, ari gog, gog cungungung."   Permainan ini dimainkan sekedar untuk menghibur anaknya jika menangis atau sekedar membuatnya senang saja.     #OSKMITB2018 

avatar
OSKM18_16918071_Maulida Zahwa Efendi