1.249 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cokcang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Salah satu kakawihan barudak (nyanyian anak-anak) dilakukan di halaman atau di beranda rumah. Untuk menentukan anak berperan sebagai kucing pada permainan kucing-kucingan. Anak yang menjadi kucing adalah anak yang tepat mendapat suku kata terakhir dari bait lagu tersebut. Lirik lagunya sebagai berikut : Cang cang si pencok si kacang Si niti anggolati Dog clo Blo lo nyon Anak yang tepat pada akhir kata ( nyon ) ialah yang menjadi kucing.

avatar
Acepdani
Gambar Entri
Dingding Kiripik
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Langkah awal jika anak-anak hendak bermain kucing-kucingan, untuk menentukan siapa yang menjadi kucing. Salah seorang diantara mereka membeberkan telapak tangan kiri sambil menumpangkan telunjuk kanannya, kemudian diikuti oleh telunjuk-telunjuk kanan anak-anak yang ikut main. Mereka bersama-sama menyanyikan lirik : Dingding kiripik tulang bajing kacapit Saha nu kacapit jadi ucing ? Tepat ketika mengucapkan ucing telapak tangan itu dikepalkan, barang siapa yang telunjuknya terjepit ialah yang menjadi ucing. Segala permainan ucing-ucingan bisa diawali oleh “dingding kiripik”, misalnya ucing udag, ucing peungpeun, ucing kalangkang, dan sebagainya.

avatar
Acepdani
Gambar Entri
Ucang-ucang Angge
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Ucang-ucang angge adalah nama lagu anak-anak. Dengan lagu ini kita mengajak anak-anak yang masih kecil bermain. Biasanya dilakukan oleh orang tua atau kakaknya, seolah-olah anak itu sedang menunggang kuda. Permainannya dilakukan dengan cara seseorang duduk ditempat yang lebih tinggi, misalnya diatas kursi atau ranjang dan kedua kakinya tergantung diatas lantai. Anak kecil itu didudukkan diatas kedua punggung kakinya, sedangkan kedua tangannya dipegang oleh si orangtua atau kakaknya, yang kanan oleh tangan kiri dan yang kiri oleh tangan kanan. Lalu kaki digerak-gerakkan ke atas dan ke bawah. Gerakan kaki demikian disebut ucang-ucang. Pada waktu menyanyikan larik terakhir (ari gog gog cungungung) kedua kaki itu diangkat tinggi-tinggi. Ucang-ucang angge dapat juga dilakukan dengan si orang tua tidur telentang dengan kedua kaki diangkat ke atas, kemudian si anak naik dan duduk di ujung kaki yang terangkat seolah sedang naik diatas pelana kuda. Muka si anak dan yang mengan...

avatar
Acepdani
Gambar Entri
Beklen
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Salah satu bentuk permainan anak-anak perempuan pada waktu senggang di tempat yang keras dan rata, dengan mempergunakan bola beklen dan biji-bijinya yang terbuat dari loyang atau kuwuk sebanyak 10-12 biji. Permainan ini dilakukan oleh lebih dari satu orang anak. Untuk anak menentukan siapa anak yang akan main pertama diadakan undian dengan cara suten bila hanya dua anak yang main atau hompimpah bila lebih dari dua orang atau. Barang siapa yang menang dialah yang pertama kali main dan jika pemain pertama itu lasut (gagal) maka permainan dilanjutkan oleh pemain kedua, dan seterusnya. Cara bermainnya, pertama menaburkan biji-bijian yang diupayakan supaya tidak terpencar berjauhan tapi juga tidak berhimpitan. Kemudia si anak melambungkan bolanya ke atas. Sewaktu bola melambung keatas, sianak mengambil biji-bijin yang terserak tersebut. Pengambilan biji satu-satu disebut mihiji, apabila dapat menyelesaikan mihiji kemudian midua (mengambil biji dua-dua dan seterusnya sampai pengam...

avatar
Acepdani
Gambar Entri
Hahayaman
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Sebuah permainan berupa penjaga kandang ayam yang berupaya jangan sampai tertangkap oleh musang. Musang sebaliknya terus mengejar mau menerkam ayam. Anak-anak lain yang menjadi penjaga kandang berusaha sekuat tenaga agar jangan sampai jebol oleh musang. Apabila musang dapat menjebolnya ayam berusaha cepat keluar dan sebaliknya. Permainan selesai jika ayam tertangkap oleh musang atau musang merasa lelah karena tidak dapat menangkap ayam. Jika ayam tertangkap maka musang dianggap menang. Sebaliknya jika ayam tidak dapat tertangkap, maka ayam dinyatakan sebagai pemenang. Permainan ini biasa dilakukan baik pada siang hari maupun malam hari ketika terang bulan, di halaman rumah.

avatar
Acepdani
Gambar Entri
Oray-orayan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Permainan ini dimainkan beberapa anak perempuan maupun lelaki di lapangan terbuka. Para pemain saling memegang ujung baju bagian belakang teman didepannya untuk membentuk barisan panjang. Pemain terdepan berusaha menangkap pemain yang paling belakang yang akan menghindar, sehingga barisan bergerak-meliuk-liuk seperti ular, tetapi barisan itu tidak boleh terputus. Sambil bermain, pemain melantunkan kawih. Oray-orayan luar-leor mapay sawah Tong ka sawah parena keur sedeng beukah Oray-orayan luar-leor mapay sawah Tong ka leuwi di leuwi loba nu mandi Oray-orayan Oray naon Oray bungka Bungka naon Bungka laut Laut naon Laut dipa Dipa naon Di pandeuri..ri..ri..ri  

avatar
Acepdani
Gambar Entri
Gobak Sodor
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Tengah

Gobak Sodor adalah permainan tradisional yang sudah terkenal di Indonesia, permaianan yang dilakukan oleh dua team yang terdiri dari 3 - 5 orang ini mempunyai aturan simpel, yaitu team yang berjaga harus menjaga team yang bermain agar tidak menuju ke akhir area ( The Door) , yang berbentuk peresegi dan kembali lagi ketempat awal, team menang apa bila semua anggota team dapat melewati area akhir dan kembali lagi ketempat awal. Apabila pemain terkena penjaga makan team bergantian bermain.  Gobak Sodor kemunggkinan disadur dari kata " Go back To The Door " .

avatar
Ramadhan Adityo Kuncoro
Gambar Entri
Ucing Sumput
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Ucing sumput adalah permainan tradisional yang terkenal di Jawa Barat. Mungkin bukan hanya di Jawa Barat, semua mengenal permainan ini namun dengan sebutan yang berbeda. Cara mainnya adalah dengan satu orang menutup mata, sementara yang lain bersembunyi.

avatar
Rahmi Nur Syamsina
Gambar Entri
Cingciripit
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Kaulinan cingciripit atawa sok disebut dingding kripik mangrupa kaulinan anu basajan. Ngan merlukeun batur tiluan atawa opatan. Carana, nu saurang namprakkeun leungeun, ari nu sejenna ngasupkeun curuk kana dampal leungeun nu ditamprakeun tea. Anu namprakkeun leungeun nu purah ngawih: Cingciripit tulang bajing kacapit kacapit ku bulu pare bulu pare seuseukeutna jol Pa Dalang mawa wayang jek jek nong...jek jek nong.. Waktu nyebutkeun "jek-jek nong" dampal leungeunna dikeupeulkeun, pikeun nyapit curuk tea.

avatar
Nunurul