Entri Terkait
Selondor
Permainan Tradisional
permainan Ini sebenarnya seperti permainan Gopak Sodor . namun masyarakat banyuwangi menyebutnya Selondor. dimana sebenar nya hanya bahasa Osing selondor yang artinya kurang lebih seperti menyerobot. peraturan dlam permainan ini sama seperti Gopak sodor, ketika awal permainan dimulai, salah satu anak akan mengatakan "selondor...." dan setiap pemain mulai berpindah dan menghindar. ketika tahun 90'an permainan sangat buming di banyuwangi apalagi di kalangan anak-anak. sayangnya hanya segelintir orang saja yang masih suka memainkan Selondor.
Yulius Dwi Kristian
Ethek - Ethekan
Permainan Tradisional
Tahu kan mainan ini. Sempat booming tahun 2001 - 2002 an . Dua buah bandul yang menggantung di adu adukan sehinngga memantul ke atas dan bawah membentuk irama bunyi dan gerakan yang teratur. Semakin lama irama nya bertahan maka akan di anggap mahir si pemain. Cukup susah memainkan permainan ini. Dan sempat membuat pergelangan tanganku bengkak terkena benturan. Karena bahan nya plastik keras padat. tapi rasanya tidak puas jika tidak sampai bisa dan tidak akan kapok. usut punya usut konon Permainan ada juga sempat populer di tahun 60 an. Wah kuno sekali ya. Cuma kalau jaman dulu memakai biji bijian atau buah seperti jambu biji sebagai bandul nya. Kini mainan itu kembali tenggelam. Mungkin akan nge trend lagi setelah 2060 kali ya.
Yulius Dwi Kristian
Beluluk Puter
Permainan Tradisional
mainan yang satu ini mungkin banyak dijumpai di pedesaan Indonesia . beluluk artinya bakal kelapa yang masih muda. Biasanya jatuh sebelum jadi kelapa karena rusak. besar nya sekitar 2 kali kepalan tangan orang dewasa. Lalu cara memainkannya , cari kayu atau tungkat seperti huruf ''L'' lalu tusukan beluluk tadi. lalu di dorong deh buat roda rodaan. atau biasanya menggunakan karet yang telah dipotong dan juga lidi. sehingga ujung karet ditekan oleh lidi dibagian atas beluluk. semuanya diputar-putarkan dilantai kemudian ketika karet mulai memendek, kita angkat dan beluluk itupun akan berputar kencang.
Yulius Dwi Kristian
Kempling / Kempyeng
Permainan Tradisional
Kempling adalah tutup botol minuman bersoda. Menggunakan 6 buah kempling untuk bermain. Ini permainan hampir mirip seperti permainan bola bekel tapi beda karena nggak pakai bola. Jadi kempling di jatuhkan di lantai. maka dengan segala trick satu kempling harus berhasil menyentuh kempling lain tanpa menyentuh kempling yang bukan sasaran nya. butuh tehnik juga memainkan permainan ini. Biasa nya anak anak perempuan pandai memainkan ini. Permainan ini juga ada level alevel nya yang berbeda. Saya sendiri kurang suka dan susah banget menurutku. Bener bener tangan yang luwes yang baik memainkan ini. Pada saat itu begitu populer . Sampai sampai 5 buah tutup botol bekas bisa di jual ke sesama teman. hehe lucu ya :) . dan jaman itu cukup susah mencari tutup botol. Tidak seperti sekrng yang udah berserakan di mana mana.
Yulius Dwi Kristian
Kemplud Kentong / LONG
Permainan Tradisional
Ini mainan juga cukup extrim haha. biasanya permainan ini di lakukan pada saat puasa ramadhan. kadang kalau mengingat ingat mainan ini ketawa sendiri. kalian tahu meriam bambu? , ya cara kerja nya seperti ini memakai karbit. hanya saja ini cukup berbeda. Tong atau kaleng bekas besar yang tutup nya udah di buka bagian bawahnya nya. bagian atas nya di lubangi kecil 1cm saja. Sediakan juga cawan kecil berisi air dan karbit. lalu cawan kecil radi di tutup dengan kaleng besar tadi dan tunggu sekitar 1 menit. Setelah kira kira siap di ledak kan maka segera ledakan. Dan Duaaarrrrrr!! kaleng akan melambung tinggi ke atas. Ini cukup berbahaya makanya biasa nya anak anak memakai tongkat panjang untuk menyulut . kalau dari dekat cukup berbahaya. Seperti kejadian yang di alami temanku. Dia menyulut nya dari dekat. tak tahu nya kaleng nya malah melesat ke arah wajah nya. dan.... berdarah deh dahi nya. makanya harus hati hati dan harus ada bimbingan orang dewasa.
Yulius Dwi Kristian
Rem-Rem'an
Permainan Tradisional
Dari kata ''merem'' atau menutup mata. Ini seperti permainan Hide and Clap yang seperti di film konjuring itu. hanya saja tidak ada tepuk tangan. Salah satu pemain di tutup matanya dan harus menemukan pemain lain. Tapi ini di batasi dengan garis yang telah di buat. Jadi pemain lain tak akan bebas keluar kotak arena.
Yulius Dwi Kristian
llik- ilikan
Permainan Tradisional
Permainan petak umpet seperti biasa pada umum nya. yang membedakan jika pemain bisa memegang tanda yang di jaga lawan maka harus wajib berteriak ''SKOT''. Artinya ya... kau gagal kalo udah ada lawan berteriak gitu.
Yulius Dwi Kristian
Galap Ban
Permainan Tradisional
yang artinya Balapan memakai ban luar motor bekas. Para pemain masing masing memiliki ban sendiri dengan stik kayu yang di gunakan untuk mempercepat dan menggiring laju ban sambil berlari. Permainan ini seperti main hockey lah cuma ini pakai ban dan harus balapan. Permainan ini sepertinya sudah cukup lama punah. Aku memainkan nya saat aku belum sekolah. tapi aku masih mengingat nya haha.
Yulius Dwi Kristian
Chetoran
Permainan Tradisional
Ini sebenar nya bukan permainan tapi mainan. Ada yang tahu mungkin. kalau kata orang osing namanya chetoran. itu lho tembak tembakan pakai bambu kecil. Amunisi nya biasanya pakai kertas basah di hancurkan , atau bisa juga pakai bunga jambu yang masih muda. Kalau di daerahku ada amunisi spesial. Namanya Kalak. Kalak ini buah dari suatu pohon. bentuk nya kecil seperti biji bijian seperti anggur tapi kecil kecil dan keras. Anak anak biasanya menjelajah hutan sekedar mencari kalak. benar benar ini amunisi spesial karena kalau terkena badan sedikit ngilu dan ledakan nya yang keras. haha.... jadi kangen sama permainan ini. permainan nya sih biasa untuk tembak tembakan aja.