Benthik adalah salah satu permainan rakyat yang biasanya dimainkan oleh anak-anak. Perlengkapan benthik tidak memerlukan alat yang kompleks (rumit) atau sulit didapat. Untuk memainkan benthik hanya memerlukan dua ranting kayu yang berukuran panjang sekitar 30 cm (disebut “benthong”), dan yang berukuran pendek sekitar 10 cm (disebut “janak”). Pada umumnya, antara benthong dan janak memiliki diameter yang sama, yaitu sekitar 1 cm; bahkan umumnya benthong dan janak diambil dari ranting dengan jenis pohon dan batang yang sama. Saat kedua ranting ini beradu (dipukulkan) maka muncul suara “thik ... thik”, sehingga berdasarkan proses onomatope permainan ini disebut “Benthik”. Ranting panjang dipergunakan untuk memukul ranting yang lebih pendek. Untuk memainkan benthik diperlukan halaman yang bersih, rata dan cukup luas. Selain itu, di sekitar halaman diupayakan tidak terlalu banyak orang yang berlalulalang, karena dapat membahayakan merek...
Ucing Sumput Permainan Ucing Sumput berasal dari Jawa Barat. Permainan ini juga disebagai permainan petak umpet dan semua generasi 90-an tahu tentangnya. Meski ada yang mengklaim permainan ini berasal dari Jabar, namun hampir semua daerah di Indonesia memainkan permainannya guna mengisi waktu luang. https://www.silontong.com/2018/10/29/olahraga-permainan-tradisional-jawa-barat/
Hahayaman Permainan Hahayaman adalah permainan dari Jawa barat yang kini tidak populer lagi. Dalam permainan ini, salah seorang akan bertindak sebagai hayam (ayam) dan seorang menjadi careuh (musang). Kemudian Musang akan mengejar ayam sampai tertangkap. Umumnya, permaianan ini biasanya dimainkan beramai-ramai, pemain lain selain ayam dan musang akan membuat lingkaran yang berfungsi sebagai kandang atau tempat perlindungan ayam. Jika ayam masuk kedalam kandang maka pemain yang membuat lingkaran harus cepat menurunkan pegangan tangannya untuk menutup kandang. https://www.silontong.com/2018/10/29/olahraga-permainan-tradisional-jawa-barat/
Ucing -Ucingan Ucing -Ucingan termasuk permainan yang berasal dari Jawa Barat. Nama lain dari permainan ini adalah Emeng-Emengan atau ada yang menyebutnya juga Ucing Udag. Jumlah orang yang bermain lebih dari dua orang. Diawali oleh Cing Ciripit, Suit atau Hompimpah untuk menentukan kucing, setelah itu si kucing akan berlari mengejar dan menyentuh badan lawan. Bisa juga permainan ini dimainkan dengan versi lain, yaitu pemain terkena sentuhan kucing, maka dia akan menjadi teman si kucing tersebut dan membantu mengejar pemain lain sampai habis dan kemudian permainan di mulai lagi dari awal. https://www.silontong.com/2018/10/29/olahraga-permainan-tradisional-jawa-barat/
Congklak Congklak merupakan permainan dari daerah Jawa Barat. Biasanya dimainkan oleh para wanita. Permainan membutuhkan hanya dua orang saja, dengan menggunakan alat yang biasanya terbuat dari plastik, tanah atau papan kayu yang dibentuk dengan 7 x 2 lobang sejajar dengan dua lobang yang lebih besar di kedua sisinya. https://www.silontong.com/2018/10/29/olahraga-permainan-tradisional-jawa-barat/
Engklek Berikut adalah Engklek yang berasal dari propinsi Jawa Barat. Permainan ini memakai media keramik kecil dan gambar berupa petak-petak yang berbeda-beda bentuknya, pemain akan meloncat-loncat sesuai dengan peraturan yang berlaku. https://www.silontong.com/2018/10/29/olahraga-permainan-tradisional-jawa-barat/
Ucing Beling Ucing Beling termasuk permainan tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Keunikannya permainan ini yaitu menggunakan media pecahan beling/kaca yang ditumbuk menjadi kecil. Kemudian cara memainkan permainan Ucing Beling adalah semua pemain membuat pecahan kaca kecil dan kemudian membuat garis bulat di tanah, ukuran bulatan garis disesuaikan dengan pemain. Dengan melakukan Cingciripit, hompimpah atau suten (suit) pemain menentukan siapa yang menjadi kucing. Kucing akan menghitung angka (biasanya) 1-10, sementara pemain lain menyembunyikan pecahan beling di area garis bulat tadi dan menyamarkannya agar tidak terlihat oleh si kucing yang nanti akan mencarinya. https://www.silontong.com/2018/10/29/olahraga-permainan-tradisional-jawa-barat/
Endog – Endogan Endog – Endogan merupakan permainan tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Cara memainkannya yaitu tangan ditumpuk mengepal menyerupai telur, kemudian pemain yang minimal terdiri 2 orang bernyanyi bersama. Ketika sampai di syair “pree” tangan yang tadinya dikepal di tembrakan dari yang paling bawah, setelah semua tangan tidak ada yang mengepal, kemudian anak-anak melanjutkan nyanyian lagi dengan syair; “Goleang-goleang mata sapi Bolotot. “ Biasanya anak-anak menanyikan lirik terakhir sambil memegang dan membelalakan matanya. https://www.silontong.com/2018/10/29/olahraga-permainan-tradisional-jawa-barat/
Ucing Bendrong atau Bancakan Ucing Bendrong atau Bancakan adalah permainan yang berasal dari daerah propinsi Jawa Barat. Permainan ini mempunyai aturan, yaitu sama dengan permainan Ucing Sumput (petak umpet), hanya saja permainan ini menggunakan tumpukan bata atau batu sebagai media bermainnya. Cara melakukan permainan ini, 8-12 batu/batu bata ditumpuk keatas, kemudian pemain melakukan pengundian urutan melempar dengan hompimpah atau Cingciripit, setelah itu berjejer sesuai urutan dan dengan jarak yang disepakati bersama. Kemudian, satu persatu pemain melemparkan batu atau batu bata ke arah tumpukan tadi, bila pemain dengan urutan melempar 1 berhasil meruntuhkan batu bata, maka pemain urutan 2 menjadi “kucing”. Dia harus cepat-cepat menumpukan bata yang runtuh tadi sementara pemain lain berlari untuk bersembunyi. https://www.silontong.com/2018/10/29/olahraga-permainan-tradisional-jawa-barat/