294 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Turih Oncom
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Permainan ini digemari anak-anak usia 5 sampai 10 tahun, pelaku dari permainan ini hanya 5 orang. Tempat yang diperlukan agak luas dan rata dengan ukuran 2 x 2 m2 atau 3 x 3 m2 yang membentuk bujur sangkar.  Permainan ini merupakan hiburan segar sambil berolah raga. Pelaku permainan ini tidak merupakan kelompok lawan dan kawan, tetapi merupakan permainan kecekatan perorangan. Untuk menentukan siapa penghuni sudut dan siapa yang menjadi kucing, mereka mengadakan undian terlebih dahulu melalui hompimpah atau suten, yang kalah undian menjadi kucingnya dan menempati tengah-tengah arena, yang menang menempati tiap sudut A-B-C-D. Yang menjadi kucing berusaha menempati posisi sudut-sudut itu. Permainan ini melatih anak-anak bereaksi dengan cepat, melatih sifat sportif serta jujur. 

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Pacublak-cublak Uang
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Permainan ini biasa dilakukan anak-anak usia 5 sampai 12 tahun, tidak memerlukan tempat yang khusus, cukup di serambi atau di halaman yang teduh.  Alat Bantu permainan hanya sebutir batu kecil atau kelereng. Permainan ini diikuti oleh 5 sampai 7 orang, salah satu dari mereka menjadi jojodog dengan posisi duduk membungkuk sebagai tempat untuk menaruh tangan para pemain yang menang undian. Sambil bernyanyi mereka mengelilingkan batu pada tangan mereka yang pada akhirnya yang menjadi jojodog harus menerka di tangan siapa batu kecil itu berada. Permainan ini dapat melatih ketajaman rasa, melatih membaca pikiran orang lain, dan melatih mental suapaya kuat ketika menerima ejekan dari orang lain.

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Sur-ser
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Permainan anak-anak yang dilakukan di dalam ruangan dan para pemain tidak berpindah tempat karena tidak mengandung unsur pertandingan. Jumlah pelaku permainan antara 4 sampai 10 orang, mereka melakukan gerakan–gerakan bersama sambil bernyanyi dan gelak tawa mereka menghangatkan suasana. Permainan ini melatih kelenturan badan serta ketepatan irama bersama.

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Meong Bongkok
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Permainan ini dilakukan oleh anak laki atau perempuan, dilakukan di tempat yang cukup luas, jumlah pemain antara 12 atau 20 orang yang berpasang-pasangan membentuk dua kelompok untuk bertanding. Permainan ini merupakan hiburan yang mengasyikan dan mengandung unsur olah raga serta keterampilan memelihara keseimbangan. Terdapat di daerah Cibatu Kabupaten Garut.

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Palpalan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Permainan anak-anak ini dilakukan oleh 2 sampai 7 orang bermain sebagai perorangan, dilakukan di tempat terbuka dan cukup luas, ada unsur taruhan.  Alat yang digunakan berupa kelereng serta batasan-batasan tertentu pada gelanggang. Permainan ini di samping sebagai hiburan di waktu senggang juga melatih keterampilan membidik dan kejujuran.

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Honghongan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Hong-hongan adalah permainan yang merupakan permainan yang membutuhkan beberapa orang yang sifatnya mencari dan yang lain bersembunyi dimulai dengan menyiapkan alatnya yaitu berupa batok kelapa yang sudah di belah, bilah bambu untuk memukul batok kelapa tersebut. Permainan yang menngunakan alat di pedesaan wilayah Priangan hampir semua ada. Pada permainanya pertama harus ditentukan dahulu siapa yang menjadi "ucing" atau yang kebagian mencari temannya dan menjaga batok kelapa tersebut.  Berbagai macam cara untuk menentukan siapa yang menjadi "ucing" salah satunya yaitu dengan menggunakan bait yang dilagukan yang tiap potongan katanya ditunjuk kepada salah seorang dan yang terakhir ditunjuk pas lagu berakhir dialah yang menjadi "ucing" yang bertugas menjadi pencari dan sekaligus menjaga batok. Salah satu lagunya yaitu: Jong-jang ma-yang tam-pe-fe tam-pa ge-dang Bo-rgen tie-yeng. di-be-re bun-tut be-fang Atau 8an-ben-ban-ta a- ya u-cing na- ka-re-ta ba-kaf u-cing bu-dak e-ta&n...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Hong 25
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Permaian kucing-kucingan seperti ini disejumlah daerah juga disebut ucing peunpeun atau ucing 25. Karena anak yang dinyatakan sebagai kucing setelah diundi melalui suit, suten atau hompimpa, anak tersebut di tutup matanya, atau bila tidak ditutup maka anak tersebut harus menghitung sampai 25 dan teman - temannya yang lain berusaha untuk bersembunyi.  Bila dalam upaya pencarian ada anak lain yang berhasil menyerang sarangnya, maka anak tersebut kembali mengulangi hitungannya dan kali ini hitungan ditentukan oleh rekannya. Caranya, anak yang kucing terlebih dahulu menutup mata dan salah seorang anak yang berhasil menyerang sarangnya mendapat tugas untuk memberikan tebakan dengan menyentuh temannya yang kucing dengan salah satu bagian anggota tubuh. Bila tidak dapat ditebak, maka anak tersebut harus menghitung sesuai keinginan anak yang mendapat tugas membuat tebakan. Sedangkan bila tertebak anak yang kucing kembali menghitung hingga 25 sambil menutup matanya dan setelah seles...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Ucing Pengpeun
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Permainan ini dilakukan oleh anak laki-laki atau perempuan, dilakukan di tempat terbuka, jumlah peserta dapat sampai 10 orang anak. Merupakan permainan perorangan, dimana yang menjadi kucing matanya ditutup dan berada di tengah-tengah lingkaran mangsanya. Sambil bernyanyi mereka mengelilingi kucingnya, dan apabila selesai bernyanyi yang menjadi kucing harus menerka mangsanya, dan apabila terkaannya benar ia berbalik jadi mangsanya, begitu seterusnya.  Permainan ini melatih untuk ketepatan menerka dan kejujuran, permainan ini merupakan hiburan dan tersebar di Jawa Barat. 

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Ucing Kuriling
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Permainan ini dilakukan anak-anak dan tidak terbatas banyaknya. Dilakukan di tempat yang agak luas dengan membuat garis lingkaran yang garis tengahnya kira-kira 4 sampai 5 m.  Yang menjadi kucing berada di atas garis lingkaran sedangkan yang menjadi tikusnya/mangsanya di dalam lingkaran. Apabila mangsanya kena tepukan kucing maka ia akan berbalik menjadi kucing. Permainan ini melatih kecekatan dan sportifitas, di samping merupakan hiburan yang mengasyikkan.

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17