31 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
baju pengapit
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Kerajaan Kutai Kartanegara memiliki Baju Kebesaran Pengantinny yaitu baju Anta kusuma lebih di kenal dengan Kutai Kuning yang dulu hanya boleh di kenakan oleh kalangan bangsawan, sedangkan kalangan rakyat biasa tidak di perbolehkan memakainya.    Baju Anta Kusuma tersebut biasanya di dampingi dengan Baju Pengapit yang hanya untuk mendampingi atau menggampit pengantin yg telah memakai Baju Anta Kusuma dalam kegiatan adat perkawinan naik pengantin atau resepsi pernikahan.    Dengan membawa peralatan adat yang sesuai dengan adat upacaranya, biasanya mereka yang memakai Baju Penggapit duduk di samping pengantin yng memakai baju Anta Kusuma. Penggapit Perempuaan dan penggampit laki - laki memiliki tempat kedudukannya yang telah di tentukan, untuk penggampit perempuan berada di samping pengantin perempaun sedangkan penggapit yang laki - laki berada di samping penganti laki - laki.  

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Baju Miskat - Kutai - Kalimantan Timur - Pakaian Tradisional
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Pakaian daerah kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang sudah menjadi seragam PNS di tenggarong saat bekerja di kantor setiap hari kamis, setelah mendapatkan ijin dari sultan Kutai Kartanegara.   Baju Miskat di gunakan sebagai baju biasa sehari - hari dan mencerminkan budaya melayu dan sebaimana fungsinya di pakai untuk upacara adat khusus dan dalam perkembangannya sekarang ini baju miskat di jadikan baju dinas Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, yang khusus di pakai pada hari kamis. Selain itu, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar juga berencana akan merubah penggunaan baju batik yang biasa di pakai pegawai pemkab Kutim pada hari kamis, dengan baju Miskat. Perubahan ini bertujuan untuk melestarikan pakaian tradisional Kutai.    Baju Miskat ini memiliki keunikan tersendiri di samping baju adat kutai lainnya, dengan bentuk design mirip baju dari Korea. Ini menunjukkan bahwa perkembangan budaya p...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
baju kutai setengah
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Dalam acara adat perkawinan memiliki acara khusus naik mintuha, dalam acara ini pengantin mengenakan Baju Kutai Setengah.   Baju kutai Setengah atau di sebut juga Tenu Kutai Setengah adalah baju pengantin kebesaran Kutai Kartanegara juga, tetapi di pakai dalam acara khusus Naik Mintuha .   Di dalam adat perkawinan Kutai Kartanegara di kenal juga istilah naik Mintuha yang mana kedua pengantin mendatangi rumah orang tua pengantin pihak laki - laki yang di temani orang tua pengantin pihak wanita.   Kedatangan kedua mempelai beserta rombongannya disambut dengan ritual adat naik mintuha, yang mana semua di tandai mengharap restu kedua orang tua dan ridho Allah SWT sehingga menjadi rumah tangga yang sakinah, mawadah, warohmah.   Baju Kutai Setengah ini memakai riasan kepala dari Baju Antakusuma tetapi memakai busana dari Kustim atau Kutai Hitam dan untuk bawahannya memakai Tapeh Alang, tetapi tidak memakai Tapeh Pasak...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
baju kustim
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Kesultanan Kutai kartanegara Ing Martadipura memiliki baju - baju adat untuk acara Pernikahan, salah satunya ialah Baju Kustim.   Baju Kustim ini memiliki riasan kepala dengan sanggul yang bernama Tali Kuantan dan memakai satu kembang goyang serta untaian melati yang melilit Sanggul Tali Kuantan untuk riasan pengantin wanitanya.    Sedangkan Prianya memakai Topi berbulu yang di sebut Setorong, sementara aksesorisnya hanya memakai kalung panjang dan bros, serta engkalong naga dua. Dan dalam upacara bepacar meliki perbedaan yaitu Pengantin wanitanya memakai mahkota yang di sebut Sekar Suhun dan bagian mukanya di tutup oleh cadar.    

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
pakaian adat kalimantan timur
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

PAKAIAN ADAT TRADISIONAL KALIMANTAN TIMUR Orang Kalimantan Timur biasanya mengenakan pakaian adat tradisional khas mereka bergantung fungsi dan penggunaan. Pakaian yang dikenakan untuk bepergian berbeda dengan pakaian sehari-hari. Apalagi pakaian untuk acara dan upacara-upacara tertentu. Begitu pula pakaian yang dikenakan untuk menari pun berbeda dengan pakaian lainnya. Pakaian adat yang dimiliki masyarakat Kalimantan Timur biasa dikenakan pada saat upacara, perkawinan, tarian, dan sebagainya.

avatar
iqbal muharram
Gambar Entri
Gelong Tali Kuantan - Kutai - Kalimantan Timur - Tata Rambut
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Ciri-ciri sanggul : Rambut tanpa disasak Letak sanggul pada puncak kepala, asimetris Bentuk sanggul bulat   Ornament sanggul : Kutu (kuncup) melati Kembang goyang satu buah Peralatan yang digunakan Peminggi dari bambu dengan ukuran L. 2 cm, P.20 cm Sisir Jepit Harnal Cemara panjang ± 90 cm   CARA MEMBUAT SANGGUL Rambut disisir tanpa disasak sejajar dengan daun telinga Perminggi dipasang agak miring kearah kiri Rambut dililitkan kearah kiri 2 kali lilitan dengan tinggi ± 10 cm atau sesuai bentuk kepala dan tinggi leher Sisipkan sisa ujung rambut pada lilitan   MEMASANG ORNAMENT Ganti perminggi dengan kembang goyang satu buah, pada puncak sanggul Memasang kutu (kuncup) melati disekeliling sanggul       Sumber: http://slideplayer.info/slide/12490647/  

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Pakaian Adat Kalimantan Timur
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu negara bagian Sabah dan Serawak. Selain dikenal dengan keindahan alam, kebudayaan serta adat istiadatnya, wilayah yang mayoritas dihuni oleh suku Dayak dan Kutai sebagai penduduk asli Kalimantan Timur juga memiliki kekayaan lain berupa pakaian adat tradisional. Bergantung fungsi dan penggunaannya masyarakat Kalimantan Timur biasa mengenakan pakaian khas daerah mereka untuk keperluan tertentu seperti saat upacara perkawinan, pertunjukan tarian, dan untuk acara lainnya. Barangkali sebagian dari kita sudah sering melihat pakaian adat suku Dayak yang dikenal identik dengan hiasan berupa susunan manik-manik beraneka warna sebagai penghias kain hitam yang digunakan sebagai bahan dasar pakaian adat Dayak. Pakaian adat yang dikenakan oleh wanita dikenal dengan nama Ta a dan sementara pakaian adat yang dikenakan oleh pria disebut dengan sapei sapaq. Dilihat dari cara berb...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kebudayaan suku dayak
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Pakaian adat untuk wanita dinamakan Ta'a dan untuk para lelakinya bernama sapei sapaq. Biasanya pakaian adat tersebut digunakan saat acara besar dan menyambut tamu agung. Ta'a terdiri dari da'a yaitu semacam ikat kepala yang terbuat dari pandan yang umumnya digunakan oleh orang tua. Atasan atu baju yang mereka kenakan disebut sapei inoq dan bawahannya berupa rok yang disebut dengan Ta'a. Baik atasan maupun bawahan semua dihiasi dengan manik-manik agar terlihat cantik. Wanita yang memakai ta'a ini biasanya dilengkapi dengan uleng atau hiasan kalung manik sampai bawah dada. Sedangkan untuk para lelaki masyarakat Dayak mengenakan pakaian yang disebut dengan Sapei sadaq dengan corak dan motif yang hampir sama dengan pakaian adat perempuan dayak. Namun, pada sapei sapaq atasan dibuat rompi dan bawahannya adalah cawat yang disebut abet kaoq. Umunya , para pria dayak melengkapi penampilan mereka dengan mandau ayng terikat pada pinggang mereka. Pada umumnya , tidak ada perbedaan mencolok d...

avatar
Oskm18_16318181_irwan
Gambar Entri
Pakaian Adat Kustin Dayak Kutai
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Pakaian Adat Kustin Dikenal juga baju adat Kustin, pakaian adat dayak kenyah digunakan oleh suku Dayak Kutai. Baju adat Dayak Kutai yang disebut Baju adat Kustin atau Kutai Hitam adalah pakaian adat Kalimantan Timur (Kaltim) yang sering dikenakan oleh suku Kutai. Baju ini umumnya dipakai oleh golongan menengah ke atas sebagai pakaian resmi upacara pernikahan di masa silam. Baju adat Kustin milik suku Kutai ini, umumnya terbuat dari bahan beludru warna hitam. Lengan baju ini panjang dan kerahnya tinggi dengan bagian kerah dan dada biasanya dihiasi oleh pasmen. https://www.silontong.com/2018/05/08/pakaian-adat-dayak-kalimantan/

avatar
Roro