Tutup Kepala untuk Baju Adat Aceh Pengaruh budaya Islam dalam adat Aceh juga terasa dengan adanya kopiah sebagai penutup kepala pelengkap pakaian adat Aceh. Kopiah ini bernama Meukeutop. Meukotop merupakan kopiah berbentuk lonjong ke atas, kopiah ini dilengkapi oleh lilitan Tangkulok. Lilitan ini terbuat dari tenunan sutra berbahan emas yang berbentuk bintang segi 8. Anda bisa melihat bagaimana bentuk Meukotop pada gambar di bawah ini. https://www.silontong.com/2018/07/27/pakaian-adat-aceh/
Baju Kurung Baju atasan untuk wanita adalah baju kurung lengan panjang. Baju ini memiliki kerah dan motif sulaman benang emas yang khas seperti baju China. Adapun dari bentuknya, baju ini terbilang gombor panjang hingga pinggul untuk menutup seluruh lekuk dan aurat tubuh dari si pemakainya. Dari bentuk dan motifnya tersebut, menunjukan bahwa baju ini adalah hasil perpaduan budaya Melayu, Arab, dan Tionghoa. https://www.silontong.com/2018/07/27/pakaian-adat-aceh/
Celana Cekak Musang Secara umum, celana yang dikenakan pada pakaian adat Aceh untuk pria dan wanita sama saja. Celana Cekak musang dilengkapi dengan lilitan sarung sepanjang lutut sebagai penghiasnya. Kita akan dengan mudah melihat wanita Aceh menggunakan celana ini terutama saat ada pertunjukan tari saman. https://www.silontong.com/2018/07/27/pakaian-adat-aceh/
Penutup Kepala dan Perhiasan Sesuai dengan julukan Serambi Mekkah yang di sandangnya, pakaian adat dari Provinsi Aceh untuk wanita sebisa mungkin dibuat menutup seluruh auratnya, termasuk pada bagian kepalanya. Bagian kepala wanita Aceh ditutup dengan kerudung bertahtakan bunga-bunga segar yang disebut Patham Dhoi. Kepala dan bagian tubuh lainnya juga akan dilengkapi dengan beragam pernik perhiasan seperti Tusuk Sanggul Anting, Gelang, Kalung, dan lain sebagainya. https://www.silontong.com/2018/07/27/pakaian-adat-aceh/
Pakaian Adat Wanita Mandar Pakaian adat tradisional Pattuqduq Towaine biasanya dikenakan wanita Mandar Sulawesi Barat pada saat upacara pernikahan. Selain itu, pakaian ini juga digunakan ketika sedang menarikan tarian tradisional Sulawesi Barat yang bernama Patuqdu. Terjadi perbedaan busana yang dipakain untuk kegiatan tari dan pernikahan. Untuk tarian terdiri dari 18 aksesoris, sedangkan untuk busana pengantin terdiri dari 24 aksesoris. Aksesoris-aksesoris tradisional tersebut digolongkan menjadi 5 bagian: pakaian utama, penghias kepala, perhiasan badan, dan perhiasan tangan. https://www.silontong.com/2018/10/13/pakaian-adat-tradisional-sulawesi-barat/
Pakaian Adat Laki-Laki Mandar Pakaian adat tradisional laki-laki Sulawesi Barat khas Suku Mandar terbilang begitu sederhana. Yang dikenakan pria adalah jas tertutup warna hitam yang berlengan panjang. Atasan ini dipadukan dengan celana panjang dan kain sarung yang dililitkan di pinggang sebagai bawahan. Singkatnya, pakaian tradisional laki-laki Sulbar ini melambangkan bahwa laki-laki suku Mandar haruslah gesit dalam bekerja dan bersikap. https://www.silontong.com/2018/10/13/pakaian-adat-tradisional-sulawesi-barat/
Pakaian Adat Laki-laki Toraja Berikut kita sedikit mengulas mengenai pakaian adat tradisional dari daerah Sulawesi Barat yang bernama pakaian adat Toraja. Pakaian tradisional ini merupakan pakaian yang panjangnya sampai lutut. Namanya Sepa Tallung Buku yaitu pakaian adat Toraja yang digunakan oleh laki-laki. Sebagai wujud pelesatrian, PNS pria diwajibkan untuk menggunakan pakaian adat Seppa Tallung Buku setiap hari Sabtu. Pakaian tersebut dilengkapi dengan aksesoris lainnya seperti kandaure, gayang, lipa’, dan lain-lain. https://www.silontong.com/2018/10/13/pakaian-adat-tradisional-sulawesi-barat/
Baju Adat Wanita Toraja Nah, baju adat Toraja yang saju ini idalah baju lengan pendek dengan dominasi warna kuning, merah dan putih. Baju tradisional Sulbar ini bernama Pokko yang merupakan baju adat wanita yang sampai kini masyarakat Tana Toraja sendiri masih melestarikannya. Salah satu bentuk pelestariannya adalah dengan cara mewajibkan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Tana Toraja untuk menggunakan baju Pokko setiap hari Sabtu. https://www.silontong.com/2018/10/13/pakaian-adat-tradisional-sulawesi-barat/
Baju Adat Kandore Kandore juga merupakan baju adat tana Toraja yang diperuntukkan untuk wanita. Baju adat Sulbar ini merupakan baju adat yang berhiaskan manik-manik yang dijadikan kalung, gelang, ikat pinggang dan ikat kepala. Dalam beberapa acara daerah, pakaian Kandore masih sering dipakai oleh masyarakat setempat. Meski tidak menjadi pakaian wajib bagi PNS, keberadaan pakaian ini masih dilestarikan hingga saat ini. https://www.silontong.com/2018/10/13/pakaian-adat-tradisional-sulawesi-barat/