Sanggul Bali Sanggul atau biasa disebut pusung pada pakaian adat Bali juga ada beberapa jenis yang berbeda. Setidaknya ada tiga macam sanggul yang dibedakan berdasarkan bentuknya. Ketiga sanggul tersebut yaitu Pusung Gonjer, Pusung Kekupu dan Pusung Tagel. Selain bentuknya beda, ketiga sanggul itu juga sekaligus sebagai ciri dan pembeda. https://www.silontong.com/2018/07/30/pakaian-adat-bali/
Pusung kekupu (podgala) Pusung kekupu (podgala) biasanya dipakai secara khusus oleh wanita yang telah berstatus janda. https://www.silontong.com/2018/07/30/pakaian-adat-bali/
Pusung Gonjer Pusung gonjer, biasa dikenakan oleh wanita yang masih lajang alias belum menikah https://www.silontong.com/2018/07/30/pakaian-adat-bali/
Pusung Tagel Pusung tagel dipakai oleh wanita yang sudah menikah. https://www.silontong.com/2018/07/30/pakaian-adat-bali/
Sabuk Prada Pada bagian pinggang juga biasa dipakaikan sabuk prada. Sabuk ini digunakan untuk menahan kamen yang dipakai agar tidak melorot. Selain untuk fungsi tersebut, tampilan wanita yang mengenakan sabuk ini juga sedikitnya jadi lebih anggun dan berseri. Filosofi dari pemakaian sabuk pada pakaian adat Bali untuk wanita ini adalah sebagai gambaran untuk melindungi diri khususnya bagian rahim sebagai anugerah dari Tuhan. Dengan cara pengendalian diri dan mencegah perbuatan yang buruk. https://www.silontong.com/2018/07/30/pakaian-adat-bali/
Kamen Wanita Bali Seperti yang dipakai oleh para pria, untuk bagian bawahan para wanita Bali juga menggunakan kain Kamen. Namun tentu berbeda dengan yang dipakai pria, baik dari corak maupun cara pemakaiannya. Corak yang ditampilkan biasanya berupa batik bunga dengan warna yang cerah segar dipandang mata. Pakaian ini meiliki fungsi sebagai pengganti celana, penutup bagian kaki. Kain Kamen dipakaikan hingga sampai sekiranya sejengkal dari telapak kaki. Dengan tujuan agar selain tetap terlihat anggun, wanita juga masih bisa bergerak dan berjalan dengan nyaman. Walaupun memang penggunaan Kamen bagi wanita ini sedikitnya membatasi gerak langkahnya. https://www.silontong.com/2018/07/30/pakaian-adat-bali/
Selendang Bali Pada bagian bahu badang, sebagai aksesoris tambahan biasanya dikenakan ornament selendang atau disebut pula Senteng. pemakaian Selendang Bali yakni diselempangkan di bahu. Ditinjau dari aspek filosofi, pemakaian Selendang bagi wanita Bali ini mengkiaskan pengabdian dan kesediaan yang harus dimiliki wanita dalam mendidik putra-putri agar berbakti dan patuh pada orang tua dan agama. https://www.silontong.com/2018/07/30/pakaian-adat-bali/
Kebaya Bali Adapun kebaya tradisional yang biasa dikenakan para perempuan Bali ini memiliki corak atau motif yang cukup sederhana dengan paduan warna yang cerah dan segar. Dengan begitu sisi anggun dan ayu dari wanita Bali bisa lebih tergambarkan secara lebih konkret. https://www.silontong.com/2018/07/30/pakaian-adat-bali/
Pakaian adat Bali memiliki khasnya sendiri. salah satunya adalah udeng. udeng adalah penutup kepala dari kain untuk ibadah dan aktifitas sehari-hari. untuk ibadah atau acara agama, udeng yang digunakan berwarna putih. sementara untuk keseharian adalah udeng bermotif batik yang digunakan. bentuk udeng unik dengan simpul di depan tengah yang memiliki simbol bahwa pemakainya harus berpikir jernih dan memusatkan pikiran ketika sedang beribadah. Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/08/pakaian-adat-bali-pria-wanita.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.