11 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pakaian Adat Melayu Bengkulu
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Bengkulu

Pakaian adat pria BengkuluKelengkapan pakaian adat untuk kaum pria di Bengkulu terdiri dari jas, memakai sarung, celana panjang, alas kaki yang juga dilengkapi dengan memakai tutup kepala serta sebuah keris. Jas yang di pakai tersebut terbuat dari bahan kain yang bermutu seperti wol atau bisa juga bahan sejenisnya dan umumya warnanya gelap seperti warna hitam dan warna biru tua. Sementara untuk bawahannya berupa celana yang terbuat dari bahan serta dengan pilihan warna yang sama. Sedangkan sebagai pelengkap busana adat pria Bengkulu untuk bagian kepala dipakai detar yang terbuat dari kain songket emas atau bisa juga dari kain songket perak, kemudian memakai alas kaki beludru yang bercorak keemasan, juga memakai sebilah keris serta gelang emas yang di kenakan di tangan kanan. Pakaian adat wanita BengkuluUntuk baju adat kaum wanita Melayu di provinsi Bengkulu memakai baju kurung yang berlengan panjang, serta bertabur motif corak-corak dan bersulam emas yang berbentuk lempengan...

avatar
panji bernath
Gambar Entri
Pakaian Adat Bengkulu
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Bengkulu

Pria             : Pakaian adat pria adalah memakai jas, sarung, celana panjang, alas kaki, yang dilengkapi dengan tutup kepala dan sebuah keris. Di bagian pingggangnya memakai sarung, dari bawah jas sampai sedikit di atas lutut. Sebagai pelengkap buasan di kepala dipakai destar dari kain songket emas atau perak. Wanita        : Mengenakan baju kurung berlengan panjang dan bertabur corak. Umumnya bahan baju kurung dari beludru berwarna merah tua, biru tua, atau hitam. Selain itu juga memakai sarung songket dari benang emas atau perak yang dikenakan dari pinggang sampai mata kaki.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Pakaian Adat Bengkulu
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Bengkulu

Ini adalah pakaian adat dari Bengkulu

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
pakaian tradisional bengkulu
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Bengkulu

PAKAIAN ADAT TRADISIONAL BENGKULU Pakaian adat tradisional wanita di Bengkulu mengenakan baju kurung berlengan panjang, bertabur corak-corak, sulaman emas berbentuk lempengan-lempengan bulat seperti uang logam. Pakaian adat tradisional pria terdiri atas jas, sarung, celana panjang, alas kaki yang dilengkapi dengan tutup kepala dan sebuah keris.

avatar
iqbal muharram
Gambar Entri
Sanggul Sikek - Bengkulu - Bengkulu - Tata Rambut
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Bengkulu

Macam-macam sanggul daerah Bengkulu : Sanggul Roda dipakai anak muda Sanggul Lebar dipakai orang yang sudah menikah Sanggul Sikek dipakai oleh pengantin baru.   Ciri-ciri sanggul Sikek : Rambut tanpa disasak Memakai sunggar Panjang cemara 85 cm Bentuk sanggul bulat   Ornament sanggul : Sikek bulan  Sepasang kembang melati dari logam  Sepasang kembang intan     CARA MEMBENTUK SANGGUL Rambut disisir rapi kebelakang, membuat soak (sunggar)  Ikat rambut ± 5 – 7 jari dari hair line bawah  Ikatlah cemara pada ikatan rambut, pasang sikek Pilin rambut supaya padat dan licin  Membentuk sanggul dengan cara melingkarkan rambut disekeliling sikek dari arah kiri kekanan. Sanggul berbentuk bulat.     MEMASANG ORNAMENT Sikek bulan, dipasang pada tengah sanggul Sepasang kemb...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kain Dugan Hitam
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Bengkulu

Kain ini merupakan pakaian sehari-hari kaum perempuan dewasa, baik seorang gadis maupun ibu rumah tangga. Di samping itu juga dapat dipakai pada saat adanya upacara-upacara adat setempat. Pemakaian kain ini tidak dibatasi atau diatur oleh status sosial. Mereka yang mampu untuk memiliki kain tersebut dapat memakainya secara bebas. Sejauh ini belum ada keterangan yang memadai mengenai sejarah kain dugan hitam. Masyarakat setempat meyakini bahwa kain dugan hitam ini telah digunakan sejak lama secara turun temurun. Bahan tenunan tradisional ini adalah kapas. Kapas terdiri dari dua macam, yaitu kapas kayu dan kapas akar. Proses menenunnya dengan cara mendugan atau memadatkan. Cara ini tidak memakai sistem menculik dan tidak memakai suri pengatur benang. Hasilnya akan mendapatkan kain yang tebal, rapi, dan berkualitas baik. Peralatan yang dipergunakan dalam menenun kain dugan hitam ini adalah peralatan pertenunan tradisional biasa. Fungsi praktis kain dugan hitam ini adalah untuk menutup...

avatar
Widra
Gambar Entri
Bebat Dimpo
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Bengkulu

Bebat Dimpo adalah ikat pinggang yang terbuat dari benang yang ditenun secara tradisional dan tersebar di daerah Bengkulu Selatan. Pakaian ini telah dikenakan oleh masyarakat Bengkulu Selatan secara turun temurun. Pada masa lalu, Bebat Dimpo menunjukkan kesopanan dan simpati orang yang memakainya. Bentuk Bebat Dimpo ini merupakan selembar pakaian yang panjang dan pada ujung dan pangkalnya terdapat rambu-rambu (rumbai-rumbai). Panjangnya berkisar antara 170 cm sampai 180 cm, dan lebarnya berkisar antara 40 cm sampai 50 cm, dan panjang rambu-rambunya sekitar 15 cm sampai 25 cm. Bebat Dimpo merupakan pakaian sehari-hari yang dipakai oleh penduduk untuk mengerjakan pekerjaan di ladang, di sawah, dan lain-lain. Bebat dimpo khusus dipakai oleh kaum laki-laki dan biasanya pasangannya adalah kain cutar. Setiap orang boleh mengenakan bebat dimpo tanpa membedakan status sosial maupun usia. Benang yang menyusun bebat dimpo terdiri dari warna hitam, kuning, hijau, merah, dan putih. warna-warna it...

avatar
Widra
Gambar Entri
Kain Cutar
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Bengkulu

Kain Cutar merupakan pakaian adat tradisional suku bangsa Serawai di daerah Bengkulu. Kain Cutar ini merupakan pakaian seorang laki-laki dewasa pada siang hari atau pada waktu mengerjakan pekerjaan sehari-hari, ke sawah, ke ladang ataupun kegiatan lainnya. Pasangan kain cutar ini adalah Bebat dimpo sebagai ikat pinggangnya (Lihat Bebat Dimpo). Pakaian ini telah digunakan secara turun-temurun. Kain Cutar ini terbuat dari benang kapas yang diolah sendiri menjadi benang dengan cara tradisional, sampai pada pemberian kain. Kain Cutar digunakan sehari-hari, oleh karena itu motif-motifnya tidak indah yang penting jenis kain cutar ini lebih tahan untuk di bawa bekerja. P ada umumnya, pengrajin tenunan kain cutar hanya dilakukan untuk memenuhi keperluan sendiri. Sekarang kerajinan menenun kain cutar dapat dikatakan sudah langka. Kalaupun masih ada, hanya dilakukan oleh orang yang sudah lanjut usia dan bahannya pun sudah didatangkan dari luar. Kain Cutar berbetuk kain sarung yang ukuran kel...

avatar
Widra
Gambar Entri
Kuluk Deragam
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Bengkulu

Kuluk deragam adalah salah satu jenis pakaian adat tradisional daerah Bengkulu. Sekarang ini kuluk deragam boleh dikatakan sudah langka. Istilah "kuluk" dalam bahasa daerah bermakna pakaian penutup dada wanita yang sudah dewasa. Hal ini sesuai dengan fungsi kuluk deragam, yakni pakaian sehari-hari kaum wanita yang digunakan sebagai penutup bagian dada. Sejauh ini belum ada keterangan yang cukup memadai mengenai sejarah pembuatan kain kuluk deragam. Masyarakat setempat menuturkan bahwa kain ini sudah dibuat dan dipakai secara turun temurun. Pembuatannya pun masih menggunakan peralatan tradisional. Setiap anggota masyarakat boleh memakai kain ini tanpa memandang status sosial si pemakainya. Namun umumnya kain kuluk deragam dipakai oleh ibu rumah tangga, atau wanita yang sudah memiliki suami. ahan kuluk deragam adalah benang dari kapas dan ukurannya sekitar 170 x 90 cm. variasi warna kuluk deragam adalah merah, hitam, dan putih. Bentuk kuluk deragam hanya merupakan lembar...

avatar
Widra