Di antara orang Batak Toba Sumatra utara, dgn rumah-rumah komunalnya , dan di beberapa areal yh masih ada, yang kaya dengan ukiran arsitektur yang berwarna merah, putih, dan hitam. Ukiran yang bertunas bentuk geometris yang ditaburkan merupakan lambang yg dipakai kepala atau bilangan makhluk sejati atau luar biasa, yang diukir di putaran. Walaupun akhirnya rumah dihiasi dengan tampilan singa (makhluk kombinasiyang menggambarkan wali gaib), pihak rumah sering diberi tanda jasa dengan kepala kuda, yang juga menjabat sebagai pelindung gaib. Dalam keyakinan orang Batak Toba, nenek moyang yakin bahwa kuda dikira mempunyai kemampuan untuk memajukan individu. Di atas tanah, mereka menjabat sebagai tanda kebesaran, sehingga hanya anggota kaya elite bisamemiliki mereka.
Kain ulos lahir dari pencarian orang-orang batak yang hidup didaerah pegunungan yang dingin. Seiring berjalannya waktu, dari sekedar kain pelindung badan, ulos berkembang menjadi lambang ikatan kasih, pelengkap upacara adat, dan simbol sistem sosial masyarakat Batak. Ulos merupakan bagian dari upacara adat Batak dan sebagai simbol dari restu, kasih sayang dan persatuan, sesuai pepatah “Ijuk pangihot ni hodong, Ulos pangihot ni holong" (Jika ijuk pengikat pelepah pada batangnya, maka ulos pengikat kasih sayang antara sesama).
Interior rumah yang yang merupakan interir rumah Omo Sebua di Ono Hondro. gambar ini adalah interior rumah Omo sebu yang tidak terurus Sumber : http://andalas-comunity.blogspot.com/
Ukiran ayam jago merupakan ukiran yang dibuat oleh masyarakat Batak Sumatera Utara. Sumber : http://tano-batak.blogspot.com/
Salah satu dari rumah tradisional Batak yaitu hiasan ayam. Simbol ini ditemukan hampir di setiap rumah tradisional di Sumatra dan Sulawesi.
Interior gereja juga menggunakan simbol-simbol lokal. Sumber : http://andalas-comunity.blogspot.com/
Tempat Senapan bola Kuno merupakan ukiran yang dibuat dari tanduk kerbau. Senapan Bola kuno ini dibuat pada abad ke-19. Sumber : http://tano-batak.blogspot.com/
Bros ini merupakan salah satu perhiasan yang terdapat di Karo Sumatera Utara. Sumber : http://cgi.ebay.com.my/ws/eBayISAPI.dll?ViewItem&item=180269959738
Papan Rumah Batak ini berukiran wajah singa, papan seperti ini banyak ditemukan pada rimah-rumah tradisional Batak, papan ini dipercaya untuk mengusir roh jahat, papan ini dibuat pada awal abad ke-20. Sumber : http://tano-batak.blogspot.com/