Seni lukis klasik Bali merupakan warisan budaya Bali yang sangat mendunia dan mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong berkuasa di Bali sekitar abad XV. Pada awalnya, seni lukis klasik Bali muncul di Desa Kamasan, Kabupaten Klungkung. Kemudian, seni lukis ini berkembang pula di Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng hingga Kabupaten Gianyar dengan gaya khas masing-masing. Menurut maestro seni lukis klasik Bali, Dr. (HC) Nyoman Gunarsa, seni lukis klasik Bali memiliki sepuluh ciri utama, yakni: Seni lukis akademis kuno Memiliki aturan baku yang simbolik baik dari segi warna, ukuran, atribut tokoh Memiliki karakter Menggunakan ruang yang jelas dan artistik Penuh filosofi Kaya akan atribut para tokoh yang merefleksikan derajat atau kedudukan Bersifat reflektif Memiliki unsur kearifan lokal Bersifat naratif, bertutur Ragam tema: Ramayana, Mahabrata, alam perbintangan, dan lain-lain. Beberapa tokoh pelukis seni lukis klasik Bali adalah...