http://wolio.wordpress.com/2010/04/26/keunikan-mata-uang-kesultanan-buton-kampua/
Toba merupakan perlengakapan makan sirih yang terbuat dari kayu, yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan ramuan makan sirih di kalangan masyarakat Muna
Lopa Lopa dibuat dari perak berbentuk persegi. lopa-lopa dilengkapi dengan laci sebagai tempat menyimpan cadangan bahan ramuan makan sirih dikalangan tokoh adat Tolaki
Katora terbuat dari kayu, digunakan untuk menyimpan perlengkapan menginang pada saat meminang dan terkadang juga dipakai sebagai wadah buah-buahan yang akan dihantarkan ke pengantin. katora dipergunakan oleh keturunan bangsawan Buton
Palako dbuat dari bahan kuningan berbentuk bulat, memiliki tutup dan kaki. Palako berfungsi sebagai tempat menyimpan ramuan makan sirih di kalangan bangsawan saat ada pertemuan keluarga.
Hudaka dibuat dari bahan anggrek berebentuk persegi dan mempunyai tutup. berfungsi sebagai tempat penyimpanan tembakau, yang biasanya digunakan pleh orang tua
Salopa terbuat dari daun Agel berbentuk persegi panjang yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan ramuan makan sirih yang mudah dibawa saat bepergian.
Pe Enia terbuat dati tembaga berbentuk vas atau pot pada bagan tepi diberi hiasan dan pada badan terdapat tangkai sebgai pegangan. Pe Enia ini digunakan sebagai tempat meludah atau membuang ampas dari sirih bagi orang yang sedang makan sirih.
Kopo Kopo terbuat dari perak yang terdiri dari dua bagian yaitu badan dan tutup. Pada tutup terdapat hiassan dan diberi pegangan, dalamnya berongga dipergunakan sebagai tempat tembakau.