Es Lilin merupakan salah satu lagu khas dari suku Sunda.Lagu Es Lilin diciptakan oleh Ibu Mursih. Lagu Es Lilin menceritakan tentang kegelisahan seorang perempuan yang disukai oleh seorang laki-laki.Laki-laki itu diceritakan sebagai atasan atau bisa juga seorang terpandang di daerahnya. Lagu ini menggambarkan tentang kehati-hatian seorang perempuan dalam memilih pasangannya. Meski ia menyukai seorang laki-laki, dan laki-laki itu merupakan seorang yang terpandang, perempuan tidak begitu saja menyerahkan cinta sepenuhnya. Nama "Es Lilin" yang digunakan sebagai judul sebenarnya merupakan makanan khas dari Bandung. Penggunaan kata es lilin ini sebenarnya tidak berkaitan langsung dengan penceritaan. Cerita tentang es lilin pada lirik menjadi cangkang karena lirik lagu ini berjenis pantun. #OSKMITB2018 #OSKM2018
Cut Nyak Dhien adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda bersama dengan suaminya, Teuku Umar, pada masa Perang Aceh. Cut Nyak Dhien lahir pada tahun 1848 di Lampadang, Kerajaan Aceh, dan meninggal pada 6 November 1908 di Sumedang, Jawa Barat. Keberanian dan kegagahan Cut Nyak Dhien begitu menginspirasi para wanita untuk terus memperjuangkan kebenaran. Salah satu bentuk kekaguman terhadap Cut Nyak Dhien dituangkan melalui sebuah lagu yang diciptakan oleh T. Djohan dan Anzib. Cut Nyak Dhien Cipt: T. Djohan dan Anzib Masa prang Aceh, Meugah Cut Nyak Dhien Teubiet ue mideuen, Neuprang Beulanda Sunggoh that putroe, nanggroe neupeu theuen Bek jiet keurajeuen, uleh Beulanda. Di Aceh Meugah putroe pahlawan Masa neu meuprang deungon Beulanda Putroe jroh peu e hate neu pih trang Putroe nyang sayang nanggroe ngon bangsa Hana neu gundah keu darah ile Putro...
Salah satu nyanyian asli yang berasal dari leluhur masyarakat Toraja yang terkenal adalah 'badong'. Badong tidak mempunyai arti dalam bahasa Indonesia karena nyanyian ini hanya ada di Toraja. Badong adalah nyanyian yang khusus di nyanyikan dalam upacara pemakaman atau kematian. Lirik dalam lagu badong berisi kata kata untuk mengantar arwah orang yang telah meninggal ke alam baka sesuai dengan kepercayaan yang ada dalam agama 'aluk to dolo' yakni agama asli yang ada di Toraja. Badong dilakukan oleh banyak orang yang membentuk lingkaran sambil berpegangan tangan dan dipandu oleh seorang pemimpin badong. Mereka mengenakan pakaian serba hitam dan melakukan tarian sambil bernyanyi Badong. Mereka mengumandangkan lagu ini selama pesta upacara kematian berlangsung. Lagu ini dinyanyikan secara akapela maupun dengan iringan alat musik semacam gendang. Nada yang digunakan cenderung minor dan suram. OSKMITB2018
O ngiam ase de hati Nyikse de tongah bingi Pogol ase ge mati nginan langet ge pagi O mak te kadou ge tuwoi Tekonang de niku dek Kok sake mak penumbok Ngiam ase de hati Mulanglah oi mulanglah Mulanglah oi adekku Odangmu biarkon Onyak posaian Mulanglah oi mulanglah Mulanglah oi adekku Odangmu biarkon Onyak posain #OSKMITB2018
Simtudduror, atau kerap disebut duroran merupakan salah satu kesenian musik akulturasi yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, terutama di daerah pesisir pantai. Kesenian musik ini awalnya merupakan gabungan dari kebudayaan Timur Tengah, Banjar, dan Pekalongan. Konon katanya, masyarakat Timur Tengah yang menyebarkan agama Islam di Pekalongan senang memainkan alat musik rebana. Sehingga masyarakat setempat pun membentuk sebuah kesenian musik yang bernama Simtudduror. Pada dasarnya, kesenian musik ini menggunakan dua alat musik yaitu rebana dan jidor. Rebana yang digunakan merupakan rebana genjring khas Pekalongan sebanyak empat buah. Rebana yang digunakan memiliki diameter 30-32 cm. Ada beberapa pola ketukan rebana yang digunakan dalam kesenian ini, diantaranya pola genjring, masruk, golong I, dan golong II. Simtudduror diambil dari kitab Maulid Simtudduror karya Habib Ali Al Habsy dari Yaman. Lantunan yang dikumandangkan pada kesenian ini yaitu sholawat sebagai ungkapan s...
Lirik Lagu : Yaprakanca dolanan ing jaba Padhang bulan padhange kaya rina Rembulane sing awe awe ngelingake aja padha turu sore Arti dalam bahasa indonesia : Teman-teman ayo bermain di luar Sinar rembulan terangnya seperti siang hari Bulannya sangat indah Mengingatkan jangan tidur sore PENJELASAN Lagu padhang bulan tersebut termasuk tembang dolanan yang diperuntukkan khususnya untuk anak kecil, selain dinyanyikan untuk bermain-main saja, ternyata lagu Padhang Bulan memiliki arti dalam penciptaannya, yaitu mengingatkan kepada anak-anak untuk tidak tidur pada sore hari yang disini konteksnya pada saat waktu maghrib menjelang, hal tersebut dikarenakan dalam kepercayaan orang jawa, tidur pada saat maghrib dapat mengundang malapetaka yang berbau dengan hal-hal ghaib, karena dalam kepercayaan tersebut menyebutkan bahwa jin atau makhluk-makhluk ghaib mulai berkeliaran pada saat pergantian waktu sore ke malam atau pada...
Puncak Sai Indah adalah salah satu dari sekian banyak lagu Lampung, menceritakan tentang keindahan perbukitan dan pegunungan yang ada di daerah Provinsi Lampung. Berikut adalah lirik dari lagu tersebut Puncak Sai Indah Wawai bukit sai e jou Pusako gham jejamo Pemandangan cawo tian hou Dikenal jak jaman Belando Di Sukadanaham tempat nou Bandarlampung kota nou Puncak sai indah namo nou Pakai wisata agung nou Matei wawai pemandangan nou Teluk Lampung seluruh nou Bandarlampung sai di kiri nou Gunung Betung di kanan nou Puncak Sai Indah Puncak Sai Indah Puncak Sai Indah Gham bilang yoo #OSKMITB2018
· Judul : Mak Inang · Pencipta : M. Yusuf Gayos · Daerah : Sumatera barat · Golongan : Lagu daerah / Lagu wajib daerah Mak inang selendanglah mak inang Leok ke kiri kanan lengganglah ke kanan sayang Selamo tunang duduklah batunang hai tiduk dak nyenyak kenyang makanlah dak kenyang Tarentang rawe si talilah rawe Titian tupe balek si tungganglah balek sayang Harilah petang sawe bebunyilsh sawe hai Hitamlah manis baleklah ngajaklah balek Cubolsh cubo lumbang mainlah galumbang sampai ke tepi tampah membawalah tampah sayang Cubolah cubo mumbang menanamlah mumbang hai nasiblah baik tuan negeri batuah Cik siti mengepanglah yang rambut Rambut bekepang kanan...
· Judul : Mak Inang · Pencipta : M. Yusuf Gayos · Daerah : Sumatera barat · Golongan : Lagu daerah / Lagu wajib daerah Mak inang selendanglah mak inang Leok ke kiri kanan lengganglah ke kanan sayang Selamo tunang duduklah batunang hai tiduk dak nyenyak kenyang makanlah dak kenyang Tarentang rawe si talilah rawe Titian tupe balek si tungganglah balek sayang Harilah petang sawe bebunyilsh sawe hai Hitamlah manis baleklah ngajaklah balek Cubolsh cubo lumbang mainlah galumbang sampai ke tepi tampah membawalah tampah sayang Cubolah cubo mumbang menanamlah mumbang hai nasiblah baik tuan negeri batuah Cik siti mengepanglah yang rambut Rambut bekepang kanan...