Kain Tapis Lampung merupakan kain sarung yang terbuat dari tenunan benang kapas yang dihiasi dengan motif sulaman dari benang sugi, benang perak atau benang emas. Selain menjadi hasil kerajinan khas lampung, kain ini juga menjadi bahan dasar dari pakaian adat lampung. Kain ini mencirikan kekhasan orang Lampung, sehingga selalu dipakai sebagai kelengkapan pakaian adat Lampung.
kain tapis adalah kain yang menandakan kebesaran kreasi tradisional daerah lampung. motif yang unik melambangkan "kebesaran dan keunikan lampung"
tapis merupakan salah satu budaya dari lampung yang berupa kain tapis yang memilik motif yang unik nan indah dimana motif tersebut menggambarkan selarannya kehidupan alam lampung
Awal mula kain tapis dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, misalnya saja adanya motif kapal, kapal digambarkan sebagai wahana atau kendaraan roh dalam perjalanan menuju alam setelah meninggal (alam baka). Serta dikaitkan dengan bentuk pemujaan terhadap tokoh leluhur atau nenek moyang. Selanjutnya penggunaan kain tapis dalam perkembangannya dimanfaatkan pada acara-acara adat sepanjang lingkaran hidup yang terkait dengan ritual keagamaan. Ritual tersebut adalah sarana untuk menghubungkan manusia dengan alam roh. Penggunaan kain tapis sangat erat kaitannya dengan penggunaan secara praktis dan fungsi simbolis yang kemudian diberi makna ritual. Muatan simbol pada kain tapis adalah sebagai penghubung dari berbagai makna pelaksanaan upacara adat di sepanjang lingkaran hidup manusia.
Kain Tapis sekarang sudah menjadi souvenir andalan dari Lampung. Dahulunya adalah pakaian wanita suku Lampung. Kain Tapis ini terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sudi, benang perak atau benang emas dengan sistem sulam. Bahan yang digunakan adalah kain sanwos atau tenun, benang katun dan benang emas atau perak, pembidang. Kain Tapis ini biasanya digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari benang kapas dengan motif seperti motif alam, flora fauna yang disulam dengan benang emas dan berbentuk perak. Dalam perkembangannya, ternyata tidak semua suku Lampung menggunakan Tapis sebagai sarana perlengkapan hidup. Di daerah lampung Utara Tapis ini dipakai oleh pengantin wanita dalam upacara perkawinan adat. Dan juga biasa dipakai oleh ibu-ibu pengiring pengantin. Kerajinan kain Tapis ini dibuat memakai alat tenun bukan mesin dengan ragam hias yang bermacam-macam. Pembuatan Tapis ini sudah dikenal sejak ratusan...
Kain Tapis adalah salah satu kerajinan tradisional masyarakat Lampung sebagai usaha mereka untuk menyelaraskan kehidupan dengan alam semesta dan juga Sang Pencipta. Kain tapis disulam dengan menggunakan peralatan tradisional . Pada jaman dulu, kain tapis disulam oleh gadis-gadis Lampung di rumah mereka. Pengerjaannya bisa memakan waktu berbulan-bulan dan hasilnya menjadi cerminan kepribadian mereka. Kain berwarna gelap dari hasil pewarna alami disulam dengan benang emas. Umumnya, kain tapis memiliki motif zigzag, piramida, flora, dan fauna.
Sembagi adalah salah satu Motif Batik khas Lampung yang makin digemari masyarakat setempat. Menurut Aan Ibrahim, desainer dan pencetus motif batik Lampung, di Bandarlampung. Batik bermotif Sembagi kini menjadi simbol dan ikon batik khas Lampung. Kebanyakan Batik Motif Sembagi dipadukan dengan kebaya dan busana khas Lampung seperti sulam usus, bukan hanya dibuat menjadi kain. Sembagi juga menjadi motif dasar seragam resmi pegawai negeri sipil (PNS) di Lampung yang bermotif batik. Saat ini sembagi menjadi motif batik Lampung yang paling populer sekaligus yang paling menunjukkan identitas daerah Lampung. Sebagai daerah yang tidak memiliki busaya membatik, budaya batik di Lampung cenderung muncul terlambat, baru pada akhir 1990-an warga Lampung memiliki motif batik khas daerah tersebut. Aan Ibrahim merupakan desainer busana tradisi dan modern khas Lampung yang mempelopori keberadaan motif batik khas Lampung itu. Motif Batik khas Lampung sembagi itu adalah...
Batik Lampung Motif Pohon Hayat Tak banyak yang tau, ternyata Lampung juga memiliki batik dengan corak tersendiri. Batik Lampung tercipta melalui proses panjang. Batik Lampung mulai berkembang pada tahun 1970-an dan dipelopori oleh Andrean Sangaji (seorang budayawan Lampung). Motif Lampung memiliki keunikan tersendiri yang sangat berbeda dengan motif wilayah lain yang ada di Indonesia. Motif batik Lampung sangat dipengaruhi kebudayaan India, motif Budha sangat kental di dalamnya. Motif yang paling terkenal adalah motif perahu dan pohon hayat atau pohon kehidupan. Dua motif ini menjadi sangat khas bagi kebudayaan Lampung dan merupakan trade mark Lampung di mata dunia internasional. Ini terbukti dengan adanya koleksi kain tradisional Lampung yang terdapat di beberapa museum di Australia, Hawai dan Amerika. Biasanya motif-motif tersebut dikenal pada kain Tampan, Palepai dan Tatibin yang biasa dikerjakan oleh pengrajin di sekitar pesisir. Motif-...