1.552 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
batik indramayu
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Ciri yang menonjol pada batik Indramayu adalah langgam flora dan fauna yang diungkap secara datar, banyak bentuk lengkung, dan garis yang meruncing (ririan), berlatar putih, warna gelap, dan banyak titik yang dibuat dengan  teknik complongan jarum , serta bentuk isen-isen (sawut) yang pendek dan kaku. Latar belakang kehidupan nelayan dan petani menjadi ciri dan identitas  batik Indramayu .  

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
batik sumedang
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Batik Sumedang mulai dipopulerkan pada pertengahan tahun 90an. Motif batik Sumedang diantaranya: motif Lingga, Kembang Boled, Hanjuang, Klowongan Tahu, Mahkota (Siger) Binokasih, dan Pintu Srimangganti. Semua motif tersebut terinspirasi dari  sejarah kerajaan  yang pernah ada di Sumedang, Geusan Ulun. Disamping itu, terdapat motif-motif yang dipengaruhi  budaya lokal daerah Cirebon, Yogyakarta, Solo maupun Pekalongan. Seperti Ragam Hias “Taburan Merica”, “Taburan Beras”, dan “Merak Ngibing”.  

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
batik jombang
Motif Kain Motif Kain
Jawa Timur

Batik yang satu ini masih terbilang baru, di mana baru dikembangkan pada tahun 2000. Pada awal perkembangannya, motif batik Jombang banyak yang menggunakan motif tawang dan kaning dengan warna dasar yang sangat khas kota Jombang, yakni merah dan hijau (jombang, ijo abang alias hijau dan merah). Peggunaan batik Jombang sendiri memang masih tidak terlalu familier di pasaran, jadi tidak heran kalau tak banyak yang mengetahuinya.   

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
batik tuban
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Barat

Sebagai salah satu kota di pesisir utara pulau Jawa, Tuban tidak ketinggalan dalam mengembangkan desain batiknya sendiri. Dalam perkembangannya, batik Tuban memperoleh pengaruh yang sangat besar dari kebudayaan Cina. Hal itu tergambar dalam motif lok chan yang sangat familier di kota ini. Motif lain yang terkenal di kota Tuban ini antara lain adalah motif macanan dan guntingan.      Dalam penggunaan warna, dulunya Batik Tuban banyak menggunakan warna seperti biru indigo, merah mengkudu, hitam serta putih kekuningan. Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan warna pun terus bertambah di mana terdapat pula batik Tuban yang menggunakan warna putihan (latar putih dengan hiasan biru tua dan hitam), warna pipitan (warna putih dengan hiasan warna merah dan biru tua) serta yang terakhir adalah warna bangrod (latar putih dengan motif merah).

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
batik tulung agung
Motif Kain Motif Kain
Jawa Timur

Tak seperti batik Jombang, Batik Tulungagung merupakan jenis batik yang sudah berkembang sejak zaman dulu. Diceritakan bahwa perkembangan budaya batik terjadi sejak Tulungagung yang dulunya bernama Bonorowo takluk di tangan kerajaan Majapahit. Beberapa tempat di Tulungagung pun terkenal sebagai sentra batik seperti Desa Sembung dan Desa Majan.      Saat ini, terdapat sekitar 86 motif batik Tulungagung yang sudah dikembangkan. Dari 86 motif tersebut, terdapat beberapa motif yang terkenal, di antaranya adalah otif batik “buket ceprik gringsing”,”buket ceprik pacit ungker”, dan “lereng buket”.   

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
batik kediri
Motif Kain Motif Kain
Jawa Timur

Batik mungkin bukan menjadi ikon kota Kediri. Orang lebih banyak mengenal kota Kediri sebagai kota tahu. Memang sih, berbagai penganan yang berbahan dasar dari tahu bisa dijumpai di kota ini. Namun jangan salah, batik Kediri juga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan batik dari kota lain.      Salah satu batik yang menjadi unggulan kota Kediri adalah motif batik bolleches. Motif ini merupakan motif batik yang menggunakan bulatan dan titik-titik. Dikatakan bahwa motif ini sesuai dengan kepribadian warga Kediri yang lembut dan ramah.      Selain itu, ada pula motif batik Gumul yang merupakan replika dari monumen simpang lima Gumul. Motif yang satu ini tentu saja tidak akan ditemui di kota lain, karena monumen simpang lima Gumul hanya ada di kota kediri

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
batik semarang
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

Batik Semarang Diproduksi para pengrajin di Kampung Batik, Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Semarang, batik Semarang juga menawarkan beragam motif yang khas dibanding motif-motif batik dari daerah Jawa Tengah lainnya. Pada umumnya batik Semarang berwarna dasar oranye kemerahan karena mendapat pengaruh dari China dan Eropa. Selain itu, motif dasar batik Semarang banyak dipengaruhi budaya China yang pada umumnya banyak menampilkan motif fauna yang lebih menonjol daripada flora. Misalnya merak, kupu-kupu, jago, cendrawasih, burung phoenix, dan sebagainya. Adapun motif Semarang yang menonjolkan ikon kota Semarang seperti Tugu Muda, Lawang Sewu, Burung Kuntul, Wisma Perdamaian, dan Gereja Blenduk.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Batik Solo
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

Kota Solo memang merupakan salah satu tempat wisata belanja kain batik terkenal di Indonesia. Di sini banyak sekali terdapat sentra kain batik, yang tersohor antara lain kawasan Kampung Batik Laweyan dan kawasan Kampung Wisata Batik Kauman. Kampung Batik Kauman merupakan warisan asli dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Nama Kauman sendiri diambil dari kata kaum, yang diartikan sebagai kampung pejabat. Kampung yang pada masa kini didesain sebagai kampung wisata ini memang dulunya adalah kampung yang dihuni para abdi dalem. ”Abdi dalem keraton yang ditempatkan di kampung ini memang khusus membuat batik-batik untuk keluarga keraton. Kampung Batik Laweyan juga sama menariknya, berada di Kecamatan Laweyan, Solo kampung ini menyimpan sejarah batik, seni maupun perdadangan semenjak berdirinya organisasi Serikat Dagang Islam pada periode 1901-an, saat itu Laweyan dikenal sebagai kampung khusus pedagang batik. Ragam motif batik asal Solo mem...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
batik jogja
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Di Yogyakarta khususnya, warna batik tradisional adalah biru-hitam, serta soga cokelat dan putih dari pewarna alam. Biru-hitam diambil dari daun tanaman indigofera yang disebut juga nila atau tom yang difermentasi. Sementara warna soga atau cokelat diambil dari campuran kulit pohon tinggi warna merah, kulit pohon jambal warna merah cokelat, dan kayu tegeran warna kuning. Karakter motif batik Yogya adalah tegas, formal, sedikit kaku, dan patuh pada pakem. Konon, karakter ini berhubungan dengan keraton Yogya yang anti-kolonial.

avatar
Yulius Dwi Kristian