https://www.si.edu/object/batik-yardage:nmnhanthropology_13001724?page=1&edan_q=indonesian&destination=/search/collection-images&searchResults=1&id=nmnhanthropology_13001724
https://www.si.edu/object/batik-kain:nmnhanthropology_13001673?page=1&edan_q=indonesian&destination=/search/collection-images&searchResults=1&id=nmnhanthropology_13001673
Batik Kagano adalah batik khas Bengkulu Utara, khususnya Enggano. Kata Kagano berasal dari Ka yang berarti kacamata dan Gano yang berarti Enggano. Oleh karena itu, Batik Kagano diharapkan menjadi representasi akan keindahan yang Enggano punya. sumber: twitter/budayasayo
Motip Geribik yang dihiasi selur-selur daun dan bunga, warna dasar merah marun dengan tumpal selur-selur berwarna dasar biru muda.
Selendang Batik dengan motip Bintik Pelangi yang membentuk lingkaran dengan garis tumpal titik tujuh dan tumpal rebung biji kopi
Batik Palembang Laseman dengan motip Biji mede dengan Tumpal pucuk Rebung, warna dasar Merah Marun dan Hijau lumut.
Motip biji timun yang di hiasi bintik tebar berwarna biru tua dengan warna dasar Merah Hati
Ragi idup sering diberikan sebagai simbol doa restu, pengharapan bagi penerima memperoleh kebahagiaan dalam kehidupannya terutama berketurunan banyak dan berumur panjang. Kain ini sering digunakan sebagai Ulos Passamot, pemberian dari orang tua mempelai perempuan kepada orang tua mempelai laki-laki, dengan syarat pemberi harus sudah memiliki cucu atau marpahompu. Juga, diberikan oleh orang tua kepada putrinya yang sedang mengandung anak pertama dengan maksud agar putri dan bayi yang dikandung mendapat pertolongan Tuhan sampai kelahirannya nanti.